Lingkungan Fisik Analisis Bivariat

4.4.2 Faktor Pendukung

Faktor pendukung dalam penelitian ini terdiri dari 2 indikator, yaitu lingkungan fisik dan fasilitassarana pelayanan kesehatan. Hasil penelitian tentang faktor pendukung sebagai berikut:

a. Lingkungan Fisik

Variabel lingkungan fisik terdiri dari 5 lima pernyataan. Hasil penelitian tentang lingkungan fisik di wilayah kerja Alue Bilie Kecamatan Darul Makmur ditemukan : a. Sebanyak 107 orang 42,1 responden menyatakan kadang-kadang tempat pelaksanaan bangunan kegiatan psoyandu balita ditata dengan rapi. b. Sebanyak 102 orang 40,2 responden menyatakan kadang-kadang Kebersihan dalam ruangan posyandu balita ditata dengan rapi dan bersih c. Sebanyak 107 orang 42,1 responden menyatakan kadang-kadang Lingkungan pekarangan posyandu balita terpelihara dengan bersih d. Sebanyak 108 orang 42,5 responden menyatakan kadang-kadang Fasilitas penerangan di posyandu tetap tersedia e. Sebanyak 129 orang 50,8 responden menyatakan kadang-kadang Fasilitas kamar mandiWC bersih Universitas Sumatera Utara Tabel 4.8 Distribusi Responden Berdasarkan Lingkungan Fisik No Pernyataan Ya Kadang- kadang Tidak pernah Total n n n n 1 Tempat pelaksanaan bangunan kegiatan psoyandu balita ditata dengan rapi 99 39,0 107 42,1 48 18,9 254 100.0 2 Kebersihan dalam ruangan posyandu balita ditata dengan rapi dan bersih 99 39,0 102 40,2 53 20,8 254 100.0 3 Lingkungan pekarangan posyandu balita terpelihara dengan bersih 95 37,4 107 42,1 52 20,5 254 100.0 4 Fasilitas penerangan di posyandu tetap tersedia 102 40,2 108 42,5 44 17,3 254 100.0 5 Fasilitas kamar mandiWC bersih 98 38,6 109 42,9 47 18,5 254 100.0 Hasil pengukuran lingkungan fisik tentang posyandu kemudian dikategorikan. Lingkungan fisik responden pada kategori kurang baik sebanyak 99 orang 39,0 dapat dilihat pada Tabel 4.9. Tabel 4.9 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Lingkungan Fisik Lingkungan Fisik n a. Baik 92 36,2 b. Kurang baik 99 39,0 c. Tidak baik 63 24,8 Jumlah 254 100,0

b. FasilitasSarana Pelayanan Kesehatan

Variabel fasilitassarana pelayanan kesehatan terdiri dari 5 lima pernyataan. Hasil penelitian tentang fasilitassarana pelayanan kesehatan di wilayah kerja Alue Bilie Kecamatan Darul Makmur ditemukan : Universitas Sumatera Utara a. Sebanyak 124 orang 48,8 responden menyatakan fasilitas kursi yang digunakan untuk kegiatan posyandu balita kurang lengkap. b. Sebanyak 95 orang 37,4 responden menyatakan fasilitas meja untuk kegiatan posyandu balita kurang lengkap. c. Sebanyak 104 orang 40,9 responden menyatakan fasilitas alat penimbangan berat badan balita yang digunakan untuk pelaksanaan posyandu kurang lengkap. d. Sebanyak 87 orang 34,3 responden menyatakan kondisi peralatan pemberian makanan tambahan tersedia untuk pelaksanaan posyandu balita kurang lengkap. e. Sebanyak 102 orang 40,2 responden menyatakan Kartu Menuju Sehat KMS tersedia kurang lengkap. Tabel 4.10 Distribusi Responden Berdasarkan FasilitasSarana Pelayanan Kesehatan No Pernyataan Sangat lengkap Lengkap Kurang lengkap Tidak lengkap Total n n n n n 1 Fasilitas kursi yang digunakan untuk kegiatan posyandu balita tersedia 21 8,3 62 24,4 124 48,8 47 18,5 254 100.0 2 Fasilitas meja yang digunakan tersedia di posyandu balita 27 10,6 80 31,5 95 37,4 52 20,5 254 100.0 3 Fasilitas alat penimbangan berat badan balita yang digunakan tersedia untuk pelaksanaan posyandu 27 10,6 72 28,3 104 40,9 51 20,2 254 100.0 4 Kondisi peralatan pemberian makanan tambahan tersedia untuk pelaksanaan posyandu balita 25 9,8 83 32,7 87 34,3 59 23,2 254 100.0 5 Kartu Menuju Sehat KMS tersedia 23 9,1 62 24,4 102 40,2 67 26,3 254 100.0 Universitas Sumatera Utara Hasil pengukuran fasilitassarana pelayanan kesehatan posyandu kemudian dikategorikan. Fasilitassarana pelayanan kesehatan pada kategori kurang baik sebanyak 128 orang 50,4 dapat dilihat pada Tabel 4.11. Tabel 4.11 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori FasilitasSarana Pelayanan Kesehatan FasilitasSarana Pelayanan Kesehatan n a. Baik 28 11,0 b. Kurang baik 128 50,4 c. Tidak baik 98 38,6 Jumlah 254 100,0 4.4.3 Faktor Kebutuhan a. Kebutuhan Yang Dirasakan Variabel faktor kebutuhan dalam penelitian ini terdiri dari 5 lima pernyataan tentang kebutuhan yang dirasakan Ibu balita dalam memanfaatkan Posyandu meliputi: kebutuhan informasi tentang pertumbuhan balita , informasi tentang pelayanan kesehatan ibu dan anak, informasi tentang kegiatan pelayanan kesehatan di Posyandu balita, informasi tentang pemberian makanan tambahan pada balita dan kebutuhan informasi tentang perawatan balita diare. Hasil penelitian faktor kebutuhan dalam pemanfaatan posyandu ditemukan : a. Responden yang menyatakan setuju sebanyak 135 orang 53,1 membutuhkan posyandu, dengan alasan karena membutuhkan informasi tentang pertumbuhan balita. Universitas Sumatera Utara b. Responden yang menyatakan setuju sebanyak 119 orang 46,9 membutuhkan posyandu, dengan alasan karena karena membutuhkan informasi tentang pelayanan kesehatan ibu dan anak c. Responden yang menyatakan setuju sebanyak 126 orang 49,6 membutuhkan posyandu, dengan alasan karena membutuhkan informasi tentang kegiatan pelayanan kesehatan di Posyandu balita. d. Responden yang menyatakan setuju sebanyak 134 orang 52,8 membutuhkan posyandu, dengan alasan karena membutuhkan informasi tentang pemberian makanan tambahan pada balita. e. Responden yang menyatakan setuju sebanyak 129 orang 50,8 membutuhkan posyandu, dengan alasan karena membutuhkan informasi tentang perawatan balita diare. Distribusi jawaban responden tentang faktor kebutuhan dalam kegiatan posyandu dapat dilihat pada Tabel 4.12. Tabel 4.12 Distribusi Responden Berdasarkan Faktor Kebutuhan No Pernyataan Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju Total n n n n n 1 Ibu balita memanfaatkan pelayanan posyandu balita karena membutuhkan informasi tentang pertumbuhan balita 38 15,0 135 53,1 80 31,5 1 0,4 254 100.0 2 Ibu balita memanfaatkan posyandu balita karena membutuhkan informasi tentang pelayanan kesehatan ibu dan anak 61 24,0 119 46,9 74 29,1 0 0,0 254 100.0 3 Ibu balita memanfaatkan posyandu balita karena membutuhkan informasi tentang kegiatan pelayanan kesehatan di Posyandu balita 53 20,9 126 49,6 75 29,5 0 0,0 254 100.0 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.12 Lanjutan No Pernyataan Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju Total n n n n n 4 Ibu balita memanfaatkan pelayanan posyandu balita karena membutuhkan informasi tentang pemberian makanan tambahan pada balita 43 16,9 134 52,8 76 29,9 1 0,4 254 100.0 5 Ibu balita memanfaatkan pelayanan posyandu balita karena membutuhkan informasi tentang perawatan balita diare 32 12,6 129 50,8 93 36,6 0 0,0 254 100.0 Hasil pengukuran faktor kebutuhan berdasarkan kebutuhan yang dirasakan kemudian dikategorikan. Faktor kebutuhan pada kategori kurang baik sebanyak 161 orang 63,4, dapat dilihat pada Tabel 4.13. Tabel 4.13 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Faktor Kebutuhan Kategori Faktor Kebutuhan n a. Baik 64 25,2 b. Kurang baik 161 63,4 c. Tidak baik 29 11,4 Jumlah 254 100,0

4.4.4 Pemanfaatan Posyandu

Variabel pemanfaatan posyandu terdiri dari 1 satu pertanyaan tentang frekuensi kunjungan ke posyandu dalam setahun. Hasil penelitian tentang pemanfaatan posyandu ditemukan sebanyak 130 orang 51,2 yang memanfaatkan posyandu sebanyak 5-8 kali dalam setahun dan dikategorikan sedang, selebihnya pemanfaatan rendah dan tinggi, dapat dilihat pada Tabel 4.14. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.14 Distribusi Responden Berdasarkan Pemanfaatan Posyandu Pemanfaatan Posyandu n a. 9-12 kali setahun Tinggi 79 31,1 b. 5-8 kali setahun Sedang 130 51,2 c. 1-4 kali setahun Rendah 45 17,7 Jumlah 254 100,0

4.5 Analisis Bivariat

Analisis bivariat digunakan untuk mengidentifikasi hubungan variabel faktor predisposisi pengetahuan, sikap, faktor pendukung lingkungan fisik, fasilitassarana pelayanan kesehatan dan faktor kebutuhan kebutuhan yang dirasakan tentang pelayanan dengan pemanfaatan posyandu menggunakan uji statistik Chi-square dengan hasil sebagai berikut:

a. Faktor Predisposisi 4.5.1 Hubungan Pengetahuan dengan Pemanfaatan Posyandu

Dokumen yang terkait

Pengaruh Faktor Predisposisi, Pemungkin dan Kebutuhan terhadap Pemanfaatan Pelayanan Jampersal di Wilayah Kerja Puskesmas Parongil Kabupaten Dairi

5 67 131

Pengaruh Faktor Predisposisi, Faktor Pendukung Dan Faktor Kebutuhan Terhadap Pemanfaatan Penolong Persalinan Pada Ibu Bersalin Di Wilayah Kerja Puskesmas Binjai Serbangan Kabupaten Asahan

3 52 118

Pengaruh Faktor Predisposisi, Kebutuhan dan Pemungkin Ibu Hamil terhadap Pemanfaatan Antenatal Care (ANC) di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Limun Kota Medan

12 76 133

Pengaruh Faktor Predisposisi, Pendukung Dan Pendorong Terhadap Pemanfaatan Penolong Persalinan Oleh Ibu Di Wilayah Kerja Puskesmas Butar Kecamatan Pagaran Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2010

2 32 94

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan Posyandu oleh Ibu Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Johan Pahlawan, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat

0 4 70

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan Posyandu oleh Ibu Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Johan Pahlawan, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat

0 0 9

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan Posyandu oleh Ibu Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Johan Pahlawan, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat

0 0 1

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan Posyandu oleh Ibu Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Johan Pahlawan, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat

0 0 5

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan Posyandu oleh Ibu Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Johan Pahlawan, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat

0 0 17

Pengetahuan, sikap, dan perilaku terhadap malaria pada masyarakat di Kecamatan Alue Bilie, Kabupaten Nagan Raya, Aceh Knowledge, attitude, and behavior of society for malaria in District of Alue Bilie, Nagan Raya, Aceh

0 0 5