melakukan intervensi untuk mengembalikan nilai tukar mata uang tersebut kedalam rentang nilai tukarnya semula apabila fluktuasi melebihi batasrentang intervensi yang
diperkenankan. Namun, Bank Sentral tidak menetapkan suatu acuan tingkatlevel niali tukar tertentu, seperti yang diterapkan pada system fixed exchange rate. Contoh:
system ini pernah diterapkan oleh sepuluh negara Eropa yang tergabung dalam Europan Monetery System
1992.
2.3.5 Perubahan Nilai Tukar
Dalam mekanisme pasar nilai mata uang suatu negara akan selalu mengalami fluktuasi yang akan berdampak langsung pada harga-harga barang di negara tersebut
termasuk didalamnya ekspor dan impor barang. Ada berbagai macam perubahan dalam nilai tukar Rupiah dengan valuta asing, yakni devaluasi, revaluasi, depresiasi
dan apresiasi. Perubahan ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor dari sisi permintaan maupun penawaran khususnya dari pihak yang membuat kebijakan dalam
hal ini pihak pemerintah. 1
Devaluasi diartikan sebagai suatu penurunan nilai tukar mata uang dalam negeri misalnya Rupiah, relatif terhadap mata uang negara tertentu, misalnya
US dolar yang diakibatkan oleh kebijakn pemerintah. Devaluasi dalam hal ini hanya dapat terjadi jika nilai Rupiah dikaitkan terhadap nilai tukar US dolar
dan pemerintah dengan sengaja mengubah nilai tukar relatif terhadap US Dolar. Jika pemerintah tidak mengaitkan Rupiah terhadap US Dolar dan
perubahan terjadi dengan sendirinya, dan istilah ini tidak berlaku lagi. Jadi
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
istilah devaluasi hanya berlaku dalam system nilai tukar tetap dimana suatu mata uang domestik dikaitkan dengan mata uang tertentu.
2 Revaluasi adalah kebijakan untuk menaikkan nilai tukar domestik terhadap
nilai tukar negara lain. Keuntungan melakukan revaluasi adalah biaya meminjam dalam mata uang asing lebih murah, sedangkan kerugiannya yang
utama adalah menyebabkan produk domestik menjadi lebih mahal dalam mata uang asing dan impor menjadi lebih murah dalam mata uang domestik.
Jatuhnya nilai mata uang tertentu terhadap mata uang lain bisa disebabkan oleh berbagai faktor.
3 Depresiasi yaitu peristiwa penurunan nilai tukar mata uang secara otomatis
akibat bekerjanya kekuatan penawaran dan permintaan atas mata uang yang bersangkutan dalam system pasar bebas. Sebagai dampak dari perubahan
nilai tukar ini adalah produk negara itu bagi pihak luar negeri menjadi murah, sedangkan harga impor bagi penduduk negara domestik menjadi lebih mahal.
4 Apresiasi merupakan peristiwa menguatnya nilai tukar suatu mata uang secara
otomatis, akibat dari bekerjanya kekuatan kekuatan penawaran dan permintaan atas mata uang yang bersangkutan dalam sistem pasar bebas.
Sebagai akibat perubahan nilai tukar ini yaitu harga produk negeri itu bagi ihak luar negeri makin mahal , sedangkan harga impor bagi penduduk
domestik menjadi lebih mahal.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2.3.6 Teori Penentuan Nilai Tukar