4.5 Uji Akar-akar Unit Unit Roots Test
Dasar teoritis yang digunakan dalam menguji tingkat permintaan pada Surat Utang Negara dan tingkat nilai tukar Rupiah adalah Uji Akar Unit yang
dikembangkan oleh Dyckey Fuller 1979-1981. Dalam pengkajiannya uji ini dilakukan untuk melihat validitas suatu data.
Pengujian Akar-akar Unit menggunakan ADF Augmented Dickey Fuller statistic untuk kurun waktu 2008-2011. Uji stasioner ini digunakan untuk mengetahui apakah
data Surat Utang Negara dan nilai tukar Rupiah stasioner atau tidak. Pengujian yang dikembangkan oleh Dickey Fuller ini dilakukan untuk menghindari model yang
lancung atau tidak efisien. Untuk melihat apakah data stasioner atau tidak terlihat jika absolute statistic
ADF lebih besar dari nilai kritis Mackinnon maka data stasioner dan sebaliknya jika abslolute statistic
ADF lebih kecil dari nilai kritis Mackinnon maka data tidak stasioner . Hal penting dalam uji ADF adalah menentukan panjangnya kelambanan.
Panjangnya kelambanan ditentukan oleh criteria AIC atau SIC. Nilai terkecil dari AIC dan SIC digunakan untuk panjangnya kelambanan yang optimal.
Berikut ini merupakan hasil Uji Akar-akar Unit dari variable Surat Utang Negara dan nilai tukar Rupiah.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Tabel 3.3 Hasil Estimasi Uji Akar-akar Unit
Variabel ADF
Critical Value Derajat Integrasi
SUN -6.454999
-4.130578 First Difference
Kurs -4.314390
-4.219126 Second Difference
Sumber: Lampiran 3
Catatan: = Signifikan pada α= 10
= Signifikan pada α= 5 = Signifikan pada α= 1
Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa hasil uji untuk akar-akar unit untuk tingkat Surat Utang Negara stasioner pada tingkat derajat integrasi pada level I
I artinya variabel untuk Surat Utang Negara yang digunakan dalam penelitian ini stasioner pada tingkat first difference
atau I I signifikansi α= 1 . Sedangkan untuk nilai tukar Rupiah stasioner pada tingkat derajat integrasi pada level I 2,
artinya variabel untuk nilai tukar Rupiah yang digunakan dalam penelitian ini stasioner pada tingkat second difference
dengan tingkat signifikansi pada α= 1. Uji stasioneritas tersebut dapat terlihat pada hasil uji akar-akar unit yang dilakukan,
dimana hasilnya adalah pada hasil ADF statistic yang diperoleh untuk tingkat Surat
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Utang Negara adalah sebesar -6.454999, sedangkan nilai kritis untuk tingkat signifikansi 1 adalah -4.130578, untuk 5 adalah -3.510740 sedangkan untuk
signifikansi 10 adalah -3.185512. Sedangkan untuk variabel nilai tukar Rupiah hasil ADF statistic yang
diperoleh adalah sebesar -4.314390, sedangkan nilai kritis untuk tingkat signifikansi 1 adalah -4.219126, untuk 5 adalah -3.533083 sedangkan untuk signifikansi
10 adalah -3.198312. Kedua variabel tersebut menunjukkan bahwa nilai ADF yang lebih besar dari nilai kritisnya. Dengan demikian variabel Surat Utang Negara dan
nilai tukar Rupiah telah stasioner.
4.6 Uji Kausalitas Granger Granger Causality Test