Tabel 4. Titik Sampling untuk SwabTest di Mesin Filling dan Hopper
Jenis Mesin Sampling sites
Filling Piltz Roller
Langit-langit bagian dalam mesin piltz
Ujung nozzle Tangki Hopper
Main hole tangki hopper bagian dalam
4. Pengumpulan dan Analisis Data
Data diperoleh dari bagian produksi untuk menganalisa evaluasi efisiensi pencucian mesin-mesin produksi pembuatan susu kental manis.
5. Pengolahan Data
Data diolah dengan bantuan aplikasi komputer yaitu dengan software Excel dan SPSS.
6. Studi Pustaka
Dilakukan dengan mencari referensi dan literatur yang berkaitan dengan kegiatan yang dilakukan, untuk mendukung serta mencari
alternatif pemecahan permasalahan sesuai dengan bidang ilmu yang dikaji dan pendapat para ahli mengenai hal tersebut.
7. Laporan
Hasil-hasil yang diperoleh selama kegiatan magang akan dilaporkan secara tertulis.
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Proses Produksi Susu Kental Manis di PT. Indolakto A. Bahan Baku
Bahan yang digunakan dalam pembuatan susu kental manis terdiri dari bahan baku utama dan bahan baku penunjang. Bahan baku utama yang
digunakan antara lain susu segar, Skim milk powder SMP, Whey Powder WP, lemak, gula pasir dan air. Bahan baku penunjang ditambahkan untuk
menghasilkan susu kental manis yang bermutu baik, memiliki kandungan nutrisi yang memadai dan bercita rasa lezat. Bahan baku penunjang yang
digunakan yaitu flavor, vitamin, antioksidan dan laktosa.
1. Bahan Baku Utama a. Susu Segar
Susu segar merupakan bahan baku utama dalam produksi susu kental manis. Di PT. Indolakto, susu segar diterima dari KUD
yang ada di provinsi Jawa Barat. Susu segar yang diterima harus melewati serangkaian pengujian di laboratorium pengawasan mutu.
Susu segar yang memenuhi syarat selanjutnya disimpan dalam tangki penyimpanan susu segar. Susu segar disimpan dalam suhu 4
C. Penyimpanan pada suhu rendah dimaksudkan untuk mencegah
pertumbuhan bakteri sehingga mutu susu segar tetap dapat dipertahankan.
Susu segar tidak selalu menjadi bahan baku utama dalam pembuatan susu kental manis. Susu kental manis dapat dibuat dari susu
pasteurisasi, susu evaporasi atau air
b. Skim milk powder SMP
Skim milk powder SMP terbuat dari susu skim yang dikeringkan dengan spray drier. Susu skim diperoleh dari pemisahan
bagian skim dan krim dari susu segar. SMP digunakan dalam pembuatan susu kental manis untuk menambah total padatan dalam
susu kental manis. SMP ditambahkan hingga standar total padatan dalam susu kental manis yang telah ditetapkan perusahaan terpenuhi.
Hal ini dilakukan mengingat total padatan dalam susu segar yang diperoleh dari KUD bervariasi jumlahnya.
Tingkat mutu SMP dapat dilihat dari viskositas dan ketahanan panasnya. SMP dibagi menjadi 3 bagian berdasarkan tingkat
mutunya yaitu SMP grade A, SMP grade B, dan SMP grade C. SMP grade A adalah SMP yang paling baik mutunya karena memiliki
ketahanan panas tinggi dan viskositas rendah. SMP bersifat higroskopis sehingga dalam penyimpanannya
SMP diletakkan dalam gudang yang kering pada suhu kamar. Penyimpanan SMP yang tidak baik menyebabkan SMP mudah
menggumpal. SMP yang menggumpal tidak dapat digunakan dalam pembuatan SKM.
c. Whey Powder WP
Whey powder WP adalah produk yang diperoleh dari hasil samping pembuatan keju. WP digunakan dalam pembuatan SKM
untuk menambah kandungan protein dalam produk. WP ditambahkan hingga kandungan protein dalam susu kental manis memenuhi standar
kandungan protein yang telah ditetapkan perusahaan.
d. Lemak
Lemak yang digunakan dalam pembuatan susu kental manis di PT. Indolakto terdiri dari lemak nabati dan lemak hewani. Lemak
nabati yang digunakan adalah palm oil sedangkan lemak hewani yang digunakan adalah Butter Milk Powder BMP. Pemilihan jenis lemak
yang digunakan tergantung pada produk apa yang akan diproduksi. Produk susu kental manis menggunakan lemak hewani sedangkan
produk krimer kental manis menggunakan lemak nabati. Dalam pembuatan susu kental manis, lemak digunakan untuk menambah
kandungan lemak dalam produk dan melarutkan vitamin yang larut dalam lemak seperti vitamin A dan D3.
BMP adalah hasil samping pembuatan mentega yang dikeringkan dengan menggunakan spray drier. Palm oil adalah minyak
goreng yang telah mengalami netralisasi, penghilangan warna, dan bau. Pemilihan penggunaan palm oil dalam pembuatan produk adalah
harga palm oil yang lebih ekonomis dibandingkan harga lemak hewani.
e. Gula Pasir
Gula yang digunakan dalam pembuatan susu kental manis adalah sukrosa. Jumlah gula yang digunakan untuk membuat produk
susu kental manis tergolong tinggi. Di PT. Indolakto, gula yang dipakai dapat mencapai 45 atau lebih. Tingginya gula yang
digunakan menyebabkan susu kental manis memiliki umur simpan yang lama tanpa penambahan pengawet buatan sekalipun. Selain
meningkatkan umur simpan, gula dapat memberikan rasa manis dan meningkatkan viskositas susu kental manis.
f. Air
Air merupakan bahan baku yang dapat digunakan sebagai pengganti susu segar, susu pasteurisasi atau susu evaporasi dalam
pembuatan susu kental manis apabila persedian bahan-bahan tersebut tidak ada. Air yang digunakan adalah mutu air minum yang harus
memenuhi syarat spesifikasi yang ditetapkan perusahaan. Water treatment merupakan rangkaian proses yang harus dilalui sebelum air
digunakan untuk bahan produksi sehingga diperoleh mutu air minum. Sumber air yang digunakan di PT. Indolakto berasal dari 3 buah sumur
bor dan PDAM Perusahaan Daerah Air minum.
2. Bahan Baku Penunjang