antara 1.5-3 ms dan menjamin waktu kontak yang cukup dengan larutan pencuci. Kecepatan aliran yang disyaratkan akan sangat
bervariasi bergantung pada ukuran pipa atau ukuran peralatan yang digunakan Dairy Food Safety Victoria, 2006.
Aksi mekanis dalam pencucian sering dikaitkan dengan penggunaan aliran turbulen. Tingkat turbulensi merujuk pada bilang
Reynold. Aliran digolongkan ke dalam aliran turbulen jika memilki bilangan Reynold lebih dari 4000 Majoor, 2005. Menurut Toledo
1991, bilangan Reynold merupakan suatu fungsi dari diameter pipa D, kecepatan rata-rata
∇ , densitas fluida ρ, dan viskositas µ. Bilangan
Reynold dapat dihitung menggunakan persamaan berikut: Re = Dm x
∇ ms x ρ kgm
3
µ Pa.s
3. Desain CIP
Marriot 1999 menyatakan bahwa ada dua desain dasar CIP yaitu sistem single-use dan sistem reuse. Pendekatan yang lain dilakukan
untuk membentuk sistem gabungan yang mencirikan karakteristik terbaik dari sistem single-use dan reuse. Unit ini merujuk pada sistem multiuse.
a. Sistem Single-Use
Sistem ini menggunakan bahan pembersih hanya satu kali. Sistem single-use umumnya merupakan unit yang kecil dan diletakkan
berdekatan dengan alat yang dicuci dan disanitasi. Jumlah senyawa kimia dan air bilasan yang digunakan dalam sistem relatif kecil
Marriott, 1999. Umumnya diaplikasikan untuk mesin yang tingkat pengotorannya tinggi setelah proses produksi Dairy Food Safety
Victoria, 2006 b.
Sistem Reuse Sistem reuse merupakan sistem yang penting dalam industri
pangan karena sistem ini menggunakan kembali larutan pencuci yang sebelumnya telah digunakan. Kontaminasi dari larutan pencuci
minimal karena sebagian besar zat pengotor telah dihilangkan selama
siklus pembilasan awal. Hal ini memungkinkan larutan pencuci untuk digunakan kembali. Sistem ini mensyaratkan konsentrasi bahan
pembersih yang tepat untuk mencapai pencucian yang efektif. Konsentrasi
ditentukan dengan
mengikuti panduan
yang direkomendasikan oleh suplier bahan kimia dan suplier mesin
Marriott, 1999. c.
Sistem Multiuse Sistem CIP ini merupakan kombinasi antara sistem single-use
dan sistem reuse. Sistem ini didesain untuk mencuci jalur pipa, tangki dan mesin penyimpanan lain yang dapat secara efektif dibersihkan
dengan prinsip CIP. Sistem ini berfungsi melalui suatu program yang dikontrol secara otomatis yang memerlukan berbagai macam
kombinasi dari urutan pencucian yang melibatkan sirkulasi dari air, bahan pembersih basa, bahan pembersih asam dan pembilasan asam
melalui sirkuit pencucian untuk periode waktu yang berbeda-beda dan pada suhu yang bervariasi Marriott, 1999.
H. Material Konstruksi Permukaan