BMP adalah hasil samping pembuatan mentega yang dikeringkan dengan menggunakan spray drier. Palm oil adalah minyak
goreng yang telah mengalami netralisasi, penghilangan warna, dan bau. Pemilihan penggunaan palm oil dalam pembuatan produk adalah
harga palm oil yang lebih ekonomis dibandingkan harga lemak hewani.
e. Gula Pasir
Gula yang digunakan dalam pembuatan susu kental manis adalah sukrosa. Jumlah gula yang digunakan untuk membuat produk
susu kental manis tergolong tinggi. Di PT. Indolakto, gula yang dipakai dapat mencapai 45 atau lebih. Tingginya gula yang
digunakan menyebabkan susu kental manis memiliki umur simpan yang lama tanpa penambahan pengawet buatan sekalipun. Selain
meningkatkan umur simpan, gula dapat memberikan rasa manis dan meningkatkan viskositas susu kental manis.
f. Air
Air merupakan bahan baku yang dapat digunakan sebagai pengganti susu segar, susu pasteurisasi atau susu evaporasi dalam
pembuatan susu kental manis apabila persedian bahan-bahan tersebut tidak ada. Air yang digunakan adalah mutu air minum yang harus
memenuhi syarat spesifikasi yang ditetapkan perusahaan. Water treatment merupakan rangkaian proses yang harus dilalui sebelum air
digunakan untuk bahan produksi sehingga diperoleh mutu air minum. Sumber air yang digunakan di PT. Indolakto berasal dari 3 buah sumur
bor dan PDAM Perusahaan Daerah Air minum.
2. Bahan Baku Penunjang
Fungsi dari bahan penunjang ini adalah untuk menghasilkan produk susu kental manis bermutu baik, kandungan gizi yang cukup
tinggi, dan lebih tahan lama.
a. Vitamin
Vitamin ditambahkan dalam SKM untuk meningkatkan kandungan gizi. Vitamin yang ditambahkan adalah vitamin A, B1, dan
D3. Vitamin A dan D3 merupakan vitamin yang larut dalam lemak sedangkan vitamin B1 larut dalam air.
Vitamin A yang digunakan adalah vitamin A palmitat. Vitamin A palmitat dipilih karena vitamin A dalam betuk palmitat
memiliki kestabilan yang baik. Vitamin B1 yang digunakan adalah vitamin B1 Hydrochloride berupa bubuk putih.
b. Antioksidan
Antioksidan ditambahkan kedalam produk untuk mencegah terjadinya proses ketengikan. Hal ini karena produk SKM banyak
mengandung lemak yang rentan terhadap ketengikan. Jenis antioksidan yang digunakan adalah tokoferol.
c. Laktosa
Laktosa atau gula susu merupakan disakarida yang tersusun dari glukosa dan galaktosa dan hanya terdapat pada susu Sugiyono,
1989. Penambahan laktosa pada proses produksi susu kental manis dilakukan pada tahap akhir proses produksi yaitu saat produk didalam
vacuum cooler. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kristalisasi laktosa. Laktosa yang digunakan terlebih dahulu harus
melewati proses lactose grinding yaitu proses penggilingan laktosa yang ditambahkan trikalsium phosphat Ca
3
PO
4 2
kemudian disterilisasi untuk mencegah kontaminasi produk oleh laktosa.
d. Flavor
Flavor adalah bahan yang digunakan untuk mempertegas cita rasa produk. Flavor yang digunakan dalam pembuatan SKM yaitu
flavor krim dan flavor condensed milk.
Dumper
Holding Tube
FDV
Laktosa Storage vat
Conveyor pelipat Pengemasan sekunder wrapping
cartoning Penumpukan stacking
Transfer ke ware house
B. Proses Produksi
Gambar 5. Diagram Proses Produksi Susu Kental Manis sachet di PT. Indolakto
Pencampuran Mix tank Balance tank 1 BT1
Small balance tank SBT Homogenisasi homogenizer
Pasteurisasi Pasteurizer Balance Tank 2 BT2
Evaporasi vacuum cooler
Pengisian dan Pengemasan Sachet air
lemak Vitamin +
antioksidan gula
powder
N
Y