c. Metode Analisis 1. Analisis Konsentrasi Bahan pembersih Basa
Analisis konsentrasi bahan pembersih basa menggunakan metode titrasi asam basa. Tahapan prosedur analisis konsentrasi
bahan pembersih basa antara lain: 1.
Tabung erlenmeyer diisi dengan sampel bahan pembersih basa yang akan diperiksa sebanyak 5 ml.
2. Ditambahkan 5 tetes indikator fenolftalein ke dalam tabung
erlenmeyer kemudian tabung dikocok hingga warna merah muda menjadi rata.
3. Larutan dititrasi dengan HCl 2 N tetes demi tetes sambil dikocok
sehingga larutan yang semula berwarna merah muda menjadi tidak berwarna.
4. Jumlah tetes yang digunakan dihitung dengan perhitungan
sebagai berikut: NaOH = jumlah tetes x 1.3
25
2. Analisis Konsentrasi Bahan pembersih Asam
Analisis konsentrasi bahan pembersih asam menggunakan metode titrasi asam basa. Tahapan prosedur analisis konsentrasi
bahan pembersih asam antara lain: 1.
Tabung erlenmeyer diisi dengan sampel bahan pembersih asam yang akan diperiksa sebanyak 5 ml.
2. Ditambahkan 5 tetes indikator fenolftalein ke dalam tabung
erlenmeyer kemudian tabung dikocok hingga larutan homogen. 3.
Larutan dititrasi dengan NaOH 1 N tetes demi tetes sambil dikocok sehingga larutan yang semula tidak berwarna menjadi
berwarna merah muda. 4.
Jumlah tetes yang digunakan dihitung dengan perhitungan sebagai berikut:
HNO
3
= jumlah tetes x 0.54 25
3. Swab Test WI.IM.QC.AN.77
Prosedur swab
test dilakukan
berdasarkan WI.IM.QC.AN.77. Sebelum dilakukan swab, lidi swab harus
disiapkan terlebih dahulu. Tahapan prosedur pembuatan lidi swab berdasarkan WI.IM.QC.AN.77 antara lain:
1. Kapas dikaitkan pada salah satu ujung lidi kemudian dibungkus
dengan brown paper. 2.
Lidi swab yang sudah jadi disterilkan dengan menggunakan otoklaf pada suhu 121
C selama 15 menit. Lidi swab yang sudah jadi dicelupkan dalam larutan tween
80. Selanjutnya, lidi swab diusapkan diatas permukaan alat seluas 50 cm
2
. Lidi swab yang telah diusapkan tersebut akan dicelupkan kembali ke dalam tween 80. Terakhir, lidi swab yang ada dalam
botol dipatahkan. Sample siap untuk dilakukan pengujian Enterobacteriaceae.
4. Uji Enterobacteriaceae
Sebanyak 1 ml sampel dituangkan ke dalam cawan petri. Selanjutnya, media VRBGA Violet Red Bile Glucose Agar
dituangkan ke dalam cawan petri yang telah terisi sampel. Untuk meratakan sampel dalam media VRBGA, cawan petri diputar
membentuk angka delapan beberapa kali kemudian cawan petri tersebut diletakkan dalam inkubator 37
C selama 24 jam. Setelah 24 jam, dihitung banyaknya koloni yang tumbuh dalam media. Apabila
ada koloni yang tumbuh maka dilanjutkan dengan pengujian E. coli.
5. Uji ATP WI.IM.QC.AN.67