Perkembangan Perbankan Daerah
60 Kajian Ekonomi Regional Propinsi Sumatera Selatan Triwulan I 2009
Grafik 3.10 Penyaluran Kredit UMKM
berdasarkan Plafond Kredit
5 . 1 8 5 . 1 8
3 . 6 0 4 . 1 4
4 . 0 9 3 . 7 1
5 . 2 0 4 . 4 7
4 . 7 7 4 . 3 6
4 . 9 8 5 . 1 8
5 . 3 3 3 . 8 2
3 . 2 6 1
2 3
4 5
6
T w I T w I I
T w I I I T w I V
T w I 2 0 0 8
2 0 0 9
Rp T riliun
M i k r o K e c i l
M e n e n g a h
Sumber : SEKDA Bank Indonesia
3.5. Perkembangan Suku Bunga Perbankan di Sumatera Selatan
Suku bunga perbankan yang terdiri dari suku bunga simpanan dan suku bunga pinjaman pada triwulan I 2009 tercatat mengalami pertumbuhan dengan arah yang sama, yaitu
meningkat. Meningkatnya bunga simpanan dan suku bunga pinjaman tidak terlepas dari peningkatan BI Rate dari sebesar 8,00 pada posisi Maret 2008 menjadi 8,25 pada
posisi Februari 2009, walaupun pada posisi Desember 2008 sempat mencapai 9,25.
3.5.1. Perkembangan Suku Bunga Simpanan
Suku bunga simpanan yang terdiri dari suku bunga simpanan yang berjangka waktu 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan, dan 24 bulan, secara rata-rata mengalami peningkatan
dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yoy maupun dibandingkan dengan triwulan sebelumnya qtq.
Rata-rata suku bunga simpanan tercatat sebesar 9,62, meningkat
apabila dibandingkan dengan tingkat suku bunga simpanan pada triwulan
sebelumnya qtq yang tercatat sebesar 9,18. Begitupun apabila dibandingkan
dengan periode yang sama tahun sebelumnya yoy, suku bunga simpanan
tercatat jauh meningkat dari sebelumnya sebesar 7,83.
Grafik 3.11 Perkembangan Suku Bunga Simpanan
Perbankan Sumatera Selatan
9.62 9.18
8.80 7.83
7.65
- 2
4 6
8 10
12
Tw I Tw II
Tw III Tw IV
Tw I 2008
2009
Per sen
1 bln 3 bln
6 bln 12 bln
24 bln Rata2
LBU Bank Indonesia, diolah
Perkembangan Perbankan Daerah
Kajian Ekonomi Regional Propinsi Sumatera Selatan Triwulan I 2009 61
Berdasarkan jangka waktu simpanan, hanya jenis simpanan dengan jangka waktu 24 bulan saja yang mengalami penurunan dibandingkan posisi tahun sebelumnya.
Sementara itu apabila dibandingkan dengan kondisi triwulan sebelumnya qtq, justru suku bunga simpanan jangka waktu 1 bulan yang mengalami penurunan dari sebesar 10,08
menjadi 9,58. Suku bunga simpanan yang tertinggi saat ini dicatat oleh suku bunga simpanan
dengan jangka waktu 3 bulan, yakni sebesar 10,66. Sedangkan suku bunga simpanan yang memiliki rate paling rendah adalah dengan jangka waktu 24 bulan yakni sebesar
8,38.
3.5.2. Perkembangan Suku Bunga Pinjaman
Perkembangan tingkat suku bunga pinjaman yang terdiri dari suku bunga kredit modal kerja, kredit investasi, maupun konsumsi, secara rata-rata mengalami peningkatan
dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yoy maupun dibandingkan triwulan sebelumnya qtq.
Rata-rata tingkat suku bunga pinjaman tercatat sebesar 16,07,
meningkat apabila dibandingkan dengan tingkat suku bunga pinjaman pada
triwulan sebelumnya qtq yang sebesar 15,85 maupun apabila dibandingkan
dengan tahun sebelumnya yoy yang tercatat sebesar 15,40. Berdasarkan
penggunaan, suku bunga kredit yang tertinggi pada triwulan I 2009 adalah
suku bunga kredit konsumsi, yaitu sebesar 17,05. Sementara itu kredit
investasi tercatat sebagai kredit dengan suku bunga terendah, yakni sebesar
14,50.
Grafik 3.12 Perkembangan Suku Bunga Kredit Perbankan
Sumatera Selatan
15.40 15.56 14.96 16.07
15.85
- 5
10 15
20
Tw I Tw II
Tw III Tw IV
Tw I 2008
2009
Pe rs
en
Modal Kerja Investasi
Konsumsi Rata-rata
Sumber : LBU Bank Indonesia, diolah
Perkembangan Perbankan Daerah
62 Kajian Ekonomi Regional Propinsi Sumatera Selatan Triwulan I 2009
3.5.3. Perkembangan Spread Suku Bunga
Spread suku bunga perbankan, yaitu selisih antara suku bunga kredit dan
suku bunga simpanan perbankan tercatat mengalami sedikit
penurunan pada triwulan I 2009 menjadi 6,45 setelah pada
triwulan sebelumnya mengalami peningkatan yang cukup signifikan
dari 6,16 menjadi 6,67. Hal ini terjadi dikarenakan kondisi
perekonomian yang masih belum normal pada masa krisis ini.
3.6. Kualitas Penyaluran KreditPembiayaan