Kajian Ekonomi Regional Propinsi Sumatera Selatan Triwulan I 2009
Perkembangan Keuangan Daerah
72 Dana Perimbangan merupakan andalan utama sumber pembiayaan pembangunan
wilayah Sumsel dengan pangsa sebesar 55,96 dari total penerimaan, namun kontribusinya menurun sebesar 0,08 apabila dibandingkan dengan realisasi tahun
sebelumnya. Menyikapi rendahnya penerimaan dari hasil perusahaan daerah dan pengelolaan
kekayaan alam yang dipisahkan pada realisasi APBD tahun sebelumnya, Pemerintah Propinsi telah menetapkan anggaran penerimaan dari komponen tersebut sebesar Rp40,60 miliar
atau meningkat sebesar 56,74 dibandingkan realisasi tahun 2008, namun dilihat kontribusinya hanya sebesar 1,51 dari total penerimaan pada anggaran 2009.
Tabel 4.2 Realisasi APBD Sumsel 2008 APBD Sumsel Tahun 2009
No Uraian
Realisasi 2008 Juta Rp
Anggaran 2009 Juta Rp
Peningkatan 1
Pendapatan 2,480,910.47
2,681,672.32 8.09
1.1 PAD 1,080,228.02
1,171,643.28 8.46
- Pajak Daerah 982,694.98
1,035,104.83 5.33
- Retribusi Daerah 12,859.22
12,968.45 0.85
- Hasil Pengelolaan Yang Dipisahkan 25,902.10
40,600.00 56.74
- Lain-lain PAD Yang Sah 58,771.71
82,970.00 41.17
1.2 Dana Perimbangan 1,390,324.71
1,500,609.79 7.93
- Bagi Hasil Pjk Non Pajak 799,067.23
993,253.91 24.30
- Dana Alokasi Umum DAU 591,257.48
507,355.88 -14.19
- Dana Alokasi Khusus DAK -
- - Dana Perimbangan dari Propinsi
- -
1.3 Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah 10,357.74
9,419.25 -9.06
- Pendapatan Hibah 10,348.51
9,410.02 -9.07
- Bantuan Keuangan dari Pemda Lain -
- - Dana Tunjangan Pendidikan
9.23 9.23
0.01
2 Belanja
2,253,922.56 2,751,672.32
22.08
Belanja Tidak Langsung 917,733.03
1,213,428.89 32.22
Belanja Langsung 1,336,189.52
1,538,243.43 15.12
226,987.91 -70,000.00
-130.84 3
Pembiayaan 101,048.46
70,000.00 -30.73
- Penerimaan Daerah 101,048.46
70,000.00 -30.73
- Pengeluaran Daerah 0.00
0.00
328,036.36 0.00
SurplusDefisit
Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran SILPA
Sumber : Biro Keuangan Propinsi Sumatera Selatan
Kajian Ekonomi Regional Propinsi Sumatera Selatan Triwulan I 2009
Perkembangan Keuangan Daerah
73 Secara umum alokasi APBD tahun 2009 berada di atas realisasi APBD tahun 2008
baik dari sisi pendapatan maupun sisi belanja pemerintah. Beberapa pos baik di sisi pendapatan maupun belanja mengalami penurunan anggaran. Di sisi pendapatan, Dana
Alokasi Umum dan pendapatan masing-masing menurun sebesar 14,19 dan 9,06. Di sisi belanja, pos belanja hibah, belanja bantuan sosial, dan belanja modal masing-masing
mengalami penurunan sebesar 69,53, 3,09, dan 15,98.
Pos pengeluaran untuk belanja daerah pada tahun 2009 meningkat sebesar 22,08 dibandingkan realisasi tahun 2008. Komponen belanja tidak langsung meningkat
paling signifikan mencapai 32,22 sedangkan komponen biaya langsung tercatat meningkat sebesar 15,12. Pada komponen biaya langsung, sub komponen biaya
pegawai tercatat meningkat secara signifikan yakni mencapai 179,34 dibandingkan realisasi APBD tahun 2008. Peningkatan gaji PNS yang secara gradual akan dilakukan pada
tahun 2009 diidentifikasi merupakan salah satu penyebab naiknya pos tersebut.
Grafik 4.1 Perbandingan Realisasi APBD 2008
APBD 2009 Propinsi Sumatera Selatan
- 500
1,000 1,500
2,000 2,500
3,000
P endap
ata n
P A
D Da
na P
er im
bang an
B el
an ja
Rp M
il ia
r
Realisasi APBD 2008 Rencana APBD 2009
Sumber : Biro Keuangan Propinsi Sumatera Selatan
Grafik 4.2 Rasio Sumber Pembiayaan APBD Tahun 2009
Propinsi Sumatera Selatan
Pembiay aan
Daerah 2.54
Lain-lain Pendapat
an yg Sah
0.34
Dana Perimban
gan 54.53
PAD 42.58
Sumber : Biro Keuangan Propinsi Sumatera Selatan
Kajian Ekonomi Regional Propinsi Sumatera Selatan Triwulan I 2009
Perkembangan Keuangan Daerah
74
4.2. Kebijakan Pemerintah Propinsi Sumatera Selatan dalam APBD 2009