Peranan narasumber sangat menentukan keakuratan data yang diperoleh peneliti. Untuk mendapat hasil yang baik, narasumber tersebut harus benar-benar
mengetahui kebudayaannya. Pemilihan narasumber didasarkan pada persyaratan- persyaratan berikut:
1. Berjenis kelamin pria dan wanita
2. Lahir dan besar di daerah penelitian.
3. Berusia antara 30-70
4. Memiliki kebanggaan terhadap kebudayaannya
5. Pengetua adat, yang mengetaui dengan jelas tentang seluk-beluk adat-istiadat;
6. Mempunyai ketertarikan di dalam penelitian mengenai kebudayaan; dan
7. Sehat jasmani tidak cacat berbahasa dan memiliki pendengaran yang baik
dan rohani tidak gila atau pikun Mahsun, 1995: 25.
3.2 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian penulis adalah Desa Lumban Bul-Bul Kecamatan Balige Kabupaten Toba Samosir. Alasan penulis memilih lokasi penelitian ini adalah
karena mayoritas penduduknya adalah Batak Toba. Dalam penulisan skripsi ini penulis memperoleh data dari lapangan File
Research dan kepustakaan Library Research
3.3 Instrumen Penelitian
Sumber data penelitian ini adalah data lapangan yang melalui wawancara dengan beberapa informan yang tinggal di desa tersebut. Dalam melakukan
Universitas Sumatera Utara
wawancara dengan informan, penulis menggunakan instrumen penelitian berupa daftar yang diajukan penulis dalam melakukan wawancara dengan informan.
Alat bantu yang digunakan yaitu : 1.
Alat rekam tape recorder
2.
Kamera digital
3.
Pulpen
4.
Buku tulis
5.
Daftar pertanyaan
3.4 Metode Pengumpulan Data
Dalam usaha pengumpulan data, penulis menggunakan beberapa metode pengumpulan data yaitu:
1. Metode Observasi Metode observasi yaitu penulis langsung ke lapangan melakukan
pengamatan terhadap objek penelitian. 2. Metode Wawancara depth interview
Wawancara digunakan untuk memperoleh informasi lebih lanjut dan terperinci mengenai Deiksis BBT kepada masyarakat yang ada di Kecamatan
Balige. 3. Metode Kepustakaan library research
Metode kepustakaan yaitu pengumpulan data melalui buku-buku yang berhubungan dan berkaitan dengan penelitian tersebut. Metode ini dilakukan
untuk mendapatkan sumber acuan penelitian, agar data yang di dapatkan dari lapangan dapat diolah semaksimal mungkin sesuai dengan tujuan yang digariskan.
Universitas Sumatera Utara
Dalam metode ini penulis mencari buku-buku pendukung yang berkaitan dengan masalah penelitian.
3.6 Metode Analisis Data
Analisis data merupakan proses pengaturan data, mengorganisasikannya ke dalam suatu pola, kategori dari suatu uraian dasar. Dalam penelitian ini, data
yang diperoleh akan diolah dan dianalisis secara kualitatif. Metode atau cara mengelola data mentah sehingga menjadi data yang akurat dan ilmiah di pakai
dengan metode strukural. Adapun langkah-langkah metode analisis data ini adalah sebagai berikut :
a. Reduksi data, yaitu melakukan identifikasi deiksis, pada tahap ini peneliti
memutar ulang hasil rekaman dan dilakukan transkip data hasil rekaman. b.
Menerjemahkan data yang diperoleh dari bahasa Indonesia ke bahasa Daerah. c.
Data diklasifikasikan sesuai dengan objek pengkajian. d.
Menganalisis deiksis eksofora dalam deiksis person, deiksis tempat, dan deiksis waktu pada masyarakat bahasa Batak Toba.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV PEMBAHASAN
4.1 Deiksis Eksofora Dalam Bahasa Batak Toba