2.2.2 Teori Motivasi Teori isi dari motivasi memusatkan perhatiannya pada pertanyaan : Apa
penyebab – penyebab perilaku terjadi dan berhenti ? jawabannya terpusat pada : 1. Kebutuhan – kebutuhan, motif, atau dorongan, memacu dan mengeratkan
karyawan untuk melakukan kegiatan. 2. Hubungan para karyawan dengan faktor eksternal insentif yang menyarankan,
mendorong dan mempengaruhi mereka untuk melaksanakan suatu kegiatan. Teori ini menekankan pentingnya pengertian akan faktor – faktor internal individu
tersebut. Kebutuhan atau motif yang menyebabkan mereka memilih kegiatan, cara dan perilaku tertentu untuk memuaskan kebutuhan yang dirasakan Handoko, 1989:
256.
2.2.2.1. Pengertian Motivasi
Motivasi menurut Handoko 1997: 251, adalah kegiatan yang mengakibatkan, menyalurkan dan memelihara perilaku manusia. Motivasi ini
merupakan subjek yang paling penting bagi manajer. Karena menurut definisi, manajer harus bekerja dengan dan melalui orang lain. Manajer perlu memahami
orang – orang berperilaku tertentu agar dapat mempengaruhinya untuk bekerja sesuai dengan apa yang diinginkan organisasi.
2.2.2.2. Prinsip – Prinsip Motivasi Kerja
Prinsip – prinsip dalam motivasi kerja pegawai terdapat lima golongan partisipasi Mangkunegara, 2000: 100 yaitu :
1. Prinsip Partisipan. Dalam upaya memotivasi kerja, pegawai memberikan kesempatan ikut
berpartisipasi dalam menentukan tujuan yang akan dicapai. 2. Prinsip Komunikasi.
Pemimpin mengkomunikasikan segala sesuatu yang berhubungan dengan usaha pencapaian tugas, dengan informasi yang jelas, pegawai lebih mudah di motivasi
kerjanya. 3. Prinsip Mengakui Andil Bawahan.
Prinsip mengakui bahwa bawahan atau pegawai mempunyai andil dalam usaha pencapaian kerja.
4. Prinsip Pendelegasian Wewenang. Pemimpin yang memberikan wewenang kepada pegawai bawahan untuk sewaktu
– waktu dapat mengambil keputusan terhadap pekerjaan yang dilakukannya, akan membuat pegawai yang bersangkutan menjadi termotivasi untuk mencapai tujuan
yang diharapkan pemimpin. 5. Prinsip Memberi Perhatian.
Pemimpin memberi perhatian terhadap apa yang diajukan pegawai bawahan, akan memotivasi pegawai bekerja sesuai dengan apa yang diharapakn oleh pemimpin.
2.2.2.3. Teknik Motivasi Kerja
Teknik motivasi kerja pegawai dibedakan menjadi dua cara Mangkunegara, 2000: 101, yaitu :
1. Teknik Pemenuhan Kebutuhan Pegawai. Abraham Maslow, pemenuhan kebutuhan pegawai merupakan pedoman yang
mendasari perilaku kerja. 2. Teknik Komunikasi Persuasif.
Merupakan salah satu teknik memotivasi kerja pegawai yang dilakukan dengan cara mempengaruhi pegawai secara ekstralogis.
2.2.2.4. Tujuan Pemberian Motivasi