66
4.3.Deskripsi Hasil Pengujian 4.3.1. Hasil Pengujian Validitas Dan Reliabilitas
4.3.1.1 Pengujian Validitas
Uji validitas dilakukan untuk mengetahui sejauh mana alat pengukur itu kuesioner mengukur apa yang diinginkan. Valid atau
tidaknya alat ukur tersebut dapat diuji dengan mengkorelasikan antara skor yang diperoleh pada masing-masing butir pertanyaan dengan skor total
yang diperoleh dari penjumlahan semua skor pertanyaan. Apabila korelasi antara skor total dengan skor masing-masing pertanyaan signifikan
ditunjukkan dengan taraf signifikan 0,05, maka dapat dikatakan bahwa alat pengukur tersebut mempunyai validitas Sumarsono, 2002:31. Hasil
pengujian validitas pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 4.5. Hasil Pengujian Validitas Untuk Variabel Partisipasi Penyususnan
Anggaran X
1
Item Pertanyaan Nilai r hitung
Nilai r tabel Keterangan
1 0,750 0,195
Valid 2 0,792
0,195 Valid
3 0,872 0,195
Valid
4 0,827 0,195
Valid
5 0,742 0,195
Valid 6 0,734
0,195 Valid
Sumber : Lampiran 3 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai r hitung yang
diperoleh untuk masing-masing item untuk variabel partisipasi penyusunan anggaran memiliki nilai yang lebih besar dari nilai r tabel. Hal tersebut
menunjukkan bahwa seluruh item yang digunakan untuk variabel partisipasi penyusunan anggaran telah valid.
67
Tabel 4.6. Hasil Pengujian Validitas Untuk Variabel Motivasi X
2
Item Pertanyaan Nilai r hitung
Nilai r tabel Keterangan
1 0,211 0,195
Valid 2 0,203
0,195 Valid
3 0,212 0,195
Valid 4 0,217
0,195 Valid
5 0,203 0,195
Valid 6 0,227
0,195 Valid
7 0,203 0,195
Valid 8 0,241
0,195 Valid
9 0,212 0,195
Valid 10 0,215
0,195 Valid
11 0,246 0,195
Valid 12 0,276
0,195 Valid
13 0,261 0,195
Valid 14 0,264
0,195 Valid
15 0,310 0,195
Valid 16 0,357
0,195 Valid
17 0,460 0,195
Valid 18 0,457
0,195 Valid
19 0,393 0,195
Valid 20 0,489
0,195 Valid
21 0,496 0,195
Valid 22 0,512
0,195 Valid
23 0,519 0,195
Valid 24 0,519
0,195 Valid
25 0,476 0,195
Valid Sumber : Lampiran 4
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai r hitung yang diperoleh untuk masing-masing item untuk variabel motivasi memiliki
nilai yang lebih besar dari nilai r tabel. Hal tersebut menunjukkan bahwa seluruh item yang digunakan untuk variabel motivasi telah valid.
68
Tabel 4.7. Hasil Pengujian Validitas Untuk Variabel Komitmen Organisasi X
3
Item Pertanyaan Nilai r hitung
Nilai r tabel Keterangan
1 0,456 0,195
Valid 2 0,477
0,195 Valid
3 0,680 0,195
Valid 4 0,668
0,195 Valid
5 0,522 0,195
Valid 6 0,510
0,195 Valid
7 0,326 0,195
Valid 8 0,405
0,195 Valid
9 0,020 0,195
Tidak Valid
Sumber : Lampiran 5 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai r hitung dari
item pertanyaan nomor 9 lebih kecil dari nilai r tabel yaitu sebesar 0,195. Hal tersebut menunjukkan bahwa tidak seluruh item yang digunakan untuk
variabel komitmen organisasi valid. Maka dari itu item pertanyaan nomor 9 dielminasi terlebih dahulu. Berikut adalah hasil pengujian validitas
setelah dieliminasi:
Tabel 4.8. Hasil Pengujian Validitas Untuk Variabel Komitmen Organisasi X
3
Setelah Dieliminasi Item Pertanyaan
Nilai r hitung Nilai r tabel
Keterangan
1 0,515 0,195
Valid 2 0,534
0,195 Valid
3 0,719 0,195
Valid 4 0,666
0,195 Valid
5 0,526 0,195
Valid 6 0,486
0,195 Valid
7 0,329 0,195
Valid 8 0,350
0,195 Valid
Sumber : Lampiran 5 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai r hitung yang
diperoleh untuk masing-masing item untuk variabel komitmen organisasi memiliki nilai yang lebih besar dari nilai r tabel. Hal tersebut menunjukkan
69
bahwa seluruh item yang digunakan untuk variabel komitmen organisasi telah valid.
Tabel 4.9. Hasil Pengujian Validitas Untuk Variabel Kinerja Manajerial Y
Item Pertanyaan Nilai r hitung
Nilai r tabel Keterangan
1 0,274 0,195
Valid 2 0,407
0,195 Valid
3 0,552 0,195
Valid 4 0,510
0,195 Valid
5 0,662 0,195
Valid 6 0,632
0,195 Valid
7 0,581 0,195
Valid 8 0,497
0,195 Valid
9 0,319 0,195
Valid Sumber : Lampiran 6
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai r hitung yang diperoleh untuk masing-masing item untuk variabel kinerja manajerial
memiliki nilai yang lebih besar dari nilai r tabel. Hal tersebut menunjukkan bahwa seluruh item yang digunakan untuk variabel kinerja manajerial
telah valid. 4.3.1.2.Hasil Pengujian Reliabilitas
Selanjutnya pengujian dilakukan untuk mengetahui reliabilitas dari masing-masing kuesioner, dimana dari hasil pengujian diperoleh hasil
sebagai berikut:
Tabel 4.10. Hasil Uji Reliabilitas
Item pertanyaan Nilai r Alpha
Nilai r tabel Ket
Partisipasi Penyusunan Anggaran X
1
0,925 0,195 Reliabel
Motivasi X
2
0,790 0,195
Reliabel Komitmen Organisasi X
3
0,804 0,195
Reliabel Kinerja Manajerial Y
0,797 0,195
Reliabel Sumber : lampiran 3,4,5 dan 6
70
Menurut Imam Ghozali, 2002:133 pengukuran reliabilitas menggunakan nilai cronbach Alpha, suatu kuesioner dikatakan reliabel
bila memiliki nilai cronbach Alpha lebih besar dari 0,60. Dari hasil
pengujian reliabilitas diatas, dapat diketahui bahwa nilai cronbach Alpha dari masing-masing variabel yang diperoleh nilainya lebih besar dari 0,60
hal tersebut menunjukkan bahwa semua item telah reliabel. 4.3.1.3.Hasil Pengujian Normalitas
Uji normalitas data digunakan untuk mengetahui apakah suatu data mengikuti sebaran normal yang dapat dilakukan dengan berbagai metode
diantaranya adalah uji regresi OLS Ordinary least Square, dimana distribusi sampling dari regresi OLS tergantung pada distribusi residual
e, apabila residual e berdistribusi normal dengan sendirinya bo dan b
1
juga berdistribusi normal. Gujarati, 1995:66 Dari hasil pengujian normalitas yang dilakukan terhadap variabel-
variabel yang diteliti dengan menggunakan uji regresi OLS didapatkan hasil sebagai berikut :
Tabel 4.11. Hasil Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
43 ,0000000
2,79429686 ,090
,090 -,077
,587 ,881
N Mean
Std. Deviation Normal Parameters
a,b
Absolute Positive
Negative Most Extreme
Differences Kolmogorov-Smirnov Z
Asymp. Sig. 2-tailed Unstandardiz
ed Residual
Test distribution is Normal. a.
Calculated from data. b.
Sumber : Lampiran 7
71
Berdasarkan diatas dapat diketahui bahwa nilai statistik OLS yang diperoleh mempunyai taraf signifikan yang lebih dari dari 0,05 yaitu
sebesar 0,881, dimana nilai tersebut telah sesuai dengan kriteria bahwa sebaran data disebut berdistribusi normal apabila memiliki taraf signifikan
0,05.
4.3.2. Pengujian Asumsi Klasik