Bentuk Pemukiman Bentuk Bangunan Bahasa

49

b. Bentuk Pemukiman

Dusun Sade terbagi dalam lima wilayah yang sering disebut sebagai Sade I, Sade II, Sade III, Sade IV, dan Sade V. Di wilayah Sade I dan Sade II masih memiliki bangunan yang sama seperti bangunan yang dahulu dari bambu dan atap ilalang. Masyarakat yang tinggal di wilayah Sade I dilarang untuk mengubah bentuk bangunan rumahnya karena merupakan salah satu daya tarik wisata. Untuk wilayah Sade III, Sade IV, dan Sade V, bangunan rumahnya sudah merupakan percampuran antara rumah adat dengan modern. Antara wilayah Sade I hingga Sade V tidak ada pembatas yang jelas, sehingga sulit untuk membedakan satu wlayah dengan wilayah lainnya.

c. Bentuk Bangunan

Bentuk bangunan rumah masyarakat Dusun Sade pada umunya berdinding bambu, beratap ilalang, dan berlantai dari tanah liat. Kamar mandi masyarakat Dusun Sade letaknya terpisah dari rumah utama, namun masih di sekitar lingkungan rumah, bisa di depan, bisa di belakang atau di samping. Bangunan lain yang ada di Dusun Sade yaitu lumbung padi yang berbentuk seperti rumah Joglo dan di bawahnya terdapat bale sebagai tempat duduk. Ada bangunan khusus bagi pasangan yang baru menikah dan belum bisa membangun rumah besar seperti pada umumnya atau bagi para lansia yang sudah tidak mampu berjalan dan tidak bisa menaiki tangga, yaitu bale kodong. Bale kodong ini bentuknya sangat sederhana dan hanya terdiri dari satu ruangan dan pintu serta jendela, namun tetap beratap ilalang.

d. Bahasa

Bahasa sehari-hari masyarakat Dusun Sade menggunakan bahasa Sasak. Akan tetapi sejak banyaknya wisatawan serta naiknya tingkat pendidikan, sudah banyak warga Dusun Sade yang fasih berbahasa Indonesia dan hanya beberapa orang yang tidak bisa berbahasa Indonesia, contohnya para lansia yang sudah tidak bisa belajar membaca dan menulis. Selain bahasa Indonesia ternyata banyak juga masyarakat Dusun Sade yang mahir berbahasa Inggris, terutama anak-anak yang membantu orangtuanya berjualan pernak-pernik. Kemampuan berbahasa Inggris digunakan mereka untuk menarik pembeli dari kalangan turis asing. 50

e. Teknologi