75 Berdasarkan hasil uji homogenitas di atas data kemampuan pukulan
forehand groundstroke diperoleh nilai F
hitung
0,105 F
tabel
4,26, dengan hasil yang diperoleh tersebut dapat disimpulkan bahwa varians bersifat
homogen.
c. Uji Hipotesis Uji t
Uji t dalam penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab hipotesis yang telah diajukan. Pengujian hipotesis dilakukan untuk mengetahui penerimaan
atau penolakan hipotesis yang diajukan, uji hipotesis menggunakan uji-t paired sample t test pada taraf signifikan 5 . Hasil uji hipotesis uji-t dapat
dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 10. Uji Hipotesis Uji t
Pretest – posttest
Df T tabel
T hitung P
Sig 5
Pengaruh Latihan Ball Sense
Application Terhadap
Peningkatan Koordinasi
12 2,179
13,085 0,000
0,05
Pengaruh Latihan Ball Sense
Application Terhadap
Peningkatan Kemampuan
Forehand Groundstroke
12 2,179
27,713 0,000
0,05
Berdasarkan analisisi data tersebut diperoleh nilai t
hitung
13,085 t
tabel
2,179, dan nilai p 0,000 dari 0,05, hasil tersebut menunjukkan bahwa nilai t
hitung
lebih besar dari pada t
tabel
. Dengan deikian diartikan ada pengaruh pengaruh latihan ball sense application terhadap peningkatan
76 koordinasi pada atlet tenis lapangan usia 8-12 Tahun Di Gajah Mungkur Tenis
Club. Berdasarkan analisisi data diatas diperoleh nilai t
hitung
27,713 t
tabel
2,179, dan nilai p 0,000 dari 0,05, hasil tersebut menunjukkan bahwa nilai t
hitung
lebih besar dari pada t
tabel
. Dengan demikian dapat diartikan ada pengaruh pengaruh latihan ball sense application terhadap peningkatan
kemampuan forehand groundstroke pada atlet tenis lapangan usia 8-12 Tahun Di Gajah Mungkur Tenis Club.
Berdasarkan hasil dari kedua uji t tersebut menunjukan jika nilai t
hitung
t
tabel
, dengan hasil tersebut menunjukan hipotesisnya diterima, sehingga hipotesisnya berbunyi “Ada pengaruh latihan ball sense application terhadap
peningkatan koordinasi dan kemampuan forehand groundstroke pada atlet usia 8-12 Tahun Di Gajah Mungkur Tenis Club.
”