29
penelitian Zhang dengan sedikit perubahan menjadi 0,0010 M; 0,0015 M; 0,0020 M; 0,0025 M; dan 0,0030 M.
C. Kerangka Berpikir
Enzim sebagai biokatalisator memiliki peranan penting dalam proses metabolisme tubuh manusia. Enzim tripsin merupakan enzim yang dapat
menghidrolisis semua jenis protein, namun kerja enzim spesifik memecahkan ikatan peptida pada posisi karboksil dari asam amino lisin atau arginin. Aktivitas
enzim dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti waktu inkubasi, suhu, pH, konsentrasi enzim, konsentrasi substrat, pengaruh ion tambahan aktivator dan
inhibitor. Adanya enzim yang merupakan katalisator biologis menyebabkan reaksi-reaksi metabolisme dapat berjalan dalam suhu fisiologis tubuh manusia.
Ion logam Cu
2+
merupakan salah satu logam berat yang memiliki tingkat toksisitas yang tinggi, namun termasuk logam berat essential yang sangat
bermanfaat bagi proses fisiologis tubuh. Ion logam dapat mendukung efisiensi katalitik enzim. Logam dapat membantu reaksi katalitik dengan cara mengikat
substrat pada sisi pemotongan. Selain berperan dalam pengikatan enzim dengan substrat, beberapa logam juga dapat mengikat enzim secara langsung untuk
menstabilkan konformasi aktifnya atau menginduksi formasi situs pengikatan atau situs aktif suatu enzim.
Dengan demikian penelitian ini mempelajari tentang aktivitas enzim tripsin pada kondisi optimum dan pengaruhnya terhadap aktivitas enzim tripsin
pada penambahan ion logam Cu
2+
dalam bentuk senyawa CuCl
2
.
30
BAB III METODE PENELITIAN
A.
Subjek dan Objek Penelitian 1.
Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah enzim tripsin.
2. Objek Penelitian
Objek penelitian ini adalah aktivitas enzim tripsin dengan dan tanpa penambahan ion logam Cu
2+
dalam bentuk senyawa CuCl
2
dalam berbagai variasi konsentrasi, yaitu 0,0010 M; 0,0015 M; 0,0020 M; 0,0025 M; dan 0,0030 M pada
kondisi optimum.
B. Variabel Penelitian
1. Variabel Bebas
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah variasi konsentrasi ion logam Cu
2+
dalam bentuk senyawa CuCl
2
, yaitu pada konsentrasi 0,0010 M; 0,0015 M; 0,0020 M; 0,0025 M; dan 0,0030 M.
2. Variabel Terikat
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah aktivitas enzim tripsin pada penambahan berbagai konsentrasi ion logam Cu
2+
dalam bentuk senyawa CuCl
2
.
3. Variabel Terkendali
Variabel terkendali dalam penelitian ini adalah kondisi optimum enzim tripsin.