Pengaruh pH Pengaruh Suhu Pengaruh Konsentrasi Enzim

12 yang diinginkan dengan energi yang lebih rendah dari energi aktivasinya. Pada akhir reaksi, enzim akan kembali seperti semula Meiyanto, 2008. Kecepatan reaksi enzim juga dipengaruhi oleh konsentrasi enzim dan konsentrasi substrat. Pengaruh aktivator, inhibitor, koenzim dan konsentrasi substrat dalam beberapa keadaan juga merupakan faktor-faktor yang penting Mutiara, 2004.

a. Pengaruh pH

Potensial hidrogen pH merupakan faktor penting yang harus diperhatikan apabila bekerja dengan enzim, hal ini dikarenakan enzim hanya mampu bekerja pada kondisi pH tertentu. Suatu kondisi pH dimana enzim dapat bekerja dengan aktivitas tertinggi yang dapat dilakukannya dinamakan pH optimum. Sebaliknya pada pH tertentu, enzim sama sekali tidak dapat aktif atau bahkan rusak. Hal ini dapat dijelaskan karena diketahui bahwa enzim merupakan molekul protein yang kestabilannya dapat dipengaruhi oleh tingkat keasaman lingkungan, pada keasaman yang ekstrim molekul-molekul protein enzim akan rusak Putri, 2008. Gambar 4. Kurva Hubungan Antara pH dengan Aktivitas Enzim 13

b. Pengaruh Suhu

Suhu rendah yang mendekati titik beku biasanya tidak merusak enzim. Pada suhu dimana enzim masih aktif, kenaikan suhu sebanyak 10 o C, menyebabkan keaktifan menjadi 2 kali lebih besar. Pada suhu optimum reaksi berlangsung sangat cepat. Bila suhu terus dinaikkan, maka jumlah enzim yang aktif akan berkurang, karena enzim dalam keadaan jenuh atau mengalami denaturasi. Enzim di dalam tubuh manusia memiliki suhu optimum sekitar 37 o C. Enzim organisme mikro yang hidup dalam lingkungan suhu tinggi memiliki suhu optimum yang tinggi pula Mutiara, 2004. Sebagian besar enzim menjadi tidak aktif pada pemanasan sampai ± 60 o C, karena proses denaturasi enzim. Dalam beberapa keadaan, jika pemanasan dihentikan dan didinginkan kembali, aktivitasnya akan pulih. Hal ini disebabkan proses denaturasi masih reversibel. pH dan zat-zat pelindung dapat mempengaruhi denaturasi pada pemanasan ini. Kurva hubungan antara aktivitas enzim terhadap suhu dapat dilihat pada Gambar 5 Mutiara, 2004. Gambar 5. Kurva Hubungan antara Aktivitas Enzim terhadap Suhu 14

c. Pengaruh Konsentrasi Enzim

Kecepatan reaksi enzim v berbanding lurus dengan konsentrasi enzim Enz. Semakin besar jumlah enzim, maka semakin cepat reaksinya. Dalam reaksinya, enzim akan berikatan dengan substrat S dan akan membentuk kompleks enzim-substrat EnzS. Enzim-substrat ini akan dipecah menjadi hasil reaksi P dan enzim bebas Enz. Skema reaksi yang terjadi dapat dilihat sebagai berikut ini Mutiara, 2004. Enz + S EnzS Enz + P Enz + S Enz + P Semakin banyak enzim yang terbentuk, maka semakin cepat reaksi ini berlangsung, dan hal ini terjadi sampai batas tertentu. Hubungan antara konsentrasi enzim terhadap kecepatan reaksi dapat dilihat pada Gambar 6 Mutiara, 2004. Gambar 6. Kurva Hubungan antara Konsentrasi Enzim terhadap Kecepatan Reaksi

d. Pengaruh Konsentrasi Substrat

Dokumen yang terkait

Penentuan Kadar Logam Kadmium (Cd), Tembaga (Cu ), Besi (Fe) Dan Seng (Zn) Pada Air Minum Yang Berasal Dari Sumur Bor Desa Surbakti Gunung Sinabung Kabupaten Karo Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom (Ssa)

7 136 74

Analisis Kandungan Ion Besi (Fe3+) Dan Ion Tembaga (Cu2+), Total Padatan Terlarut (TDS) Dan Total Padatan Tersuspensi (TSS) Di Dalam Air Sumur Bor Di Sekitar Kawasan Industri Medan

0 38 64

OPTIMASI KONDISI PROSES ELEKTROKOAGULASI ION LOGAM TEMBAGA (II) DALAM LIMBAH CAIR ELEKTROPLATING.

1 7 74

PENGARUH PENAMBAHAN ZnSO4 TERHADAP AKTIVITAS ENZIM TRIPSIN.

2 5 104

PENGARUH PENAMBAHAN ION LOGAM Ag+ TERHADAP AKTIVITAS ENZIM TRIPSIN.

2 22 121

23235 ID pengaruh ion logam fe na dan ca terhadap aktivitas lipase kasar dari kentos kela

0 0 5

Pengaruh Penambahan Ion Logam Fe2+, Zn2+, Cu2+ dan Ion NH4+ Terhadap Aktivitas Ekstrak Kasar Enzim Selulase dari Bacillus subtilis Strain SF01 - Widya Mandala Catholic University Surabaya Repository

0 0 6

Pengaruh Penambahan Ion Logam Fe2+, Zn2+, Cu2+ dan Ion NH4+ Terhadap Aktivitas Ekstrak Kasar Enzim Selulase dari Bacillus subtilis Strain SF01 - Widya Mandala Catholic University Surabaya Repository

0 0 7

Pengaruh penambahan ion logam Hg2+, Al3+, Sn2+, dan Ni2+ terhadap aktivitas enzim selulase yang berasal dari Bacillus subtilis SF01 - Widya Mandala Catholic University Surabaya Repository

0 0 8

Pengaruh penambahan ion logam Hg2+, Al3+, Sn2+, dan Ni2+ terhadap aktivitas enzim selulase yang berasal dari Bacillus subtilis SF01 - Widya Mandala Catholic University Surabaya Repository

0 0 10