Identifikasi masalah Batasan Masalah Rumusan Masalah

3 dalam pengikatan enzim dengan substrat, beberapa logam juga dapat mengikat enzim secara langsung untuk menstabilkan konformasi aktifnya atau menginduksi formasi situs pengikatan atau situs aktif suatu enzim Baehaki, 2011. Enzim tripsin merupakan salah satu contoh enzim proteolitik yang akan digunakan dalam penelitian ini. Berdasarkan penelitian Green dan Neurath 1953, Ca 2+ , Co 2+ , Cd 2+ , dan Mn 2+ meningkatkan esterase dan amidase aktivitas tripsin maksimal sebesar 25, sedangkan Cu 2+ , Hg 2+ dan Ag + , sebagai penghambat dengan digunakan substrat benzoil-n-arginin etil ester BAEE, benzoil-n-argininamide BAA, dan asetil-L-tirosin etil ester ATEE. Dalam penelitian ini, akan ditambahkan ion logam Cu 2+ sebagai kofaktor untuk mengetahui pengaruhnya terhadap aktivitas enzim tripsin dengan menggunakan substrat kasein. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai kondisi optimum dan pengaruh penambahan ion logam Cu 2+ terhadap aktivitas enzim tripsin.

B. Identifikasi masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka pokok permasalahan yang dapat diidentifikasi dalam penelitian ini sebagai berikut: 1. Ada berbagai macam enzim protease yang ada dalam perdagangan, antara lain enzim pepsin dan enzim tripsin. 2. Ada berbagai jenis substrat protein komersil yang dapat digunakan dalam penelitian, yaitu kasein, BAEE, BAA, dan ATEE. 3. Ada berbagai ion logam yang berfungsi sebagai aktivator atau inhibitor enzim, antara lain Cu 2+ , Ag + , Hg 2+ , Ca 2+ , Cd 2+ , dan Mn 2+ . 4 4. Ada berbagai metode penentuan kadar protein, antara lain metode Biuret, metode Kjeldhal, dan metode Lowry. 5. Ada berbagai metode penentuan aktivitas enzim tripsin, antara lain metode Anson, dan metode Kunitz. 6. Faktor-faktor yang mempengaruhi aktivitas enzim, antara lain konsentrasi enzim, konsentrasi substrat, pH, suhu, dan waktu inkubasi.

C. Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah tersebut, maka perlu diberikan pembatasan masalah, antara lain: 1. Enzim protease yang digunakan dalam penelitian ini adalah enzim tripsin komersial dengan merk dagang E-Merck. 2. Jenis substrat yang digunakan dalam penelitian ini adalah protein kasein. 3. Ion logam yang digunakan dalam penelitian ini adalah ion logam Cu 2+ dalam bentuk senyawa CuCl 2 dengan variasi konsentrasi 0,0010 M; 0,0015 M; 0,0020 M; 0,0025 M; dan 0,0030 M Tong Zhang, 2014. 4. Penentuan kadar protein dilakukan dengan metode Lowry. 5. Penentuan aktivitas enzim tripsin dilakukan dengan metode Anson. 6. Faktor-faktor yang mempengaruhi aktivitas enzim tripsin, yaitu konsentrasi substrat, pH, suhu, waktu inkubasi, dan konsentrasi ion logam Cu 2+ dalam bentuk senyawa CuCl 2 yang ditambahkan. 5

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana aktivitas enzim tripsin dengan substrat kasein pada kondisi optimum? 2. Bagaimana pengaruh penambahan ion logam Cu 2+ dalam bentuk senyawa CuCl 2 dengan variasi konsentrasi 0,0010 M; 0,0015 M; 0,0020 M; 0,0025 M; dan 0,0030 M terhadap aktivitas enzim tripsin dengan substrat kasein pada kondisi optimum?

E. Tujuan Penelitian

Dokumen yang terkait

Penentuan Kadar Logam Kadmium (Cd), Tembaga (Cu ), Besi (Fe) Dan Seng (Zn) Pada Air Minum Yang Berasal Dari Sumur Bor Desa Surbakti Gunung Sinabung Kabupaten Karo Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom (Ssa)

7 136 74

Analisis Kandungan Ion Besi (Fe3+) Dan Ion Tembaga (Cu2+), Total Padatan Terlarut (TDS) Dan Total Padatan Tersuspensi (TSS) Di Dalam Air Sumur Bor Di Sekitar Kawasan Industri Medan

0 38 64

OPTIMASI KONDISI PROSES ELEKTROKOAGULASI ION LOGAM TEMBAGA (II) DALAM LIMBAH CAIR ELEKTROPLATING.

1 7 74

PENGARUH PENAMBAHAN ZnSO4 TERHADAP AKTIVITAS ENZIM TRIPSIN.

2 5 104

PENGARUH PENAMBAHAN ION LOGAM Ag+ TERHADAP AKTIVITAS ENZIM TRIPSIN.

2 22 121

23235 ID pengaruh ion logam fe na dan ca terhadap aktivitas lipase kasar dari kentos kela

0 0 5

Pengaruh Penambahan Ion Logam Fe2+, Zn2+, Cu2+ dan Ion NH4+ Terhadap Aktivitas Ekstrak Kasar Enzim Selulase dari Bacillus subtilis Strain SF01 - Widya Mandala Catholic University Surabaya Repository

0 0 6

Pengaruh Penambahan Ion Logam Fe2+, Zn2+, Cu2+ dan Ion NH4+ Terhadap Aktivitas Ekstrak Kasar Enzim Selulase dari Bacillus subtilis Strain SF01 - Widya Mandala Catholic University Surabaya Repository

0 0 7

Pengaruh penambahan ion logam Hg2+, Al3+, Sn2+, dan Ni2+ terhadap aktivitas enzim selulase yang berasal dari Bacillus subtilis SF01 - Widya Mandala Catholic University Surabaya Repository

0 0 8

Pengaruh penambahan ion logam Hg2+, Al3+, Sn2+, dan Ni2+ terhadap aktivitas enzim selulase yang berasal dari Bacillus subtilis SF01 - Widya Mandala Catholic University Surabaya Repository

0 0 10