Penelitian yang Relevan KAJIAN PUSTAKA

27 Keterangan: V : aktivitas enzim tripsin A tk : absorbansi tabung kontrol A ts : absorbansi tabung sampel T : waktu inkubasi menit

B. Penelitian yang Relevan

Penelitian tentang “Studi Aktivitas Enzim Tripsin terhadap Berbagai Macam Protein Nabati Jenis Umbi-Umbian ” Sandie, A., β011 menunjukkan bahwa pada kondisi optimum kasein pH 7,5, suhu 32,5, dan waktu inkubasi 25 menit enzim tripsin memiliki aktivitas rata-rata 0,0017 mgmL.menit. Pada penelitian tersebut menggunakan metode Anson dan metode Lowry. Menurut Titik 2017 aktivitas enzim tripsin kondisi optimum pada pH 8, suhu 37°C, waktu inkubasi 20 menit dan konsentrasi substrat 10 mgmL adalah 0,00319 mgmL per menit. Penambahan ion logam Ag + dalam bentuk senyawa AgNO 3 konsentrasi 0,001 M; 0,003 M; 0,005 M dan 0,007 M pada penentuan aktivitas enzim tripsin pada kondisi optimum dapat menurunkan aktivitas enzim tripsin. Semakin besar konsentrasi senyawa AgNO 3 yang ditambahkan, aktivitas enzim tripsin semakin menurun, sehingga ion logam Ag + bersifat sebagai inhibitor. Penelitian tersebut menggunakan metode Anson dan metode Lowry. 28 Menurut Kirana 2017 kondisi optimum enzim tripsin pada pH 8, suhu 37°C, waktu inkubasi 20 menit dan konsentrasi substrat 10 mgmL dengan aktivitas enzim tripsin sebesar 0,00153 mgmL per menit. Penambahan variasi konsentrasi ZnSO 4 sebesar 0,0010 M; 0,0015 M; 0,0020 M; 0,0025 M; dan 0,0030 M pada penentuan aktivitas enzim tripsin dengan kondisi optimum dapat meningkatkan aktivitas enzim tripsin yang berarti bertindak sebagai aktivator, tetapi pengaruhnya relatif kecil terhadap aktivitas enzim tripsin. Penelitian tersebut menggunakan metode Anson dan metode Lowry. Menurut Tong Zhang, dkk 2014 toksisitas ion logam Cu 2+ sangat mempengaruhi aktivitas enzim tripsin, sehingga berperan sebagai inhibitor bagi enzim tripsin. Aktivitas relatif terbesar enzim tripsin terhadap penambahan ion logam Cu 2+ dalam senyawa CuCl 2 dengan substrat benzoil-n-arginin etil ester BAEE, pada pH 8 berkisar pada 0,95 mgL pada konsentrasi ion Logam Cu 2+ 2×10 −4 molL. Konsentrasi yang digunakan 0,0001 M; 0,0002 M; 0,001 M; 0,0015 M; dan 0,002 M. Data diperoleh dari perhitungan dan hasil beberapa instrumen. Pada penelitian ini, menggunakan metode Anson dan metode Lowry seperti pada penelitian Sandie 2011, Titik 2017, dan Kirana 2017. Penelitian dari Zhang 2014 menunjukkan bagaimana pengaruh dari penambahan ion Cu 2+ terhadap aktivitas enzim tripsin. Penelitian Titik dan Kirana 2017 memiliki beberapa kesamaan dengan penelitian ini, yaitu substrat kasein, suhu 37°C, dan waktu inkubasi 20 menit. Variasi konsentrasi Cu 2+ yang digunakan mengacu pada 29 penelitian Zhang dengan sedikit perubahan menjadi 0,0010 M; 0,0015 M; 0,0020 M; 0,0025 M; dan 0,0030 M.

C. Kerangka Berpikir

Dokumen yang terkait

Penentuan Kadar Logam Kadmium (Cd), Tembaga (Cu ), Besi (Fe) Dan Seng (Zn) Pada Air Minum Yang Berasal Dari Sumur Bor Desa Surbakti Gunung Sinabung Kabupaten Karo Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom (Ssa)

7 136 74

Analisis Kandungan Ion Besi (Fe3+) Dan Ion Tembaga (Cu2+), Total Padatan Terlarut (TDS) Dan Total Padatan Tersuspensi (TSS) Di Dalam Air Sumur Bor Di Sekitar Kawasan Industri Medan

0 38 64

OPTIMASI KONDISI PROSES ELEKTROKOAGULASI ION LOGAM TEMBAGA (II) DALAM LIMBAH CAIR ELEKTROPLATING.

1 7 74

PENGARUH PENAMBAHAN ZnSO4 TERHADAP AKTIVITAS ENZIM TRIPSIN.

2 5 104

PENGARUH PENAMBAHAN ION LOGAM Ag+ TERHADAP AKTIVITAS ENZIM TRIPSIN.

2 22 121

23235 ID pengaruh ion logam fe na dan ca terhadap aktivitas lipase kasar dari kentos kela

0 0 5

Pengaruh Penambahan Ion Logam Fe2+, Zn2+, Cu2+ dan Ion NH4+ Terhadap Aktivitas Ekstrak Kasar Enzim Selulase dari Bacillus subtilis Strain SF01 - Widya Mandala Catholic University Surabaya Repository

0 0 6

Pengaruh Penambahan Ion Logam Fe2+, Zn2+, Cu2+ dan Ion NH4+ Terhadap Aktivitas Ekstrak Kasar Enzim Selulase dari Bacillus subtilis Strain SF01 - Widya Mandala Catholic University Surabaya Repository

0 0 7

Pengaruh penambahan ion logam Hg2+, Al3+, Sn2+, dan Ni2+ terhadap aktivitas enzim selulase yang berasal dari Bacillus subtilis SF01 - Widya Mandala Catholic University Surabaya Repository

0 0 8

Pengaruh penambahan ion logam Hg2+, Al3+, Sn2+, dan Ni2+ terhadap aktivitas enzim selulase yang berasal dari Bacillus subtilis SF01 - Widya Mandala Catholic University Surabaya Repository

0 0 10