Alat-alat Penelitian Bahan-bahan Penelitian

31

C. Alat dan Bahan Penelitian

1. Alat-alat Penelitian

Alat yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut: a. Seperangkat alat gelas b. Seperangkat alat spektronik-20 c. Neraca analitik d. Sentrifuga e. Inkubator

2. Bahan-bahan Penelitian

Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah bahan kimia pro- analis E-Merck, kecuali akuades. Bahan-bahan yang digunakan adalah: a. Larutan Buffer Fosfat 0,1 M pH 7; 8; dan 9 Larutan buffer fosfat 0,1 M pH 7, 8 dan 9 dibuat dengan melarutkan 2,4 gram NaH 2 PO 4 ke dalam 200 mL akuades. Kemudian ditambahkan NaOH 0,5 M tetes demi tetes hingga diperoleh pH yang diinginkan pH 7; 8; dan 9, dengan menggunakan pH-meter. Setelah itu memasukkan larutan tersebut ke dalam labu takar 250 mL, kemudian menambahkan akuades hingga tanda batas, lalu dihomogenkan. b. Larutan 10 TCA asam trikloroasetat 500 mL Larutan 10 TCA dibuat dengan melarutkan 50 gram kristal TCA ke dalam 200 mL akuades, kemudian encerkan menggunakan akuades ke dalam 500 mL labu ukur hingga tanda batas. 32 c. Larutan Enzim Tripsin Larutan enzim tripsin dibuat dengan melarutkan 8 mg padatan enzim tripsin ke dalam 20 mL buffer fosfat 0,1 M sesuai pH yang diinginkan pH 7; 8; dan 9. d. Regaen Folin-Ciocalteau 1 N sebanyak 200 mL Reagen Folin-Ciocalteau 1 N dibuat dengan mengencerkan larutan induk Folin-Ciocalteau sebanyak 100 mL dengan akuades 100 mL perbandingan 1 : 1. Kemudian menghomogenkan larutan tersebut. e. Larutan Kasein 1 mgmL 1 pH 7, 8, dan 9 sebanyak 50 mL Larutan induk kasein dengan menimbang 0,5 gram bubuk kasein dan menambahkan NaOH 0,5 M tetes demi tetes hingga bubuk kasein berbentuk gel, kemudian menambahkan 20 mL akuades. Selanjutnya memanaskan larutan kasein sambil diaduk hingga kasein benar benar larut. Terakhir menambahkan larutan buffer fosfat 0,1 M pH yang diinginkan pH 7; 8; dan 9 ke dalam labu ukur 50 mL hingga tanda batas. f. Larutan NaOH 0,5 M 100 mL Larutan ini dibuat dengan menimbang 2 gram kristal NaOH, kemudian dilarutkan dengan sedikit akuades menggunakan gelas beker lalu dimasukkan ke dalam labu ukur 100 mL. Tambahkan akuades hingga tanda batas kemudian dihomogenkan. 33 g. Pereaksi Lowry 1 Reagen A sebanyak 75 mL Melarutkan 1,5 gram Na 2 CO 3 dalam 75 mL NaOH 0,1 M dan mengaduknya hingga larut sempurna. 2 Reagen B sebanyak 10 mL Melarutkan 0,05 gram CuSO 4 .5H 2 O dalam 10 mL Kalium Natrium Tartrat 1 melarutkan 0,1 gram Kalium Natrium Tartrat pada 10 mL akuades dan mengaduknya hingga larut sempurna. 3 Reagen C sebanyak 76,5 mL Mencampurkan 75 mL reagen A dengan 1,5 mL reagen B. 4 Reagen D sebanyak 10 mL Reagen D dibuat dengan menambahkan 5 mL akuades pada larutan induk Folin-Ciocalteau 5 mL perbandingan 1 : 1 dan menghomogenkan larutan reagen Folin-Ciocalteau 1N. h. Ion logam Cu 2+ 0,01 M sebanyak 100 mL Variasi konsentrasi yang digunakan 0,0010 M; 0,0015 M; 0,0020 M; 0,0025 M; dan 0,0030 M. Larutan induk CuCl 2 0,01 M dibuat dengan melarutkan 0,134 gram kristal CuCl 2 .2H 2 O dengan akuades sebanyak 100 mL.

D. Prosedur Penelitian

Dokumen yang terkait

Penentuan Kadar Logam Kadmium (Cd), Tembaga (Cu ), Besi (Fe) Dan Seng (Zn) Pada Air Minum Yang Berasal Dari Sumur Bor Desa Surbakti Gunung Sinabung Kabupaten Karo Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom (Ssa)

7 136 74

Analisis Kandungan Ion Besi (Fe3+) Dan Ion Tembaga (Cu2+), Total Padatan Terlarut (TDS) Dan Total Padatan Tersuspensi (TSS) Di Dalam Air Sumur Bor Di Sekitar Kawasan Industri Medan

0 38 64

OPTIMASI KONDISI PROSES ELEKTROKOAGULASI ION LOGAM TEMBAGA (II) DALAM LIMBAH CAIR ELEKTROPLATING.

1 7 74

PENGARUH PENAMBAHAN ZnSO4 TERHADAP AKTIVITAS ENZIM TRIPSIN.

2 5 104

PENGARUH PENAMBAHAN ION LOGAM Ag+ TERHADAP AKTIVITAS ENZIM TRIPSIN.

2 22 121

23235 ID pengaruh ion logam fe na dan ca terhadap aktivitas lipase kasar dari kentos kela

0 0 5

Pengaruh Penambahan Ion Logam Fe2+, Zn2+, Cu2+ dan Ion NH4+ Terhadap Aktivitas Ekstrak Kasar Enzim Selulase dari Bacillus subtilis Strain SF01 - Widya Mandala Catholic University Surabaya Repository

0 0 6

Pengaruh Penambahan Ion Logam Fe2+, Zn2+, Cu2+ dan Ion NH4+ Terhadap Aktivitas Ekstrak Kasar Enzim Selulase dari Bacillus subtilis Strain SF01 - Widya Mandala Catholic University Surabaya Repository

0 0 7

Pengaruh penambahan ion logam Hg2+, Al3+, Sn2+, dan Ni2+ terhadap aktivitas enzim selulase yang berasal dari Bacillus subtilis SF01 - Widya Mandala Catholic University Surabaya Repository

0 0 8

Pengaruh penambahan ion logam Hg2+, Al3+, Sn2+, dan Ni2+ terhadap aktivitas enzim selulase yang berasal dari Bacillus subtilis SF01 - Widya Mandala Catholic University Surabaya Repository

0 0 10