Hasil Penelitian Terkait Kerangka Berpikir

17 No. Keterampilan Kerja Ilmiah Perilaku Siswa 11 Perumusan Hipotesis • Perumusan hipotesis berdasarkan pengamatan dan inferensi. • Merancang cara-cara untuk menguji hipotesis. • Merevisi hipotesis apabila data tidak mendukung hipotesis tersebut. 12 Pendefinisian Variabel Secara Operasional • Memaparkan pengalaman-pengalaman dengan menggunakan obyek-obyek konkrit. • Mengatakan apa yang diperbuat obyek-obyek tersebut. • Memaparkan perubahan-perubahan atau pengukuran-pengukuran selama suatu kejadian. 13 Membangun Model • Menbangun presentasi ide, obyek-obyek atau kejadian-kejadian secara verbal, mental atau fisik. • Menggunakan presentasi tersebut untuk menjelaskan atau menunjukkan hubungan- hubungan. • Merancang suatu model bumi, bulan, matahari untuk menjelaskan fase-fase atau gerhana bulan.

B. Hasil Penelitian Terkait

Penelitian berkaitan dengan penerapan pendekatan keterampilan kerja ilmiah telah dilakukan Karuru 2005 dengan setting pembelajaran kooperatif tipe STAD. Hasil penelitian menunjukkan respon siswa tentang keterampilan kerja ilmiah, 82,6 senang dan 72,2 berpendapat baru mengenal keterampilan proses yang digunakan. Data ini menunjukkan bahwa siswa senang mengikuti pembelajaran jika pembelajaran menggunakan keterampilan kooperatif dan keterampilan kerja ilmiah, khususnya pada komponen keterampilan kerja ilmiah melakukan pengamatan dimana pendapat siswa senang dalam melakukan pengamatan sebesar 95,7. 18 Hasil penelitian Ngabekti dkk 2006 di SMA 9 Semarang menunjukkan bahwa dengan penerapan Model Investigasi Kelompok hasil belajar siswa pada aspek kognitif meningkat dari 55,0 menjadi 65,7. Aktivitas pengamatan observation meningkat dari 55 menjadi 82,3. Pada aspek afektif siswa merasa senang belajar dengan Model Investigasi Kelompok.

C. Kerangka Berpikir

Pembelajaran Biologi merupakan sarana untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai serta tanggung jawab sebagai seorang warga negara yang bertanggung jawab kepada lingkungan, masyarakat, bangsa, negara yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Hasil belajar yang diharapkan dalam pembelajaran biologi, meliputi pengetahuan ilmiah, keterampilan ilmiah dan sikap ilmiah. Di samping itu melalui pembelajaran biologi dapat dikembangkan minat dan nilai-nilai. Agar hasil-hasil belajar termaksud dapat dicapai maka perlu dikembangkan pembelajaran biologi yang berpusat pada aktivitas siswa melalui pemberian pengalaman secara langsung. Salah satu stategi pembelajaran yang dapat memberikan pengalaman langsung dalam pembelajaran biologi adalah penerapan Model Pembelajaran Investigative Field Work. Berdasarkan kajian teori dan pustaka, untuk menerapkan Model Pembelajaran Investigative Field 19 Work diperlukan perangkat-perangkat pembelajaran berupa, Bahan Ajar Ekosistem dan Interaksinya, LKS Investigative dan LKS Tugas proyek. Penerapan Model Pembelajaran Investigative Field Work dengan menggunakan Bahan Ajar Ekosistem dan Interaksinya, LKS Investigative dan LKS Tugas proyek akan meningkatkan pemahaman konsep, minat, keterampilan ilmiah siswa Kelas X SMA. 20

BAB III METODE PENELITIAN

A. Disain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan pendidikan Educational Research and Development yang dilakukan untuk mengembangkan perangkat Model Investiagtive Field Work dalam pembelajaran biologi Kelas X SMA pada konsep Lingkungan. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan meliputi bahan ajar bertema lingkungan, lembar kerja pengamatan lingkungan, lembar kerja tugas proyek pembuatan ekosistem mini dan tes pemahaman siswa konsep lingkungan.

B. Variabel dan Definisi Operasional Variabel

Variabel-variabel yang diteliti dalam penelitian ini, meliputi,

1. Pemahaman siswa terhadap konsep lingkungan, merupakan tingkat

ketuntasan belajar siswa melalui tes menggunakan Instrumen Tes Pemahaman Konsep Ekosistem dan Interaksinya instrumen 01

2. Minat siswa dalam mempelajari biologi adalah hasil pengukuran minat

siswa dalam mempelajari biologi, diukur menggunakan Instrumen Pengukuran Minat Siswa instrumen 02

3. Kerja ilmiah siswa merupakan skor kerja ilmiah meliputi aspek

pengamatan, mengklasifikasi, dan mengukurmenghitung yang diperoleh siswa melalui penilaian menggunakan instrumen penilaian kerja ilmiah instrumen 03.