Populasi Satuan Makhluk Hidup Dalam Ekosistem

101 Tugas Proyek Membuat Ekosistem Dalam Botol Apa yang harus kalian lakukan untuk membuat ekosistem dalam botol? 1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan Gunakan alat dan bahan yang mudah didapat di sekitar tempat tinggal kalian 2. Bersama dengan teman sekelompok rancanglah lebih dahulu cara kerja untuk membuat ekosistem dalam botol 3. Gunakan LKS-03 untuk membuat ekosistem dalam botol. 4. Lakukan pengamatan ekosistem yang telah kalian buat 5. Tabulasikan data hasil pengamatan 6. Presentasikan hasil pengamatan di depan kelas 7. Diskusikan dalam kelas perbedaan-perbedaan perkembangan ekosistem dalam botol kelompok-kelompok lain

B. Satuan Makhluk Hidup Dalam Ekosistem

1. Populasi

Dalam alam ini tidak ada makhluk hidup yang dapat hidup sendiri, senantiasa hidup bersama-sama dengan makhluk lain dan bergantung kepada lingkungan abiotiknya. Distribusi makhluk hidup dibatasi oleh kondisi abiotik yang dapat diadaptasikan oleh makhluk hidup tersebut Oleh karena itu ada sekelompok mahkluk hidup yang sama spesiesnya dapat hidup bersama pada suatu daerah geografis tertentu yang kemudian dikenal sebagai populasi. Contohnya seekor semut hidup dalam populasi semut, ikan di air akan hidup bersama dengan populasi ikan yang sejenis, seekor gajah akan hidup bersama pada populasi gajah. Begitu pula kalian sebagai siswa SMA akan hidup bersama dengan populasi siswa SMA dalam suatu sekolah. Coba diskusikan dengan teman 102 sekelompokmu, hubungan interaksi apa saja yang dapat terjadi antara kalian dengan teman kalian di kelas pada saat kalian mengikuti proses belajar mengajar ? 2. Komunitas Sementara itu pada suatu daerah yang sama dapat pula ditempati beberapa populasi yang berlainan. Antara populasi yang satu dengan populasi yang lain selalu terjadi interaksi kemudian kita namakan komunitas. Sehingga berbagai populasi akan membentuk suatu komunitas didaerah tertentu. Beberapa ahli ekologi menyebut kelompok organisme terbentuk dalam suatu habitat juga disebut sebagai komunitas; contohnya komunitas burung, ikan, tumbuhan, kijang, dan sebagainya. Dalam suatu komunitas senantiasa terdapat tumbuhan, hewan dan mikroorganisme. Komunitas-komunitas beserta lingkungan biotik dengan faktor- faktor lingkungan abiotik fisik tempat hidupnya membentuk suatu ekosistem. Lingkungan abiotik yang meliputi faktor-faktor fisik dan kimiawi sangat menentukan jenis komunitas yang ada. Ppopulasi makhluk hidup dalam suatu ekosistem akan saling berkompetisi untuk mendapatkan makanan, dan sumberdaya lainnya. Di antara mereka dapat juga saling memangsa. 3. Nisia dan Habitat Setiap populasi dalam ekosistem selalu mempunyai status fungsional yang dinamakan nisia, misalnya sebagai produsen, konsumen, pengurai dekomposer ataupun detritivor. Sedangkan tempat hidup dimana makhluk hidup berada dinamakan habitat. Secara garis besar habitat dibedakan menjadi habitat darat, habitat air tawar, habitat air laut dan habitat air payau. Dengan demikian berdasarkan habitatnya kita mengenal berbagai ekosistem, seperti ekosistem darat, ekosistem air tawar, ekosistem laut, dan ekosistem payau. Bila berbagai ekosistem, meliputi semua organisme dan lingkungan yang berinteraksi untuk berlangsungnya sistem pendayagunaan energi dan daur ulang materi membentuk satu kesatuan maka dikenal dengan nama biosfer. Energi yang berasal dari sinar 103 matahari berjalan ke biosfer dan akan dipancarkan kembali ke ruang angkasa. Gambar 2 di bawah ini menjelaskan berbagai ekosistem dalam biosfer. Gambar 2 Berbagai ekosistem dalam biosfer. Menurut kalian, faktor apakah yang mempengaruhi kegeragaman ekosistem dalam biosfer? Dapatkah kalian menjelaskan menggunakan gambar di atas? Ya, gambar di atas menjunjukkan bahwa keberagaman ekosistem dalam biosfer dipengaruhi oleh letak lintang dan ketinggian tempat suatu daerah. Dari daerah tropis hingga ke kutub terdapat hutan tropis, padang pasir, padang rumput, hutan gugur, hutan konifer taiga dan tundra.

C. Faktor Biotik dan Abiotik Ekosistem