40
b. aktivitas mengajar guru mitra, c. tanggapan guru terhadap perangkat pembelajaran,
d. respon siswa terhadap kegiatan pembelajaran, e. aktivitas siswa dalam membuat tugas proyek.
2. Tes pemahaman konsep, dilakukan untuk mendapatkan data, a. sebaran jawaban tes pemahaman konsep,
b. nilai ketuntasan yang menunjukkan tingkat pemahaman konsep, 3. Tes minat, dilakukan dengan menggunakan instrumen pengukuran minat
untuk mendapatkan data tentang minat siswa dalam mempelajari biologi.
F. Analisis Data
Analisis data dilakukan sesuai dengan karakteristik penelitian dan pengembangan pendidikan. Analisis data dalam penelitian ini, meliputi;
1. Uji Homogenitas, dilakukan untuk menguji kesetaraan kelas-kelas yang digunakan untuk uji coba alat tes, ujicoba I dan ujicoba II model
pembelajaran. 2. Analisis item , dilakukan untuk mengetahui tingkat kesukaran, daya beda
dan validitas soal. 3. Uji Normalitas, dilakukan untuk mengetahui normalitas data-data hasil tes
pemahaman konsep, pengukuran minat dan penilaian kerja ilmiah siswa. 4. Analisis Deskriptif, dilakukan untuk melihat kecenderungan-
kecenderungan yang terjadi berkaitan dengan, a. perubahan pemahaman konsep,
b. minat,
41
c. kerja ilmiah siswa d. tanggapan guru terhadap perangkat pembelajaran,
e. respon siswa terhadap kegiatan pembelajaran, f. aktivitas guru dalam pembelajaran,
g. aktivitas siswa dalam pembelajaran, h. dan aktivitas siswa dalam tugas proyek selama ujicoba 1 dan
ujicoba 2.
G. Uji Coba Model Perangkat Pembelajaran
Model perangkat pembelajaran yang terdiri atas bahan ajar, LKS Pengamatan Faktor Biotik dan Abiotik Ekosistem, LKS Kerja Proyek dan Alat
penilaian pemahaman konsep lingkungan diujicobakan dalam dua tahap, meliputi Ujicoba I dan Ujicoba II.
H. Penyempurnaan Model Perangkat Pembelajaran
Penyempurnaan model perangkat pembelajaran dilakukan mengikuti tahapan ujicoba perangkat. Tahapan tersebut meliputi, penyempurnaan draft awal
dilakukan setelah ujicoba I. Hasil analisis terhadap tanggapan guru pada perangkat pembelajaran, respon siswa terhadap pembelajaran,hasil pengamatan guru dan
siswa selama pembelajaran ujicoba I, merupakan bahan pertimbangan yang dijadikan dasar untuk penyempurnaan model.
Hasil penyempurnaan setelah ujicoba I adalah draf revisi model perangkat pembelajaran. Selanjutnya draft revisi ini kembali disempurnakan
42
setelah penerapan dalam pembelajaran pada ujicoba II. Hasil analisis terhadap tanggapan guru pada perangkat pembelajaran, respon siswa terhadap
pembelajaran,hasil pengamatan guru dan siswa selama pembelajaran ujicoba II, merupakan bahan pertimbangan yang dijadikan dasar untuk penyempurnaan draft
revisi. Pada penyempurnan yang kedua ini, dilakukan validasi pakar. Keseluruhan kegiatan penyempurnaan kedua ini menghasilkan Model Perangkat Pembelajaran
Konsep Ekosistem dan Pola Interaksinya.
43
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Data hasil penelitian ini dikelompokkan dalam dua bagian yaitu data pengembangan perangkat pembelajaran dan data hasil pengamatan kegiatan
pembelajaran. Pada bab ini, data dan pembahasan kedua bagian disajikan secara terpisah.
A. Data dan Pembahasan Hasil Pengembangan Perangkat Pembelajaran.
Perangkat pembelajaran yang dikembangkan pada dalam penelitian ini, meliputi, bahan ajar, LKS Investigative Field Work dan penilaian pemahaman
konsep Ekosistem dan Pola Interaksinya.
1. Pengembangan Bahan Ajar.
Bahan Ajar merupakan diktat yang digunakan oleh siswa maupun guru dalam kegiatan pembelajaran Investigative Field Work. Acuan utama
pengembangan bahan ajar adalah Buku Ajar Biologi Untuk Kelas X SMA Pemerintah Kota Semarang yang disesuaikan dengan kriteria Penilaian Buku
Pelajaran Pusat Perbukuan Tahun 2006. Bahan Ajar hasil pengembangan dalam penelitian ini, terdiri atas 30
halaman dengan susunan sebagaimana dijelaskan dalam tabel 4.1.