Hasil Pengamatan Kegiatan Pembelajaran Guru Mitra

64

3. Hasil Pengukuran Minat Siswa

Pengukuran minat untuk mempelajari biologi terhadap siswa pada ujicoba 1 dan ujicoba 2 dilakukan menggunakan Instrumen Pengukuran Minat instrumen 02. Pengukuran bersifat individual dilakukan setelah pembelajaran pada ujicoba 1 di Kelas X 2 dan pembelajaran ujicoba 2 di Kelas X 1. Uji Kesamaan Dua Varians terhadap data hasil pengukuran minat menunjukkan bahwa hasil pengukuran pada ujicoba 1 dan ujicoba 2 memiliki varians yang tidak berbeda. Uji Normalitas terhadap data hasil pengukuran minat pada ujicoba 1 dan ujicoba 2 menunjukkan keduanya berdistibusi normal. Sedangkan Uji Perbedaan terhadap data pengukuran minat menunjukkan hasil pengukuran pada ujicoba 1 lebih baik dibandingkan ujicoba 2 pada derajat kepercayaan 5 dengan nilai kepercayaan 1,99. Perhitungan rata-rata hasil pengukuran minat pada ujicoba 1 dan ujicoba 2 meningkat dari 69,87 menjadi 78,33. Tetapi peningkatan ini tidak signifikan pada derajat signifikansi 5. Menurut Slameto 2003:180, minat tidak dibawa sejak lahir, melainkan diperoleh kemudian. Minat terhadap sesuatu dipelajari dan mempengaruhi belajar selanjutnya serta mempengaruhi minat-minat baru. Jadi minat terhadap sesuatu merupakan hasil belajar dan menyokong belajar selanjutnya.

4. Hasil Pengamatan Kegiatan Pembelajaran Guru Mitra

Pengamatan kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru mitra dilakukan menggunakan lembar pengamatan aktivitas guru instrumen 05 pada 65 ujicoba 1 dan 2. Kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran diamati pada aspek membuka pelajaran, menyiapkan bahan ajar, merancang pembelajaran sesuai standar kompetensi, merancang terjadinya interaksi, penggunaan media pembelajaran, membimbing siswa dalam melakukan pengamatan, membimbing siswa dalam kegiatan diskusi, mengarahkan siswa pada masalah pokok, mengarahkan siswa menemukan konsep dan membimbing siswa untuk menyimpulkan materi. Pengamatan pada ujicoba 1, guru mitra menunjukkan indikator keberhasilan sangat baik pada kemampuan membuka pelajaran skor 86 , baik skor 64 – 75 untuk merancang pembelajaran sesuai standar kompetensi, merancang terjadinya interaksi, penggunaan media pembelajaran, membimbing siswa dalam melakukan pengamatan, membimbing siswa dalam kegiatan diskusi, dan membimbing siswa untuk menyimpulkan materi. Pada aspek mengarahkan siswa menemukan konsep menunjukkan indikator cukup skor 55 dan indikator kurang skor 36 pada aspek mengarahkan siswa pada masalah pokok. Sedangkan kemampuan menyiapkan bahan ajar tidak diamati, karena bahan ajar disiapkan oleh peneliti sebagai bagian dari pengembangan perangkat. Pada ujicoba 2 dilakukan pengamatan yang sama dengan pengamatan ujicoba 1. Dalam melaksanakan pembelajaran pada ujicoba 2, guru mitra memiliki kemampuan sangat baik skor 86 dan 84 dalam membuka pelajaran dan merancang pembelajaran sesuai standar kompetensi. Kemampuan merancang terjadinya interaksi, penggunaan media pembelajaran, membimbing siswa dalam melakukan pengamatan, membimbing siswa dalam kegiatan diskusi, mengarahkan 66 siswa pada masalah pokok, mengarahkan siswa menemukan konsep dan membimbing siswa untuk menyimpulkan materi menunjukkan indikator baik skor 65 – 78. Perbandingan hasil pengamatan kemampuan guru mitra dalam mengelola pembelajaran dijelaskan dalam tabel 4.11. Tabel 4.11 Perbandingan Hasil Pengamatan Kemampuan Guru Mitra dalam Mengelola Pembelajaran No. Kemapuan yang Diamati Ujicoba 1 Ujicoba 2 Skor Kategori Skor Kategori 1. Membuka pelajaran 86 Sangat baik 86 Sangat baik 2. Menyiapkan bahan ajar . . . . . . . . 3. Merancang pembelajaran sesuai standar kompetensi 74 Baik 84 Sangat baik 4. Merancang terjadinya interaksi 64 Baik 70 Baik 5. Penggunaan media pembelajaran 73 Baik 75 Baik 6. Membimbing siswa dalam melakukan pengamatan 75 Baik 74 Baik 7. Membimbing siswa dalam kegiatan diskusi 70 Baik 76 Baik 8. Mengarahkan siswa pada masalah pokok 35 Kurang 65 Baik 9. Mengarahkan siswa menemukan konsep 55 Cukup 70 Baik 10. Membimbing siswa untuk Menyimpulkan materi 75 Baik 78 Baik Hasil pengamatan terhadap kemampuan guru mitra dalam mengelola pembelajaran menunjukkan bahwa guru mitra memiliki kinerja seperti yang diharapkan dalam penerapan Model Pembelajaran Field Work Investigation pada pembelajaran Biologi. Karakteristik model pembelajaran ini menuntuk peran guru pada membimbing siswa dalam mengeksplorasi masalah dan konsep. 67

5. Respon Siswa Terhadap Pembelajaran.