Perencanaan Tindakan Prosedur Tindakan pada Siklus I

66 4 Refleksi reflecting adalah kegiatan mengkaji dan mempertimbangkan hasil yang diperoleh dari pengamatan sehingga dapat dilakukan revisi terhadap proses belajar-mengajar selanjutnya. Empat langkah pada dua siklus tersebut lebih jelas tampak dalam bagan berikut ini. P I P II R I T I R II T II O I O II Keterangan: P I : Perencanaan siklus I P II : Perancanaan siklus II T I : Tindakan siklus I T II : Tindakan siklus II O I : Observasi siklus I O II : Observasi siklus II R I : Refleksi siklus I R II : Refleksi siklus II

3.1.1 Prosedur Tindakan pada Siklus I

Prosedur tindakan pada siklus I terdiri atas 1 perencaaan, 2 tindakan, 3 observasi, dan 4 refleksi.

3.1.1.1 Perencanaan

Pada pertemuan pertama siklus I dilakukan penyusunan rencana kegiatan dengan menentukan langkah-langkah yang akan dilakukan pada saat penelitian. Perencanaan ini dilakukan sebelum melakukan penelitian. Selain 67 itu perencanaan disusun sebagai upaya untuk meningkatkan pembelajaran keterampilan menyimak petunjuk pada siswa kelas I SD. Perencanaan juga dilakukan pada pertemuan kedua dan ketiga pada siklus I. Kekurangan atau kendala yang ditemui pada pertemuan sebelumnya menjadi bahan perbaikan pada pertemuan selanjutnya. Kekurangan atau kendala pada pertemuan pertama siklus I dijadikan bahan perbaikan pada pertemuan kedua, dan kekurangan atau kendala pada pertemuan kedua dijadikan bahan perbaikan pada pertemuan yang ketiga dalam siklus I ini. Upaya untuk meningkatkan pembelajaran menyimak petunjuk tersebut dilakukan dengan cara menggunakan media audiovisual kartun Dora The Explorer. Adapun langkah-langkah yang dilakukan yaitu 1 menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP keterampilan menyimak petunjuk dengan media audiovisual kartun Dora The Explorer, 2 menyusun instrumen nontes dan tes. Instrumen nontes, yaitu lembar observasi, lembar wawancara, lembar jurnal, dan dokumentasi. Sedangkan instrumen tes berupa tes kemampuan menyimak petunjuk beserta penilaiannya.

3.1.1.2 Tindakan

Tindakan merupakan pelaksanaan rencana pembelajaran yang telah dipersiapkan. Tindakan yang akan dilakukan pada siklus I pada penelitian ini adalah pembelajaran menyimak petunjuk dengan media audiovisual kartun Dora The Explorer. Peneliti menggunakan laptop dan tambahan pengeras untuk memutarkan VCD kartun Dora The Explorer. Tindakan yang dilakukan pada siklus I terdiri atas tiga kali pertemuan. Pada masing-masing pertemuan 68 dilakukan tiga tahap proses belajar mengajar, yaitu apersepsi, proses pembelajaran, dan evaluasi. Pada pertemuan pertama siklus I guru mengawali pembelajaran dengan melakukan apersepsi. Siswa diberikan ilustrasi tentang pembelajaran yang akan dilakukan. Guru menanyakan pengalaman siswa berkenaan dengan menyimak petunjuk. Setelah itu, guru menjelaskan tujuan dan manfaat yang dapat siswa peroleh dari pembelajaran menyimak petunjuk dengan menggunakan media audiovisual kartun Dora The Explorer. Setelah melakukan apersepsi, pada pertemuan pertama siklus I guru melaksanakan proses pembelajaran. Guru menjelaskan materi tentang menyimak petunjuk serta memberikan pelatihan menyimak petunjuk dan melaksanakan sesuatu sesuai perintah atau petunjuk sederhana dengan media audiovisual kartun Dora The Explorer episode “Membantu Ibu Serangga”. Selanjutnya guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal yang kurang dimengerti oleh siswa pada proses pembelajaran tersebut. Tahap selanjutnya pada pertemuan pertama siklus I ini yaitu evaluasi. Pada tahap evaluasi siswa diputarkan VCD kartun Dora The Explorer episode “Taman Bermain”. Siswa diminta untuk menyimak petunjuk dan melaksanakan sesuatu sesuai perintah atau petunjuk sederhana yang terdapat dalam VCD Dora The Explorer episode “Taman Bermain”. Guru mengevaluasi apakah siswa dapat mengulang kembali petunjuk yang telah diberikan dan dapat melaksanakan sesuatu sesuai perintah atau petunjuk 69 sederhana yang diberikan melalui media audiovisual kartun Dora The Explorer episode “Taman Bermain”. Pada pertemuan kedua siklus I guru juga melakukan apersepsi di awal pertemuan. Apersepsi ini berisi mengingatkan siswa tentang pembelajaran menyimak petunjuk yang telah dilakukan pada pertemuan sebelumnya. Selanjutnya guru melaksanakan proses pembelajaran dengan sedikit mengulas kembali tentang pembelajaran menyimak petunjuk dan menanyakan kesulitan yang dialami siswa pada saat mengikuti pembelajaran menyimak petunjuk dengan menggunakan media audiovisual kartun Dota The Explorer episode “Taman Bermain” yang diputar menggunakan laptop. Tahap terakhir yang dilakukan dalam pertemuan kedua siklus I ini yaitu evalusi. Evaluasi dilakukan dengan memutarkan VCD kartun Dora The Explorer episode “Mencari Harta Karun” dengan menggunakan laptop. Kemudian meminta siswa untuk mengulang kembali petunjuk yang diberikan dan melaksanakan sesuatu sesuai perintah atau petunjuk sederhana yang diberikan melalui media audiovisual kartun Dora The Explorer. Pertemuan ketiga pada siklus I ini juga melakukan tiga tahap yang sama dengan dua pertemuan sebelumnya. Kesulitan atau kendala yang terdapat pada pertemuan sebelumnya menjadi bahan perbaikan pada pertemuan ketiga. Di awal pertemuan guru memberikan apersepsi tentang pembelajaran menyimak petunjuk yang telah dilakukan pada pertemuan sebelumnya. Tahap selanjutnya yaitu proses pembelajaran. Guru menanyakan kesulitan atau kendala yang dialami siswa dalam menyimak petunjuk kartun 70 Dora The Explorer episode “Mencari Harta Karun”. Selanjutnya guru melakukan evaluasi dengan menggunakan media audiovisual kartun Dora The Explorer episode “Pita Perekat”. Siswa diminta untuk mengulang kembali petunjuk yang diberikan dan melaksanakan sesuatu sesuai perintah atau petunjuk sederhana yang diberikan melalui media audiovisual kartun Dora The Explorer episode “Pita Perekat”.

3.1.1.3 Observasi