Lokasi dan Waktu Penelitian Objek Penelitian Jenis Penelitian Populasi Instrumen Penelitian

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di PT. Sejati Coconut Industri merupakan perusahaan yang bergerak di bidang ekspor tepung terigu dari bahan baku kopra kelapa beralamat di Jalan Sech Silo Desa Punggulan Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan Sumatera Utara. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2010-Juni 2011.

4.2. Objek Penelitian

Objek penelitian adalah pekerja yang bekerja pada stasiun pencucian kelapa.

4.3. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian terapan. Dengan dilakukannya penelitian ini, dapat diterapkan aplikasi usulan perancangan perbaikan fasilitas kerja untuk meminimalkan masalah resiko cedera otot. Penelitian terapan adalah salah satu jenis penelitian yang bertujuan untuk memberikan solusi atas permasalahan tertentu secara praktis. Penelitian ini tidak berfokus pada pengembangan sebuah ide, teori, atau gagasan, tetapi lebih berfokus kepada penerapan penelitian tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Ciri utama dari penelitian ini adalah tingkat abstraksi yang rendah, dan manfaat atau dampaknya dapat dirasakan secara langsung

4.4. Populasi

Populasi adalah keseluruhan pengamatan yang menjadi perhatian kita. Walpole, Ronald E. 1995. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pekerja yang bekerja di bagian stasiun pencucian kelapa yaitu sebanyak 10 orang pekerja.

4.5. Identifikasi Variabel Penelitian

4.5.1. Variabel Independen

Variabel independen yang berpengaruh terhadap perancangan penelitian adalah sebagai berikut : 1. Postur kerja Postur kerja aktual akan dinilai untuk menilai postur kerja yang dapat menimbulkan resiko cedera otot setelah itu akan dijadikan pertimbangan untuk memberikan usulan postur kerja yang baik dalam perancangan fasilitas yang baru agar postur kerja pekerja dapat lebih aman dan nyaman sehingga dapat meminimalkan resiko cedera otot. 2. Antropometri tubuh pekerja Pengukuran data antropometri tubuh pekerja digunakan untuk mendapatkan dimensi dari bagian tubuh pekerja yang akan dijadikan dasar perancangan fasilitas agar terjadi kesesuaian fasilitas kerja dengan pekerja.

4.5.2. Variabel Dependen

Variabel dependen yang mempengaruhi perancangan penelitian adalah cedera otot yang dialami oleh pekerja. Dengan perbaikan postur kerja yang nyaman, dan penyesuaian rancangan fasilitas kerja dengan dimensi tubuh pekerja diharapkan akan meminimalkan resiko cedera otot pekerja.

4.5.3. Kerangka Konseptual

Kerangka konseptual penelitian dapat dilihat pada Gambar 4.1. Gambar 4.1. Kerangka Konseptual Penelitian

4.6. Instrumen Penelitian

Dalam penelitian ini instrumen penelitian yang digunakan antara lain adalah: 1. Kuesioner SNQ untuk mengidentifikasi keluhan bagian tubuh pada pekerja. 2. Tabel postur kerja QEC untuk penilaian postur pekerja. Masalah - Rendahnya kinerja pekerja akibat posisi kerja yang cenderung mengabaikan prinsip-prinsip ergonomi - Peralatan yang tidak nyaman digunakan oleh pekerja - Resiko cedera otot yang dialami pekerja pada saat bekerja Tujuan Perancangan fasilitas kerja yang ergonomis untuk meminimalkan resiko cedera otot Proses identifikasi dan perancangan - Identifikasi keluhan dengan SNQ dan penilaian level resiko kerja dengan metode QEC - Pengambilan data antropometri dengan human body martin - Perancangan fasilitas kerja yang ergonomis dengan antropometri yang sesuai 3. Martins Human Body Measuring Instrument Model YM-1 untuk pengambilan dimensi tubuh pekerja. 4. Kamera digital KODAK AF 3X Optical Aspheric Lens 5 Megapixel .

4.7. Sumber Data