Aplikasi Distribusi Normal dalam Penetapan Data Antropometri

7. Kantong Kapas Alkohol Letakkan kapas penyerap dan alkohol ke dalam kantong untuk mensterilkan ujung alat sebelum pengukuran dilakukan. 8. Pita Pengukur Alat ini digunakan untuk mengukur keliling dada atau kepala. Terbuat dari metal, pemutaran otomatis. Panjang adalah 2 meter dengan skala pertambahan 1 mm.

3.5.7. Aplikasi Distribusi Normal dalam Penetapan Data Antropometri

Penerapan data antropometri ini akan dapat dilakukan jika tersedia nilai mean rata-rata dan SD standar deviasi nya dari suatu distribusi normal. Adapun distribusi normal ditandai dengan adanya nilai mean rata-rata dan SD standar deviasi. Sedangkan persentil adalah suatu nilai yang menyatakan bahwa persentase tertentu dari sekelompok orang yang dimensinya sama dengan atau lebih rendah dari nilai tersebut. Misalnya 95 populasi adalah sama dengan atau lebih rendah dari 95 persentil. 5 dari populasi berada sama dengan atau lebih rendah dari 5 persentil. Besarnya nilai persentil dapat ditentukan dari tabel teori probabilitas distribusi normal. Adapun gambar kurva distribusi normal dan tabel perhitungan persentil dapat dilihat pada Gambar 3.10. dan Tabel 3.6. Gambar 3.10. Kurva Distribusi Normal Tabel 3.6. Perhitungan Percentile Percentile Perhitungan 1 st __ X -2,325 x σ 2,5 th __ X -1,960 x σ 5 th __ X -1,645 x σ 10 th __ X -1,280 x σ 50 th __ X 90 th __ X +1,280 x σ 95 th __ X +1,645 x σ 97,5 th __ X +1,960 x σ 99 th __ X + 2,325 x σ 95 σ , X N x _ x σ 1, 96 x σ 1, 96 _ X 2, 5 2, 5 2,5th ile 97,5th ile X

3.6. Perancangan

9

3.7. Metode Perancangan Produk

Perancangan secara umum dapat dapat diartikan sebagai penggambaran, perencanaan, dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi. Perancangan dapat dibagi atas: 1. Design by innovation, artinya perancangan dengan menggunakan ide perusahaan sendiri. 2. Design by imitation, artinya perancangan produk yang tidak menggunakan ide perusahaan sendiri, hanya meniru produk lain. Dalam sebuah kalimat, kata perancangan bisa digunakan baik sebagai kata benda. Sebagai kata kerjanya yaitu merancang, dimana memiliki arti proses untuk membuat dan menciptakan objek baru. Perancangan digunakan untuk menyebut hasil akhir dari sebuah proses kreatif, baik itu berwujud sebuah rencana, proposal, atau berbentuk objek nyata. Proses perancangan pada umumnya memperhitungkan aspek fungsi, estetik dan berbagai macam aspek lainnya, yang biasanya datanya didapatkan dari riset, pemikiran, brainstorming, maupun dari perancangan yang sudah ada sebelumnya. 10 9 Kim, K.Y.,Wang,Y.,Muogboh,O.S., and Nnaji, B.O.,Design Formalism for Collaborative Assembly Design, Comput. Aided Des., 36, 849–871, 2004 the special issue on Distributed CAD. 10 Cross, Nigel. 1994. Engineering Design Method. New York : John Wiley Sons .Inc Metode perancangan dapat diklasifikasikan menjadi dua kelompok besar, yaitu metode kreatif dan metode rasional Cross, 1994.