Antropometri Dinamis Jenis-jenis Antropometri 1. Antropometri Statis

3.5.2. Jenis-jenis Antropometri 3.5.2.1. Antropometri Statis Antropometri statis sehubungan dengan pengukuran keadaan dan ciri-ciri fisik manusia dalam keadaan diam atau dalam posisi dibakukan. Pengukuran dimensi tubuh manusia ini dilakukan dalam berbagai posisi standar dan tegak sempurna yang biasa disebut static anthropometri. Pengukuran jenis ini biasanya untuk mendapat data berat badan, tinggi badan, ukuran kepala, tinggi lutut dsb.

3.5.2.2. Antropometri Dinamis

Antropometri dinamis sehubungan dengan pengukuran keadaaan ciri-ciri fisik manusia dalam keadaan bergerak atau memperhatikan gerakan gerakan- gerakan yang mungkin terjadi pada saat pekerja tersebut melaksanakan kegitannya. Pengukurannya akan berbeda bila dibandingkan cara pengukuran antropometri statis karena pengukuran dilakukan saat tubuh melakukan gerakan. Cara pengukuran semacam ini akan menghasilkan data antropometri dinamis. Antropometri dalam posisi tubuh melaksanakan fungsinya yang dinamis akan banyak diaplikasikan dalam proses perancangan fasilitas ataupun ruang kerja. 3.5.3. Dimensi Tubuh Manusia dalam Perancangan 6 Pada umumnya dimensi tubuh yang diukur dalam melakukan perancangan adalah posisi saat berdiri, posisi saat duduk, kapala, tangan dan kaki dapat dilihat pada Gambar 3.5, 3.6, 3.7, 3.8, dan 3.9. 6 Santoso, Gempur. 2004. Ergonomi Manusia, Peralatan dan Lingkungan. Jakarta: Prestasi Pustaka Gambar 3.5. Antropometri Posisi Berdiri Gambar 3.6. Antropometri Posisi Duduk Gambar 3.7. Antropometri Kepala Gambar 3.8. Antropometri Tangan Gambar 3.9. Antropometri Kaki Keterangan gambar adalah sebagai berikut: 1. Antropometri kepala terdiri dari: A. Jarak antara vertex dengan dagu B. Jarak antara mata dengan dagu C. Jarak antara hidung dengan dagu D. Jarak antara mulut dengan dagu E. Jarak antara ujung hidung dengan lekukan lubang hidung F. Jarak antara ujung hidung dengan kepala belakang G. Jarak antara dahi dengan belakang kepala H. Jarak antara vertex dengan lekukan di antara kedua alis I. Jarak antara vertex dengan daun telinga atas J. Jarak antara vertex dengan lubang telinga K. Jarak antara vertex dengan daun telinga bawah L. Lingkar kepala membujur M. Lingkar kepala melintang N. Lebar kepala O. Jarak antara kedua mata P. Jarak antara kedua pipi Q. Jarak antara kedua lubang hidung R. Jarak antara kedua persendian rahang bawah S. Jarak antara kedua daun telinga T. Jarak antara cuping hidung 2. Antropometri tangan terdiri dari: A. Panjang tangan B. Panjang telapak tangan C. Lebar tangan D. Lebar tangan sampai matakarpal E. Ketebalan tangan sampai matakarpal F. Lingkar tangan sampai telunjuk G. Lingkar tangan sampai ibu jari 3. Antropometri kaki terdiri dari: A. Panjang kaki B. Lebar kaki C. Jarak antara tumit dengan telapak kaki yang lebar D. Lebar tumit ukur yang terlebar E. Lingkar kaki membujur

3.5.4. Antropometri dan Peralatan