3. Martins Human Body Measuring Instrument Model YM-1 untuk pengambilan
dimensi tubuh pekerja. 4.
Kamera digital KODAK AF 3X Optical Aspheric Lens 5 Megapixel .
4.7. Sumber Data
Data yang diperoleh berasal dari lantai produksi yaitu pada proses pencucian kelapa. Ada 2 jenis data yang harus diperoleh yaitu data primer dan
data skunder. 1.
Data primer a.
Data keluhan musculosceletal, data ini dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner SNQ yang ditanyakan kepada pekerja.
b. Data postur kerja pekerja, data ini dikumpulkan melalui pengamatan
langsung di lapangan dengan mengambil sampel pekerja yang bekerja pada bagian pencucian kelapa dengan menggunakan daftar tabel isian
postur kerja QEC. c.
Data antropometri pekerja, data ini dikumpulkan melalui pengukuran dimensi tubuh pekerja yang diperlukan dalam perancangan fasilitas
kerja dengan alat Martins Human Body Measuring Instrument Model YM-1 dengan sampel pekerja yang bekerja di bagian pencucian kelapa.
2. Data sekunder
Data sekunder dikumpulkan dengan melakukan wawancara dengan pimpinan atau pekerja untuk mendapatkan informasi yang sesuai dan juga
dengan mencatat data-data yang diperlukan dari arsip perusahaan serta
data yang diperoleh dari luar lingkup penelitian. Data sekunder ini meliputi:
a. Data proses produksi. b. Sejarah perusahaan dan struktur organisasi
c. Jumlah pekerja di lantai produksi.
4.8. Prosedur Penelitian
Tahapan-tahapan dalam penelitian disebut juga dengan prosedur penelitian. Adapun prosedur penelitian tersebut dapat dilihat pada Gambar 4.2.
4.9. Metode Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah : 1.
Observasi adalah studi yang disengaja dan sistematik tentang fenomena sosial dan gejala-gejala fisik dengan jalan mengamati dan mencatat. Pada penelitian
ini peneliti melihat dan mengamati postur kerja pekerja di bagian stasiun pencucian kelapa.
2. Metode survey dengan kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang
dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Rangkaian pertanyaan tersebut berisi pertanyaan
yang berkenaan terhadap masalah yang akan diteliti pada proses penelitian. Adapun jenis kuesioner yang dilakukan pada penelitian ini adalah :
a. Standard Nordic Quetionnaire SNQ
b. Quick Exposure Check QEC
Gambar 4.2. Blok Diagram Prosedur Penelitian
Studi Pendahuluan
• Observasi langsung
•
wawancara
Studi Literatur
• Buku
• Jurnal Internet
Perumusan masalah
Meminimalkan resiko terjadinya musculosceletal disorders yang dialami oleh pekerja saat bekerja.
Penetapan Tujuan
Merancang perbaikan fasilitas kerja berupa troli dan bak pencucian dengan prinsip ergonomi agar pekerja dapat bekerja dengan efisien, nyaman,
aman, sehat dan efektif sehingga dapat meminimalkan resiko cedera otot.
Pengololahan Data Analisis Pemecahan Masalah
- Evaluasi ergonomi terhadap hasil perbaikan perancangan fasilitas
dilihat dari posisi kerja sebelum dan sesudah perancangan dilakukan -
Evaluasi dimensi perancangan fasilitas kerja sesuai dengan dimensi pekerja
Kesimpulan dan Saran Pengumpulan Data
Data Primer :
• Data keluhan muskuloskeletal
pekerja •
Data postur kerja pekerja •
Data antropometri pekerja
Data Skunder :
• Data proses produksi.
• Sejarah perusahaan dan struktur
organisasi •
Jumlah pekerja di lantai produksi.
3. Metode wawancara, teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
melakukan wawancara secara langsung kepada pemilik industri dan para pekerja untuk mendapatkan informasi yang diperlukan untuk menunjang
penyelesaian masalah. 4.
Metode pengukuran antropometri, adalah pengukuran terhadap dimensi tubuh pekerja, dimensi-dimensi tubuh tersebut akan digunakan pada produk yang
dirancang.
4.10. Pengolahan Data