Teori Daniel S. Van Meter dan Carl E. Van Horn 1975

3 Dampak nyata keputusan-keputusan badan-badan pelaksana. 4 Persepsi terhadap dampak keputusan-keputusan tersebut. 5 Evaluasi sistem politik terhadap undang-undang baik berupa perbaikan- perbaikan mendasar upaya untuk melaksanakan perbaikan dalam muatan atau isinya. Kesemua tahapan di atas seringkali digabung menjadi satu di bawah pokok bahasan mekanisme umpan balik. Namun, di sini terdapat 2 dua proses yang terpisah. Jika seseorang hanya tertarik pada persoalan sejauh mana dampak nyata suatu implementasi program sejalan dengan tujuan-tujuan program, maka yang penting diperhatikan hanyalah tiga tahap yang disebutkan pertama. Kendatipun demikian, ada baiknya jika diperhatikan pula evaluasi yang dilakukan oleh sistem politik terhadap undang-undang atau kebijaksanaan itu, dan hal ini tercakup dalam dua tahap yang disebut terakhir. Masing-masing tahap tersebut dapat disebut sebagai titik akhir end point atau variabel tergantung Agustino, 2008: 102. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan teori implementasi menurut Mazmanian dan Sabatier karena dengan menggunakan teori tiga kelompok variabel yang mempengaruhi keberhasilan implementasi, maka akan menjawab tujuan penelitian ini, yaitu pertama mendeskripsikan implementasi Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Timur Nomor 07 Tahun 2013 di Kecamatan Pasir Sakti dan yang kedua mendeskripsikan permasalahan yang ada terkait dengan implementasi kebijakan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup di Kecamatan Pasir Sakti Kabupaten Lampung Timur.

3. Analisis Kebijakan Publik

Berikut ini adalah beberapa pengertian analisis kebijakan publik menurut para ahli. a. Menurut William N. Dunn dalam LAN 2008: 42, analisis kebijakan publik adalah suatu disiplin ilmu sosial, terapan, yang menggunakan berbagai macam metodologi penelitian dan argumen untuk menghasilkan dan mentransformasikan informasi yang relevan dengan kebijkan. Kebijakan tersebut digunakan dalam lingkungan politik tertentu untuk memecahkan masalah-masalah kebijakan. b. Menurut E. S. Quade dalam LAN 2008: 42, analisis kebijakan publik dalam arti luas adalah suatu bentuk penelitian terapan untuk memahami secara mendalam berbagai permasalahan sosaial guna mendapatkan pemecahan yang lebih baik. c. Menurut Stuart S. Nagel, kebijakan publik adalah penentuan dalam rangka hubungan antara berbagai alternatif kebijakan dan tujuan-tujuan kebijakan, manakah di antara berbagai alternatif kebijakan, keputusan, dan cara-cara lainnya yang terbaik untuk mencapai sejumlah tujuan-tujuan tertentu. Adapun berdasarkan pendapat-pendapat para ahli mengenai pengertian analisis kebijakan publik di atas, maka dapat disimpulkan bahwa analisis kebijakan publik adalah: a. penelitian untuk mendapatkan data dan informasi yang berkaitan dengan permasalahan yang dihadapi,