V. SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan, simpulan hasil penelitian iniberdasarkan tujuan penelitiannya yaitu: pertama,Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Timur
Nomor 07 Tahun 2013 adalah sebuah bentuk formal dari kebijakan yang mengatur tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Kebijakan ini
mewajibkan pemerintah daerah untuk menciptakan lingkungan hidup yang sehat bagi masyarakat terutama di Kecamatan Pasir Sakti. Masyarakat di Kecamatan
Pasir Sakti juga memiliki hak dan kesempatan berperan aktif dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup di daerahnya. Hal ini dijamin oleh Peraturan
Daerah Kabupaten Lampung Timur Nomor 07 Tahun 2013 Pasal 33. Akan tetapi kondisi di Kecamatan Pasir Sakti hingga saat ini 2014 masih mengalami
kekritisan lahan. Hal ini menandakan bahwa sejak kebijakan ini ditetapkan 2013, pelaksanaan kebijakan ini tidak berjalan dengan optimal.
Kedua, masalah yang timbul terhadap kondisi kekritisan lahan pesisir di Kecamatan Pasir Sakti Kabupaten Lampung Timur yaitu tidak terlaksananya
sebagian pasal-pasal dalam Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Timur Nomor 07 Tahun 2013 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup,
diantaranya:
1. Kajian Lingkungan Hidup Strategis KLHS tidak diberlakukan sehingga dampak yang muncul adalah menurunnya optimalisasi pemanfaatan
sumberdaya pada daerah Kecamatan Pasir Sakti Kabupaten Lampung Timur. 2. Pemanfaatan sumberdaya alam dan lingkungan hidup berdasarkan kajian
daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup tidak diberlakukan sehingga dampak yang timbul antara lain munculnya tingkah laku pemanfaat
sumberdaya alam yang berorientasi kepada keuntungan sosial dan ekonomi saja tanpa memperdulikan keseimbangan lingkungan.
3. Pengendalian pencemaran danatau kerusakan lingkungan hidup tidak diberlakukan, sehingga dampak yang timbul yaitu kerusakan lingkungan
meluas, hanya terdapat sedikit peran aktif masyarakat dalam upaya mengatasinya, salah satunya adalah Desa Pasir Sakti menetapkan Peraturan
DesaNomor 01 Tahun 2014 tentang Kontribusi Pengangkutan dan Tata Laksana Galian C sebagai tindak lanjut dari Peraturan Daerah Kabupaten
Lampung Timur Nomor 07 Tahun 2013 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
4. Penanggulangan pencemaran danatau kerusakan lingkungan hidup dilakukan setengah-setengah, sehingga permasalahan yang timbul tidak hanya
permasalahan kondisi lahan, akan tetapi berdampak kepada munculnya permasalahan perekonomian terkait dengan hasil potensi lahan pertanian di
sekitar lokasi galian tambang. Selain itu, muncul pula permasalahan sosial yang berakibat pada menurunnya penghasilan, tingkat konsumsi, kesadaran
berpendidikan, dan penghidupan masyarakat setempat yang sebagian besar berprofesi di bidang pertanian.