Instrumen Penelitian Tes Prestasi Belajar Matematika Kisi-Kisi Tes Prestasi Belajar Matematika

Prestasi belajar matematika adalah tingkat penguasaan kognitif siswa terhadap materi pelajaran matematika setelah mengalami proses pembelajaran dalam jangka waktu tertentu. Prestasi belajar ini dinyatakan dengan skor yang diperoleh siswa dalam menjawab tes prestasi belajar matematika pada ranah kognitif yang diberikan pada akhir penelitian, dan data yang diperoleh berupa data interval.

4. Instrumen Penelitian

Dalam penelitian ini data yang diperlukan adalah data tentang prestasi belajar matematika dan data tentang gaya berfikir siswa. Untuk mengumpulkan kedua data tersebut diperlukan dua macam tes, yaitu tes untuk mengukur prestasi belajar matematika dan tes untuk memilah gaya berfikir siswa, yaitu gaya berfikir konvergen dan divergen.

1. Tes Prestasi Belajar Matematika

Instumen yang digunakan untuk mengumpulkan data tentang prestasi belajar matematika siswa adalah tes prestasi belajar pada ranah kognitif. Menurut Arikunto 1998: 123 “tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan atau alat lain yang digunakan untuk mengukur ketrampilan, pengetahuan, intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok“. Untuk mengetahui kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh siswa dalam mengerjakan soal, maka bentuk tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah bentuk tes esai. Selain itu, soal bentuk esai uraian merupakan teknik terbaik untuk mengungkapkan kemampuan mengorganisasikan fikiran dan menyatakan pengetahuan secara lengkap Azwar, 1999. Dalam menjawab tes esai siswa dituntut untuk menjawab secara rinci, teliti, dan berfikir sistematik. Walaupun demikian tes esai tidak lepas dari kelemahan-kelemahannya, seperti: 1 materi pelajaran yang dijangkau terbatas, 2 peskoran relatif subjektif, 3 pemeriksaan tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang dan 4 pemeriksaan cukup lama dan rumit jika jumla siswa cukup banyak Azwar, 1999; Suherman, 1994. Untuk mengurangi kelemahan-kelemahan yang ada dalam tes essay, ditangani dengan cara, 1 untuk menjaga obyektivitas penilaian, pemberian skor dilakukan oleh dua orang yaitu peneliti sendiri dan teman sejawat, 2 pemeriksan dilakukan pernomor soal bukan perindividu dan 3 membuat pedoman penskoran.

2. Kisi-Kisi Tes Prestasi Belajar Matematika

Suatu tes untuk mengevaluasi prestasi belajar disebut baik jika materi yang terkandung dalam butir-butir tes tersebut dapat mewakili seluruh materi yang telah dipelajari siswa. Sebaliknya, suatu tes dikatakan kurang baik bila tes tersebut hanya memuat sebagian kecil materi yang diajarkan oleh guru. Untuk menghindari hal tersebut dan untuk mendapatkan tes yang representatif maka perlu dilakukan analisis rasional. Artinya dengan melakukan analisis berdasarkan fikiran logik tentang materi-materi yang akan diteskan, tujuan instruksional, serta bentuk atau tipe tes yang akan dicapai. Analisis rasional tersebut dituangkan dalam bentuk “kisi-kisi tes” atau “blue print” yang berisi pokok uji yang termuat dalam tes Koyan, 2005. Berikut ini disajikan kisi-kisi tes prestasi belajar matematika. Tabel 1.8 Kisi-kisi tes prestasi belajar matematika Stadar kompetensi Kompetensi dasar Sub Pokok Bahasan Indikator Nomor Butir Menentukan unsur-unsur dan bagian- bagian lingkaran serta ukurannya Menentukan unsur-unsur dan bagian- bagian lingkaran Unsur-unsur lingkaran Menyebutkan unsur-unsur dan bagian-bagian lingkaran pusat lingkaran, jari-jari, diameter, tali busur, juring dan tembereng 1 Menghitung keliling dan luas lingkaran Keliling dan luas lingkaran Menentukan nilai phi dan rumus keliling lingkaran 3 Menentukan rumus luas lingkaran 2 Menghitung keliling dan luas lingkaran 4,6 Menggunakan rumus keliling dan luas lingkaran dalam pemecahan masalah 5,7 Menggunakan hubungan sudut pusat, panjang busur, luas juring dalam pemecahan masalah Sudut pusat, panjang busur, luas juring Menentukan hubungan sudut pusat dan sudut keliling jika menghadap busur yang sama 8 Menentukan panjang busur dan luas juring 9 Menentukan luas tembereng 12 Menggunakan hubungan sudut pusat, panjang busur, luas juring dan tembereng 11,10 dalam pemecahan masalah Jumlah 10

3. Tes Gaya Berfikir Siswa