Pre cutting Metode Pembilasan Flushing-Method
Har di Sudjana
͵ͻͻ 3. Jika bahan benda kerja dibuat dari bahan yang sangat
keras seperti Carbide, maka tekanan Ijeksi harus lebih tinggi tentu saja pekerjaan pengasaran mejadi tidak
sederhana.
Perhatikan :
Jika electrode panjang dan kecil, maka electrode ini akan cenderung mengunci setelah injeksi dengan waktu yang panjang.
Oleh karena itu tindakan pencegahan harus dilakukan antara lain dengan :
a. Mengatur kesesuaian pembilasan dengan gerakan elektroda secara lembut dan hati-hati yaitu gerakan turun
dari electrode + tidak membilas, gerakan naik dari electrode + membilas, sekarang tersedia perlengkapan
yang dapat dikembangkan untuk berbagai macam mesin EDM.
b. Injeksi berkelanjutan Continouos Injection
Gambar 9.110 Continouos Injection Tabel 9.6 Tekanan Injeksi berdasarklan tipe pengerjaan 2
Tipe benda
kerja Jenis pengerjaan
Tekanan Injeksi Feed
through Rough cutting
0,05 -0,2 kgCm
2
Fine Cutting 0,1- 0,4 kgCm
2
Fine Cutting and narrow cutting
Diatas 0,5-1,0 kgCm
2
Tipe dasar
Rough cutting 0,05 -0,1 kgCm
2
Fine Cutting 0,05 -0,1 kgCm
2
Har di Sudjana
ͶͲͲ Catatan :
Jika elektrode yang digunakan dari bahan tembaga yang kecil dan panjang, akan mudah menumbuhkan partikel karbon
sehingga diperlukan injeksi bertekanan tinggi
c. Pengisapan suction
Gambar 9.111 Pengisapan Tabel 9.7 Tekanan Injeksi berdasarklan tipe pengerjaan 3
Tipe benda kerja
Jenis pengerjaan Tekanan
pengisapan Feed through
Fine Cutting 10 - 20 kgCm
2
Tipe dasarBottom
tipe Fine Cutting
10 - 15 kgCm
2
Catatan :
a. Untuk elelktrode yang kecil distel sekitan 10 CmHg dan electrode yang besar distel 20 CmHg.
b. Jika terdapat partikel yang melayang ini menunjukkan daya isap yang tinggi, demikian pula dengan pemakaian
electrode meningkat sejalan dengan peningkatan isapan
Har di Sudjana
ͶͲͳ Proses ini dilakukan dalam pembuatan cetakan seperti untuk: feed
through digunakan pada : a. Alumunium Extrusion
b. Sintered Die c. Drawing
Die Tipe dasarBottom tipe digunakan pada :
a. Plastic die b. Die Casting
c. Forging die