Pembentukan benda kerja dengan menggunakan mesin EDM
Har di Sudjana
͵ͻʹ
Keterangan gambar 9.103:
1. DC or ram servo 2. Control
Panel 3. Vernier depth gauge
4. Column 5. Bellow
6. Work tank
7. Coordinate tabel
8. Filter Unit reservoir 9. Slide available Coarse
adjustment 10. X-axis handwheel
11. Y-axis handwheel 12. Suction gauge
13. Lever for dielectric
supply 14. Pressure gauge
15. Suction adjusting Valve
16. Pressure adjusting valve
17. Workhead clamp lever 18. Lubricator.
Dalam perkembangannya mesin ini telah mengalami moderenisasi terutama dalam sistem kontrolnya, pengendalian sistem
operasi dengan menggunakan sistem computer numeric walaupun hanya pada sumbu Z sumbu Vertical, di bawah ini diperlihatkan bentuk dari
salah satu mesin EDM yang dikontrol dengan sistem computer.
Gambar 9.104 Mesin EDM yang dikontrol
dengan sistem computer.
Har di Sudjana
͵ͻ͵
Gambar 9.105 Mesin EDM yang dikontrol
dengan sistem computer.
Har di Sudjana
͵ͻͶ
b Dielectric fluid sistem
Sistem distribusi dielectric fluida yang terjadi pada mesin EDM ditunjukkan pada gambar dan dapat dijelaskan sebagai berikut :
1 3
7 2
2
5 4
M
8
Gambar 9.106 Sistem sirkulasi dielectric fluid
1. Return hose Selang balik digunakan untuk mengembalikan Cairan
dielectric kedalam tangki setelah melalui filter tangki 2. Filter kertas filer cartridge
Filter ini dibuat dari bahan kertas didalam sebuah tabung pembersih. Ketika terindikasi tekanan pada pressure gauge
melebihi 2 kgCm
2
maka filter telah kotor, cuklup dengan membuka tabung dan menggantinya. Kertas filter ini
distandarkan sehingga mudah dalam penggantian. 3. Dielectric Supply :
Selang yang dihubungkan dengan inlet work tank dengan mur pengunci untuk menahan supply fluida tekanan tinggi.
4. Reservior
Har di Sudjana
͵ͻͷ Salah satu bahan dielectric dibawah ini dapat digunakan,
yaitu: a. 90 Kerosene
b. 70 kerosene dan 30 Transformer Oil 5. Pompa Pump
Voltagephase frequency harus diperiksa kondisinya. 6. Magnetic relay
Magnetic relay digunakan sebagai pengendali arus listrik yang lebih besar dari 9 Amps. Dengan pemakaian yang lebih
rendah dari 0,1 Amp. 7. Pressure gauge
Pressure gauge digunakan sebagai penunjuk tekanan fluida didalam canister
8. Pilot Check Valve Pilot Check Valve berfungsi sebagai alat pencegah
kekosongan fluida didalam pompa 9. Metal Filter
Sebagai persiapan atau cadangan filter logam atau mesh dapat digunakan.
c Pemegang electrode sebagai alat potong
Electrode holder of machine tool 1. Salah satu bentuk electrode holder memiliki bentuk “V”
sebagai kelengkapan standar 2. Tooling head dapat distel menyudut secara akurat dengan
baut penyetel. Posisi memutar maximum 30
Lihat gambar. 9.107
Gambar 9.107 Electrode holder of machine tool
Har di Sudjana
͵ͻ
Keterangan Gambar 9.107 :
1. Angular adjustment screw 2. Angular adjustment screw
3. Insulator 4. V-Holder
5. Screw for fixing electrode
d Menyetel kedalaman Depth seting
Berbagai alat ukur langsung dari alat-alat ukur mekanik presisi dapat digunakan untuk mengukur kedalaman, akan tetapi tingkat
ketelitiannnya harus memadai karena sebagaimana kita ketahui bahwa proses pembentukan dengan Mesin EDM ini diberikan oleh
loncatan arus listrik dari jarak gap yang sangat kecil. Alat-alat ukur tersebut antara lain, sebagai berikut :
1. Vernier depth dalam satuan metric dan imperial dengan ketelitian 0,05 mm atau 1128 Inchi dapat digunakan
2. Micrometer 0 – 25 mm dengan ketelitian 0,01 mm 3. Dial Indikator kapasitas 20 mm dengan ketelitian 0,01 mm
4. Berbagai alat ukur langsung
Dari beberapa alat ukur tersebut direkomendasikan pemakaiannya dalam pengukuran untuk pekerjaan dengan
menggunakan mesin EDM. lihat gambar
Gambar 9.108 Macam-macam alat ukur kedalaman
Har di Sudjana
͵ͻ
e Pengembangan efisiensi proses pemesinan dengan
menggunakan mesin EDM Proses pembentukan dengan menggunakan mesin EDM sangat
bergantung pada pemakaian electrode, demikian pula pada kualitas produk yang dihasilkannya. Oleh karena itu pula peningkatan
efisiensi proses pembentukan ini hanya dapat dicapai melalui efisiensi pemakaian electrode itu sendiri antara lain meliputi :