Face Plate Pembentukan benda kerja dengan mesin bubut

Har di Sudjana ƒ‰‡͵ʹͷ Sebagai contoh lainnya dimana benda kerja dijepit di Clamp secara langsung pada face plate ini dapat dilihat pada gambar 9.28. Dalam proses ini dimana member of cone cluth benda kerja diset terlebih dahulu yang kemudian akan dibubut dan dibor secara akurat pada permukaan bagian konisnya Baut penyetel digunakan untuk menjepit dan memberikan tekanan pada benda kerja melalui Clamp. Selanjutnya bagian dari klem itu sendiri tidak boleh tergeser selama proses penyetelan dalam penjepitan. Demikian pula dengan Clamp tersebut tidak boleh mengubah posisi benda kerja. Jika terjadi hal yang membahayakan maka harus diganti dengan klem khusus. Gambar 9.28 Pemasangan benda kerja dengan menggunakan klem Salah satu pengembangan pamakaian face plate ini dimana masing-masing telah dimachining, sehingga penahan digunakan secara cepat, Lubang atau hasil pengeboran dapat dipisahkan dengan garis, pembatas ; gauges block dan setting strip lihat gambar 9.29. Gambar 9.29 Pemakaian face plate pada yang telah dikerjakan dimachining Har di Sudjana ƒ‰‡͵ʹ͸ Bagian luar dari casting benda kerja dan permukaan yang berdekatan dengan face plate telah dimachining dan posisi lubang telah ditandai dilukis, naf pada casting terpaksa ditempatkan pada parallel strip. Gambar 9.30 Pemasangan benda kerja pada face plate Untuk menyetel kedudukan casting atau benda kerja dengan bentuk eksentrik seperti diperlihatkan pada gambar 9.29, dapat dilakukan dengan langkah penyetelan sebagai berikut : x Tempatkan face plate pada meja kerja menghadap ke atas, bersihkan permukaan face plat dimana benda kerja akan ditempatkan dari kotoran dan debu. x Tempatkan benda kerja diatas Parallel strip, dengan posisi pendekatan pada posisi yang diinginkan diatas face plate. x Kedudukan lubang pengeboran dari benda kerja mendekati titik sumbu face plate, dengan menggunakan surface gauge atau pelengkapan yang sesuai lakukan pengukuran dari bagian luar face plate. x Lakukan penjepitan ringan pada benda kerja. Hindari pemakaian baut yang terlalu panjang dari panjang yang diinginkan, kemudian jepit benda kerja dengan clamp diatas parallel strips. Har di Sudjana ƒ‰‡͵ʹ͹ x Tempatkan face plate pada spindle nose dan periksa kebenaran posisinya dengan memutarnya dengan tanga. x Stel kesesuaian benda kerja dengan palu lunak. untuk benda kerja yang berat gunakan takel hoist. x Kencangkan semua Clamp dan periksa seluruh hasil penyetelan x Pasanglah counter balance x Lakukan proses pemesinan machining.

g. Pemasangan benda kerja dengan kedudukan Blok siku

Blok siku digunakan dalam pemasangan benda kerja yang memiliki bentuk tidal beraturan, dimana pemakaian blok siku ini merupakan pilihan yang dianggap tepat dan efisien. Blok siku yang bersudut 90 sebagai penghubung kedudukan benda kerja pada face plate. Cast iron elbow didudukan pada bagian luar face plate dengan bantuan block siku. Benda kerja elbow cast-iron dijepit pada blok siku tersebut dengan baut lihat gambar 9.31a dan 9.31b. Gambar 9.31a Har di Sudjana ƒ‰‡͵ʹͺ Gambar 9.31b Pemasangan benda kerja dengan kedudukan Blok siku Contoh lainnya pemasangan benda kerja dengan manggunakan face plat itu antara lain proses machining pada bearing set gambar 9.32, yakni pemasangan untuk menentukan hasil pembubutan yaitu bore sejajar dengan dasar landasan angle plate yang didisain khusus untuk kedudukan split bearing dengan ukuran tidak melewati batas luar dari face plate, karena perpanjangan ini dapat mengakibatkan bahaya jika sampai terkena pada bed mesin. Gambar 9.32 Pemasangan bearing set pada face plate Har di Sudjana ƒ‰‡͵ʹͻ

h. Alat-alat potong pada mesin bubut dan pembentukannya

Sebelum kita bahas lebih jauh tentang proses pemesinan melalui pekerjaan bubut, sebaiknya kita melihat terlebih dahulu salah satu alat potong utama yang digunakan pada mesin bubut yakni pahat bubut, karena sebagaimana fungsi mesin bubut dalam pembentukan benda kerja tersebut sangat komplek dan bervariasi, tentu saja untuk melakukan fungsi-fungsi tersebut diperlukan alat potong yang bervaiasi pula, namun pahat bubut ini merupakan alat potong utama dalam pekerjaan bubut, misalnya pekerjaan mengebor dapat dikerjakan pada mesin bor walaupun dikerjakan dengan mesin bubut akan lebih baik. x Jenis dan tipe pahat bubut. Secara umum tipe pahat bubut dapat dibedakan menjadi dua tipe yakni : Solid tool, dan Tool bits. Solid tool ialah pahat bubut yang berukuran besar dibuat dari baja perkakas paduan alloy tool steel atau High Speed Steel HSS. Seperti pada gambar 9.33. Pahat dari jenis ini digunakan dalam pekerjaan penyayatan bahan-bahan lunak seperti baja lunak Mild Steel. Pemasangannya langsung dijepit pada tool post, namun terdapat pula ukuran yang kecil 14 “ ini dipasang pada tool holder, pahat ini termasuk solid tool. Gambar 9.33 Pahat bubut