Pemeriksaan cacat luar Pemeriksaan bahan Materials Inspection

Har di Sudjana ƒ‰‡Ͷ͸ʹ Langkah-langkahnya se- perti diperlihatkan pada gambar 1. yaitu melapisi permuka-an benda kerja dengan cairan penetran, membiarkannya beberapa saat agar lapisan penetran tadi meresap ke dalam celah keretakan. Setelah kering sisa penetran diber- sihkan dengan kain seperti diperlihatkan pada gambar 2 dan membiarkannya beberapa saat. Dengan pencahayaan sinar ultraviolet penetran yang keluar dari celah keretakan akan nampak kepermukaan seperti ditunjukkan pada gambar 3.

2. Pemeriksaan cacat dalam Checks for internal defects

Keadaan cacat dibagian dalam dari suatu benda tidak dapat dideteksi secara Visual dan keadaan cacat ini sering kali menimbulkan kerugian dalam proses produksi bahkan dapat berakibat fatal karena kerusakan yang diakibatkannya merusak bagian lain jika benda ini merupakan komponen dari komponen lainnya dalam sebuah perakitan. Oleh karena itu pemeriksaan cacat ini perlu dilakukan secara seksama dengan menggunakan metoda yang benar. Keadaan cacat bagian dalam sangat banyak terjadi pada benda-benda produk pengecoran dimana terdapatnya rongga udara atau campuran yang tidak homogen sehingga grafit terkumpul pada daerah tertentu sehingga benda cor menjadi keropos dibagian dalam, demikian pula dengan adanya penyusutan sering kali mengakibatkan terjadi distorsi dibagian dalam yang mengakibatkan keretakan. Sebagai tindakan preventif ialah menempatkan saluran-saluran secara tepat pada posisi yang sesuai kendati tidak ada jaminan bahwa keropos dapat dihindari. Metoda pemeriksaan cacat dalam internal defects ini dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain dengan,: Har di Sudjana ƒ‰‡Ͷ͸͵ Sinar – X atau F -ray atau disebut juga sinar- röntgen, pemeriksaan secara cermat hingga dapat memperlihatkan bentuk dan posisi cacat dalam termasuk keadaan cacat luar dibagian belakang atau dibawah permukaan. Demikian pula dengan penyusutan akan terdeteksi dengan pemeriksaan ini. Gambar 10.56 Pemeriksaan cacat dengan Sinar- X pada Hydraulic Turbin. Har di Sudjana ƒ‰‡Ͷ͸Ͷ Pemeriksaan secara Magnetic, atau disebut Spectro magnetic atau eddy-curent. Pada prinsipnya pemakaian metoda ini dalam pemeriksaan cacat dalam ialah mengalirkan gaya magnetic melintasi benda kerja. Gaya Magnetic ini dapa diperoleh dari logam yang secara permanent memiliki gaya magnet atau magnet yang dibuat dengan sumber tenaga listrik tergantung bentuk benda yang akan diperiksa. Lintasan medan magnet akan mengalir melalui benda kerja dari arah kutub yang berlawanan, dan gaya magnet itu akan selalu terkonsentrasi pada setiap kutubnya, dimana adalah ujung logam magnetic tersebut, sehingga jika terjadi cacat atau keretakan dalam yang memotong garis medan magnit akan merupakan kutub magnetic yang baru sehingga jika ditaburkan partikel dari logam magnetic, maka partikel tersebut akan berkumpul pada bagian dimana terdapat keretakan tersebut. Oleh karena itu dalam pemeriksaan ini diperlukan pengaturan posisi sesuai dengan arah pemotongan lintasan medan magnet karena cacat yang memanjang sejajar dengan garis perlintasan medan magnet tidak akan terdeteksi. Penggunaan magnet permanent Gambar 10.57 Pemeriksaan cacat pada pipa dengan spectromagnetic