Har di Sudjana
͵ʹͲ
c. Pemasangan atau penyetelan Setting up
Pemasangan benda kerja dengan bentuk yang tidak beraturan seperti benda tuangan casting, dipertimbangkan dengan kebutuhan
penyetelan bagian bagian lain, antara lain dilakukan dengan langkah sebagai berikut :
x Pasanglah benda kerja
dengan memberikan kebe- basan yang cukup untuk
melewatkan boring bar lihat gambar 9.22
x Posisikan jaw mendekati
kebenaran posisi penjepitan benda kerja Casting
x Tempatkan kelengkapan
penggores pada tool post dan tentukan sudutnya setinggi
senter mesin bubut.
Gambar 9.22 Jarak kebebasan
terhadap permukaan chuck x Tentukan posisi benda kerja dengan posisi ujung penggores melalui
kesesuaian garis-garis yang terdapat pada benda kerja untuk menegtahui kebenaran kedudukan benda kerja seperti yang telah
dilakukan dalam penandaan.
x Periksa pula kebenaran posisi benda kerja untuk bidang pengerjaan bagian luar melalui gerakan ujung penggores.
x Periksa pula bagian permukaan lingkaran untuk mengetahui kesalahan penyetelan rahang chuck karena pengencangan
penjepitan x Jangan lupa melepaskan bridge sebelum melakukan pengeboran
untuk membubut dalam.
Catatan :
Penyetelan ini dilakukan secara bertahap dan terus-menerus pada 3 poin dari langkah diatas hingga diketemukan
kesesuaian posisi benda kerja casting
Har di Sudjana
͵ʹͳ
d. Ketentuan umum untuk pemakaian Independent chuck
Dari uraian pembahasan diatas merupakan sebuah contoh penyetelan dan pemasangan benda kerja khususnya benda kerja
yang memiliki bentuk tidak beraturan casting dengan menggunakan chuck rahang 4 Independent, namun sebagai dasar pengembangan
dalam penggunakan Chuck rahang 4 independent ini dapat diperhatikan beberapa hal berikut :
x Tentukan bagaimana cara pemasangan benda kerja agar terpasang pada posisi yang benar, aman dengan seminimal
mungkin akan terjadi penyimpangan. x Pilihlah, naf bosses, projection, Inti lubang atau permukaan rata
atau yang telah dimaching sebagai patokan atau basis penyetelan. x Jika pedoman itu tidak di-
temukan atau hanya sedikit ketepatan maka terpaksa
mempersiapkan perlengkap- an untuk memberikan penan-
daan.
x Jika proses machining yang diperlukan adalah pada
permukaan bagian luar external biasanya penye-
telan akan lebih baik dilakukan dibagian dalam,
dengan demikian akan lebih dipastikan akan diperolehnya
ketebalan serta keseim- bangan putaran benda kerja
tersebut. Lihat gambar 9.24.
x Jika machining yang akan dilakukan pada bagian dalam
maka gunakan permukaan dalam untuk penyetelan.
Lihat gambar 9.25 Gambar 9.23; Benda tuangan
Gambar 9.24 Boring
cover plat
Har di Sudjana
͵ʹʹ
Gambar 9.25 Permukaan dalam untuk penyetelan
e. Pemakaian Counter balance pada Chuck rahang 4 Independent Counter balance digunakan pada pemegang benda kerja
dengan mengguanakan face plate untuk mengatur keseimbangan putaran dimana benda kerja terpasang jauh dari sumbu spindle
utama mesin bubut. Benda-benda kerja yang memiliki bentuk tidak beraturan dijepit dengan menggunakan chuck sebagaimna yang
telah dijelaskan, face plate adalah bentuk atau metoda memegang beda kerja yang dapat mengakibatkan sebagian berat keluar dari
sumbu putar.
Proses pekerjaan yang demikian ini akan mengakibatkan terjadinya berbagai hal berikut :
x Getaran Vibration
x Kecepatan potong tidak merata uneven cutting speed x Hasil pemesinan akan keluar dari putaran Out of round
x Mengakibatkan kerusakan pada bantalan mesin bubut x Kondisi berbahaya apabila spindle berputaran tinggi.