Ho diterima yang menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara usia dengan persepsi keseriusan.
Responden dengan usia remaja maupun dewasa mayoritas memiliki persepsi positif terhadap manfaat minum obat pencegahan filariasis yaitu berjumlah 71,4
pada usia remaja dan 65,2 pada usia dewasa. Hasil analisis didapatkan nilai p value adalah 0,792 p0,05, maka Ho diterima yang menunjukkan bahwa tidak ada
hubungan antara usia dengan persepsi manfaat. Responden dengan usia remaja mayoritas memiliki persepsi negatif terhadap
hambatan untuk minum obat pencegahan filariasis yaitu berjumlah 52,0. Sedangkan pada usia dewasa responden lebih banyak yang memiliki persepsi positif terhadap
hambatan untuk minum obat yaitu berjumlah 58,0. Hasil analisis didapatkan nilai p sebesar 0,558 p0,05 maka Ho diterima sehingga tidak ada hubungan antara usia
dengan persepsi hambatan.
3. Tingkat Pendidikan
Hubungan antara tingkat pendidikan dengan persepsi kerentanan, keseriusan, manfaat dan hambatan dapat dilihat pada tabel 5.12
Tabel 5. 12 Hubungan anatra Tingkat Pendidikan dengan Persepsi Kerentanan,
Keseriusan, Manfaat dan Hambatan
D
Dari tabel 5.12 menunjukkan bahwa responden dengan tingkat pendidikan dasar, menengah dan tinggi mayoritas memiliki persepsi positif terhadap kerentanan
yaitu 68,6 pada responden dengan pendidikan rendah, 66,7 pada responden dengan pendidikan menengah dan 56,3 pada responden dengan pendidikan tinggi.
Hasil uji statistik nilai p value pada hubungan tingkat pendidikan dengan persepsi kerentanan adalah 0,678 p0,05, maka Ho diterima yang menunjukkan bahwa tidak
ada hubungan antara tingkat pendidikan dengan persepsi kerentanan. Responden dengan pendidikan dasar, menengah, dan tinggi mayoritas
memiliki persepsi positif terhadap keseriusan penyakit filariasis yaitu sebesar 74,3 pada responden dengan pendidikan rendah, 76,9 pada responden dengan pendidikan
menengah, dan 81,3 pada responden dengan pendidikan tinggi. Hasil analisis
Persepsi Tingkat Pendidikan
Total OR
P Value
Dasar Menengah
Tinggi n
n n
N Kerentanan
Negatif 11
31,4 13
33,3 7
43,8 31
34,4 0,917
0,589 0,678
Positif 24
68,6 26
66,7 9
56,3 59
65,6
Total 35
100 39
100 16
100 90
100 Keseriusan
Negatif 9
25,7 9
23,1 3
18,8 21
23,3 0,769
1,500 0,861
Positif 26
74,3 30
76,9 13
81,3 69
76,7
Total 21
100 69
100 90
100 90
100 Manfaat
Negatif 9
25,7 15
38,5 6
37,5 30
33,3 0,553
0,577 0,472
Positif 26
74,3 24
61,5 10
62,5 60
66,7
Total 35
100 39
100 16
100 90
100 Hambatan
Negatif 14
40,0 19
48,7 7
43,8 40
44,4 1,425
1,167 0,751
Positif 21
60,0 20
51,3 9
56,3 50
55,6
Total 35
100 39
100 16
100
90 100
didapatkan Nilai p value adalah 0,861 p0,05, maka Ho diterima yang menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara tingkat pendidikan dengan persepsi keseriusan.
Responden dengan pendidikan dasar, menengah, maupun tinggi mayoritas memiliki persepsi positif mengenai manfaat sebesar 74,3 pada responden dengan
pendidikan dasar, 61,5 pada responden dengan pendidikan menengah, dan 62,5 pada responden dengan pendidikan tinggi. Hasil analisa hubungan anatara tingkat
pendidikan dengan persepsi manfaat menghasilkan nilai p value adalah 0,472 p0,05, maka Ho diterima yang menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara
tingkat pendidikan dengan manfaat minum obat pencegahan filariasis. Responden dengan pendidikan dasar, menengah, maupun tinggi mayoritas
memiliki persepsi positif mengenai hambatan sebesar 60,0 pada responden dengan pendidikan dasar, 51,3 pada responden dengan pendidikan menengah, dan 56,3
pada responden dengan pendidikan tinggi. Hasil analisis pada hubungan antara tingkat pendidikan dengan persepsi hambatan menghasilkan nilai p 0,751 p0,05 maka Ho
diterima yang menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara tingakt pendidikan dengan persepsi hambatan.