Kerangka konsep Hipotesis Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Persepsi Masyarakat Mengenai Filariasis di RW 03 Desa Cimanggis

meneliti faktor pengalaman individu terkena filariasis karena kurangnya keberagaman faktor tersebut. Selain itu, peneliti juga tidak meneliti faktor lingkungan keadaan sosial karena penelitian ini sudah dalam lingkungan yang homogen.

B. Hipotesis

1. Ada hubungan antara jenis kelamin dengan persepsi masyarakat mengenai Filariasis di RW 03 Desa Cimanggis. 2. Ada hubungan antara umur dengan persepsi masyarakat mengenai Filariasis di RW 03 Desa Cimanggis. 3. Ada hubungan antara tingkat pendidikan dengan persepsi masyarakat mengenai Filariasis di RW 03 Desa Cimanggis. 4. Ada hubungan antara pengetahuan dengan persepsi masyarakat mengenai Filariasis di RW 03 Desa Cimanggis. 5. Ada hubungan antara jenis kelamin dengan persepsi kerentanan, keseriusan, manfaat, dan hambatan mengenai Filariasis di RW 03 Desa Cimanggis. 6. Ada hubungan umur dengan persepsi kerentanan, keseriusan, manfaat, dan hambatan masyarakat mengenai Filariasis di RW 03 Desa Cimanggis. 7. Ada hubungan tingkat pendidikan dengan persepsi kerentanan, keseriusan, manfaat, dan hambatan masyarakat mengenai Filariasis di RW 03 Desa Cimanggis. 8. Ada hubungan pengetahuan dengan persepsi kerentanan, keseriusan, manfaat, dan hambatan masyarakat mengenai Filariasis di RW 03 Desa Cimanggis.

C. Definisi Operasional

Tabel 3. 1 Definisi Operasional Variabel Definisi Operasioanl Cara Ukur Alat ukur Hasil ukur Skala ukur Umur Lamanya tahun yang dilalui responden dihitung sejak responden lahir sampai dilakukan penelitian Angket Kuisioner 1. Remaja : 12 – 25 tahun 2. Dewasa : 26 – 59 tahun Hurlock, 2001; Depkes, 2009 Ordinal Jenis Kelamin Pembagian jenis seksual yang ditentukan secara biologis dan anatomis yang dinyatakan dalam jenis kelamin laki- laki dan jenis kelamin perempuan Angket Kuisioner 1. Laki – laki 2. Perempuan Nominal Pendidikan Pendidikan formal yang terakhir pernah diikuti responden Angket Kuisioner 1. Pendidikan dasar SD dan SMP atau yang sederajat 2. Pendidikan menengah SMA atau sederajat 3. Pendidikan tinggi PT atau sederajat Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 Ordinal Suku Bangsa Kelompok etnik responden Angket Kuesioner 1. Jawa 2. Sunda 3. Betawi 4. Minang 5. Lain-lain Nominal Variabel Definisi Operasioanl Cara Ukur Alat ukur Hasil ukur Skala ukur Pengetahuan Tingkat pengetahuan responden mengenai pengertian, tanda gejala, penyebab, cara penularan dan pencegahan Filariasis Angket Kuisoner Pengetahuan menggunakan nilai media sebagai cut of point : 1. Rendah : 10 nilai median 2. Tinggi : 10 nilai median Ordinal Persepsi Pandangan masyarakat mengenai penyakit Filariasis, meliputi : 1. Keseriusan penyakit Filariasis 2. Persepsi terhadap kerentanan penyakit Filariasis 3. Manfaat obat Filariasis 4. Hambatan minum obat antifilariasis Noorkasiani, 2009 Angket Kuisoner Akan dilakukan skoring dengan ketentuan sebagai berikut : 1. Bagian pernyataan positif : a. Sangat setuju : 4 b. Setuju : 3 c. Tidak setuju : 2 d. Sangat tidak setuju : 1 2. Bagian pertanyaan negatif: a. Sangat tidak setuju : 4 b. Tidak setuju : 3 c. Setuju : 2 d. Sangat setuju : 1 Persepsi dikelompokan menjadi persepsi negatif dan positif. Menggunakan median sebagai cut of point : 1. Persepsi a. Positif 58 median b. Negatif 58 median 2. Persepsi Kerentanan a. persepsi negatif 12 median b. Persepsi positif 12 median 3. Persepsi Keseriusan a. Persepsi negatif 15 median b. Persepsi positif 15 median 4. Persepsi Manfaat a. Persepsi negatif 18 median b. Persepsi positif 18 median 5. Persepsi Hambatan a. Persepsi negatif 14 median b. Persepsi positif 14 median Ordinal