Keterbatasan Peneliti Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Persepsi Masyarakat Mengenai Filariasis di RW 03 Desa Cimanggis

87 BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dijelaskan dan dijabarkan pada bab-bab sebelumnya, kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Gambaran karakteristik responden di wilayah RW 03 Desa Cimanggis dalam penelitian ini yaitu : persentase usia remaja adalah 23,3 dan usia dewasa 76,7. Persentase jenis kelamin perempuan sebanyak 60 sedangkan laki-laki sebesar 40. Sebagian besar responden memiliki pendidikan menengah sebesar 43,3. Persentase suku bangsa terbanyak adalah suku Jawa dengan 35,6 dan 2. Hasil penelitian didapatkan bahwa mayoritas masyarakat memiliki pengetahuan baik mengenai filariasis sebesar 64,4. 3. Hasil penelitian diketahui bahwa dari total 90 responden, sebagian besar masyarakat meminum obat pencegahan filariasis sebesar 71,1. 4. Hasil penelitian diketahui bahwa dari total 90 responden, masyarakat mayoritas memiliki persepsi positif sebanyak 64,4. Masyarakat mayoritas memiliki persepsi positif terhadap persepsi kerentanan penyakit filariasis sebesar 65,6, persepsi keseriusan penyakit filariasis sebesar 76,7, persepsi manfaat minum obat pencegahan sebesar 66,7, dan persepsi hambatan minum obat pencegahan filariasis sebesar 55,6. 5. Hasil penelitian diketahui bahwa tidak ada hubungan antara jenis kelamin dengan persepsi masyarakat mengenai kerentanan penyakit filariasis, persepsi mengenai keseriusan penyakit filariasis, persepsi mengenai manfaat minum obat pencegahan filariasis, dan persepsi mengenai hambatan minum obat pencegahan filariasis. 6. Hasil penelitian diketahui bahwa tidak ada hubungan antara usia persepsi masyarakat mengenai kerentanan penyakit filariasis, persepsi mengenai keseriusan penyakit filariasis, persepsi mengenai manfaat minum obat pencegahan filariasis, dan persepsi mengenai hambatan minum obat pencegahan filariasis. 7. Hasil penelitian diketahui bahwa tidak ada hubungan antara tingkat pendidikan dengan persepsi masyarakat mengenai kerentanan penyakit filariasis, persepsi mengenai keseriusan penyakit filariasis, persepsi mengenai manfaat minum obat pencegahan filariasis, dan persepsi mengenai hambatan minum obat pencegahan filariasis. 8. Hasil penelitian diketahui bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan persepsi masyarakat mengenai kerentanan, manfaat dan hambatan. Namun terdapat hubungan antara pengetahuan dengan persepsi masyarakat mengenai filariasis dan terdapat hubungan antara pengetahuan dengan persepsi masyarakat mengenai keseriusan.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan serta kesimpulan dapat disarankan hal-hal berikut : 1. Bagi instansi pelayanan kesehatan, hasil penelitian diharapkan dapat diajadikan sebagai landasan promosi kesehatan mengenai penyakit filariasis termasuk pencegahan penyakit filariasis dengan minum obat pencegahan filariasis. Puskesmas diharapkan dapat melakukan promosi kesehatan secara merata kepada