Instrumen Penelitian Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Persepsi Masyarakat Mengenai Filariasis di RW 03 Desa Cimanggis

disediakan, sehingga responden diberi kebebasan untuk memilih jawaban tentang kebenaran suatu pernyataan. Instrumen ini terdiri dari empat bagian 1. Kuisoner A data demografi meliputi insial nama, usia, jenis kelamin, pendidikan, suku bangsa dan apakah responden meminum obat pencegahan filariasis atau tidak. 2. Kuesioner B adalah pertanyaan –pertanyaan pengetahuan mengenai filariasis dan obat pencegahan filariasis. Pertanyaan terdiri dari definisi, penyebab, tanda gejala, cara penularan, efek samping obat pencegahan filariasis dan kontraindikasi pemberian obat pencegahan filariasis. Jumlah pertanyaan sebanyak 14 pertanyaan. 3. Kuisoner C adalah pernyataan –pernyataan persepsi yang peneliti buat sendiri sesuai dengan teori Health Belief Model. Jumlah pernyataan mengenai persepsi kerentanan terhadap filariasis sebanyak 4 pernyataan, persepsi keseriusan filariasis sebanyak 5 pernyataan, persepsi manfaat minum obat pencegahan filariasis sebanyak 6 pernyataan dan pernyataan hambatan untuk meminum obat pencegahan filariasis sebanyak 6 pernyataan. Sehingga total pernyataan pada kuisoner bagian C ini sebanyak 20 pernyataan. Tabel 4. 2 Kisi-kisi Kuesioner Penelitian Pertanyaan-pertanyaan yang dibuat untuk memperoleh data tentang pengetahuan menggunakan skala guttman, dimana untuk setiap jawaban salah diberi skor 0 dan setiap jawaban benar diberi skor 1. Pengukuran menggunakan skala guttman karena peneliti menginginkan jawaban tegas atas pertanyaan yang diajukan. Pertanyaan dibuat dalan bentuk pertanyaan pilihan ganda yang hanya mempunyai satu jawaban benar. Peneliti menggunakan cut of point untuk mengkategorikan pengetahuan responden. Pengetahuan baik apabila total skor yang diperoleh cut of point, pengetahuan buruk apabila total skor yang diperoleh cut of point. Cut of point menggunakan mean apabila data terdistribusi normal dan menggunakan median Variabel Parameter Jumlah Pertanyaan Nomer pertanyaan Data demografi Kuesioner A Nama, Jenis kelamin, alamat, usia, pendidikan terakhir, suku bangsa dan minum obat atau tidak. 7 1,2,3,4,5,6 dan 7 Pengetahuan mengenai Filariasis dan obat antifilariasis Kuesioner B Definisi, penyebab, penularan, pencegahan, tanda dan gejala, efek samping obat dan kontra indikasi pemberian obat antifilariasis. 13 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13 dan 14 Persepsi mengenai Filariasis Kuesioner C Kerentanan terhadap penyakit Filariasis, keseruisan penyekit Filariasis, Manfaat obat antifilariasis dan hambatan minum obat antifilariasis. 20 Pernyataan positifFavorable : 1,2,3,4,5,6,7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, dan 15. Pernyataan negatifunfavorable :16,17,18,19, dan 20. apabila data tidak terdistribusi normal. Penentuan data terdistribusi normal atau tidak dapat diketahui dengan melihat hasil distribusi data menggunakan menggunakan uji kolmogorov smirnov. Pada hasil distribusi data didapatkan nilai p value 0,00 p0,05 maka distribusi data tidak normal, sehingga cut of poin pada penelitian ini untuk mengkategorikan pengetahuan menggunakan median. Oleh karena itu, pengetahuan baik mengenai filariasis apabila total skor yang diperoleh 10, dan pengetahuan buruk mengenai filariasis apabila total skor yang diperoleh 10. Pernyataan-pernyataan persepsi mengenai filariasisdalam bentuk skala likert dengan memberi bobot pada setiap jawaban. Instrumen persepsi menggunakan skala 1-4, dengan katagori : a. Sangat Setuju SS yang berarti sangat sesuai. b. Setuju S yang berarti sesuai. c. Tidak Setuju TS yang berarti tidak sesuai. d. Sangat Tidak Setuju STS yang berarti sangat tidak sesuai. Perolehan skor dari item –item berdasarkan dari jawaban yang dipilih sesuai dengan jenis pernyataan positivefavorable atau negativeunffavourable. Skor yanng dipilih dapat dilihat dalam tabel 4.3. Tabel 4. 3 Bobot Nilai Pernyataan SS S TS STS PositiveFavorable 4 3 2 1 NegativeUnfavourable 1 2 3 4 Peneliti menggunakan cut of point untuk mengkategorikan persepsi responden. Persepsi positif apabila total skor yang diperoleh cut of point, persepsi negatif apabila total skor yang diperoleh cut of point. Dari hasil distribusi data dengan melihat hasil uji kolmogorov smirnov didapatkan nilai p value 0,00 p0,05 maka distribusi data tidak normal, sehingga cut of poin pada penelitian ini untuk mengkategorikan persepsi menggunakan median. Oleh karena itu, persepsi positif mengenai filariasis apabila total skor yang diperoleh 58, dan persepsi negatif mengenai filariasis apabila total skor yang diperoleh 58. Persepsi positif pada kerentanan memiliki arti bahwa responden mengganggap dirinya rentan terkena filariasis, persepsi positif pada keseriusan memiliki arti bahwa responden mengganggap filariasis merupakan penyakit yang serius, persepsi positif pada manfaat minum obat pencegahan memiliki arti bahwa responden mengganggap minum obat pencegahan filariasis sangat bermanfaat, dan persepsi positif pada hambatan adalah responden tidak memiliki hambatan untuk meminum obat pencegahan filariasis. Persepsi negatif pada kerentanan memiliki arti bahwa responden tidak mengganggap dirinya rentan terkena filariasis, persepsi negatif pada keseriusan memiliki arti bahwa responden tidak mengganggap filariasis merupakan penyakit yang serius, persepsi negatif pada manfaat minum obat pencegahan memiliki arti bahwa responden mengganggap minum obat pencegahan filariasis tidak bermanfaat, dan persepsi negatif pada hambatan adalah responden memiliki banyak hambatan untuk meminum obat pencegahan filariasis.

E. Pengujian Instrumen

1. Uji validitas Validitas pengukuran merupakan pernyataan tentang derajat kesesuaian hasil pengukuran sebuah alat ukur instrumen dengan apa yang sesungguhnya ingin diukur oleh peneliti. Sedang pengukuran measurement merupakan prosedur pemberian nilai kuantitatif atau kualitatif terhadap variabel pada subjek penelitian Streiner dan Norman, 2000. Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data mengukur itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan kuesioner yang dibuat sendiri oleh peneliti. Setelah membuat instrumen sesuai dengan aspek- aspek yang akan diukur dengan berlandaskan teori tertentu, maka selanjutnya dikonsultasikan dengan ahli judgment experts. Kuesioner dalam penelitian ini sudah dikonsultasikan oleh ahli parasitologi, dosen keperawatan komunitas, dan pengelola program filariasis di puskesmas Bojonggede. Hasil konsultasi dengan judgment expert adalah kuesioner mengenai pengetahun dan persepsi sudah diterima oleh expert, hanya dalam penggunaan kata-kata harus disederhankan agar memudahkan masyarakat untuk mengerti maksud dari pertanyaan maupun pernyataan dari kuesioner tersebut. Setelah dilakukan judgment expert selanjutnya peneliti melakukan uji validasi yang dilakukan di RW 14 Desa Pabuaran sebanyak 35 responden. Uji yang dilakukan adalah menggunakan rumus Pearson Product Moment. Pernyataan valid apabila r hitung r table, sedangkan pernyataan dianggap tidak valid jika r hitung r table 0,279 pada n = 35 Sujarweni, 2015. Hasil uji validitas pada instrumen pengetahuan didapatkan 14 dari 15 pertanyaan valid. Pertanyaan yang tidak valid adalah pertanyaan no 2, sehingga pertanyaan tersebut dihapus atau ditiadakan karena sudah terwakili dengan pertanyaan yang lainnya. Instrumen persepsi hasil uji validitas didapatkan 20 dari 25 pertanyaan valid. Pertanyaan yang tidak valid adalah pertanyaan no 2, 5, 6, 12, dan 25, sehingga pertanyaan tersebut dihapus atau ditiadakan karena sudah terwakili dengan pertanyaan yang lainnya. 2. Uji Reliabilitas Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama. Penelitian ini menggunakan uji reliabilitas internal yaitu cara menguji suatu alat ukur untuk sekali pengambilan data Rangkuti, 2008. Uji reliabilitas pada penelitian ini digunakan cara K-R 20 untuk mengukur pengetahuan dan Cronbach Alpha α untuk mengukur persepsi. Suatu variabel dikatan reliabel jika memberikan nilai cron bach Alpha α 0.60 Sujarweni, 2014. Hasil uji reliabilitas pengetahuan memiliki nilai K-R 20 adalah 0,83 dan untuk persepsi memiliki nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,73.