Definisi Operasional Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Persepsi Masyarakat Mengenai Filariasis di RW 03 Desa Cimanggis

Variabel Definisi Operasioanl Cara Ukur Alat ukur Hasil ukur Skala ukur Pengetahuan Tingkat pengetahuan responden mengenai pengertian, tanda gejala, penyebab, cara penularan dan pencegahan Filariasis Angket Kuisoner Pengetahuan menggunakan nilai media sebagai cut of point : 1. Rendah : 10 nilai median 2. Tinggi : 10 nilai median Ordinal Persepsi Pandangan masyarakat mengenai penyakit Filariasis, meliputi : 1. Keseriusan penyakit Filariasis 2. Persepsi terhadap kerentanan penyakit Filariasis 3. Manfaat obat Filariasis 4. Hambatan minum obat antifilariasis Noorkasiani, 2009 Angket Kuisoner Akan dilakukan skoring dengan ketentuan sebagai berikut : 1. Bagian pernyataan positif : a. Sangat setuju : 4 b. Setuju : 3 c. Tidak setuju : 2 d. Sangat tidak setuju : 1 2. Bagian pertanyaan negatif: a. Sangat tidak setuju : 4 b. Tidak setuju : 3 c. Setuju : 2 d. Sangat setuju : 1 Persepsi dikelompokan menjadi persepsi negatif dan positif. Menggunakan median sebagai cut of point : 1. Persepsi a. Positif 58 median b. Negatif 58 median 2. Persepsi Kerentanan a. persepsi negatif 12 median b. Persepsi positif 12 median 3. Persepsi Keseriusan a. Persepsi negatif 15 median b. Persepsi positif 15 median 4. Persepsi Manfaat a. Persepsi negatif 18 median b. Persepsi positif 18 median 5. Persepsi Hambatan a. Persepsi negatif 14 median b. Persepsi positif 14 median Ordinal Variabel Definisi Operasioanl Cara Ukur Alat ukur Hasil ukur Skala ukur Perilaku minum obat Tindakan masyarakat untuk meminum obat pencegahan filariasis atau tidak meminum obat filariasis. Angket Kuesioner 1. Tidak minum obat 2. Minum obat Nominal 43 BAB IV METODELOGI PENELITIAN Metodelogi penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu Sugiyono, 2011. Bab ini akan menguraikan mengenai desain penelitian, tempat dan waktu penelitian, populasi dan sampel penelitian, instrumen penelitian, uji validitas dan reabilitas instrumen, metode pengumpulan data, pengelolaan data, analisa data dan etika penelitian.

A. Desain Penelitian

Desain penelitian merupakan suatu strategi untuk mencapai tujuan penelitian yang telah ditetapkan dan berperan sebagai pedoman atau penuntun peneliti pada seluruh proses penelitian Nursalam dalam Sujarweni, 2014. Penelitian ini menggunakan desain studi analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian cross sectional adalah jenis penelitian yang menekankan waktu pengukuranobservasi data variable independen dan dependen hanya satu kali pada satu saat. Penelitian dengan pendekatan cross sectional dapat digunakan untuk penelitian analitik Budiarto,2005. Tujuannya untuk mengetahui faktor –faktor apa saja yang berhubungan dengan persepsi masyarakat RW 03 Desa Cimanggis mengenai filariasis dengan cara memberikan pertanyaan tertutup melalui kuesioner yang akan diisi oleh responden penelitian.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian dilakukan di RW 03 Desa Cimanggis. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret –April 2016. Penentuan masyarakat RW 03 Desa Cimanggis sebagai lokasi penelitian adalah karena menurut data yang diperoleh penulis, RW 03 desa Cimanggis merupakan penyumbang terbesar kasus filariasis di Desa Cimanggis kecamatan Bojonggede DinkesKabupatenBogor, 2015.

C. Populasi dan Sampel

Menurut Sugiyono 2011 populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi penelitian adalah seluruh masyarakat di RW 03 Desa Cimanggis Kecamatan Bojonggede. Daftar jumlah masyarakat RW 03 Desa Cimanggis tercantum dalam tabel 4.1. Tabel 4. 1 Jumlah Masyarakat RW 03 Desa Cimanggis Kecamatan Bojonggede 2016 No RT Jumlah 1 01 405 2 02 150 3 03 84 4 04 421 5 05 102 6 06 200 Jumlah 1362