Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

g. Mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan persepsi keseriusan masyarakat mengenai penyakit filariasis di Rw 03 Desa Cimanggis. h. Mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan persepsi masyarakat mengenai manfaat untuk minum obat pencegahan filariasis di Rw 03 Desa Cimanggis. i. Mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan persepsi masyarakat mengenai hambatan untuk minum obat pencegahan filariasis di Rw 03 Desa Cimanggis.

E. Manfaat Penelitian

1. Bagi Peneliti Penelitian ini dapat memberikan pengalaman dan gambaran mengenai persepsi masyarakat tentang penyakit filariasis dan faktor- faktor yang berhubungan dengan persepsi masyarakat serta dapat menjadi dasar untuk penelitian selanjutnya. 2. Bagi Institusi Pendidikan Keperawatan Hasil Penelitian ini diharapkan dapat menambah khasanah keilmuan keperawatan komunitas dan keperawatan medikal bedah serta dapat dijadikan acuan untuk melakukan pengabdian masyarakat dan dapat memasukkan penyakit filariasis ke dalam kurikulum pembelajaran. 3. Bagi Instansi Pelayanan Kesehatan Hasil penelitian ini dapat memberikan informasi mengenai persepsi masyarakat dan faktor –faktor yang berhubungan dengan persepsi masyarakat mengenai filariasis yang dapat meningkatkan strategi promosi kesehatan guna mensukseskan program eliminasi filariasis.

F. Ruang Lingkup Penelitian

Penalitian ini bersifat analitik, dengan tujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang berhubungan dengan persepsi masyarakat mengenai penyakit filariasis. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu angket atau kuesioner. Lokasi penelitian ini berada di RW 03 Desa Cimanggis kecamatan Bojonggede pada bulan Maret-April tahun 2016. 11 BAB II LANDASAN TEORI

A. Persepsi

1. Pengertian Persepsi

Persepsi merupakan proses akhir dari pengamatan suatu objek yang diawali oleh proses pengindraan, yaitu proses diterimanya stimulus oleh alat indra, kemudian individu memberi perhatian, lalu diteruskan ke otak, dan baru kemudian individu menyadari tentang sesuatu yang dinamakan persepsi. Persepsi individu dapat menyadari dan mengerti tentang keadaan lingkungan yang ada di sekitarnya maupun tentang hal yang ada dalam diri individu yang bersangkutan Sunaryo, 2013. Hal yang sejalan juga diungkapkanThoha 2002dalam buku Wijayaningsih 2014 persepsi pada hakekatnya adalah proses kognitif yang dialami oleh setiap orang dalam memahami setiap informasi tentang lingkungannya, baik lewat penglihatan, pendengaran, perasaan dan penciuman. Persepsi adalah tindak lanjut dari sensasi, tidak ada persepsi tanpa sensasi, karena pada dasarnya persepsi adalah pemberian makna pada stimulus yang ditangkap oleh alat-alat indera. Persepsi sangat bergantung pada faktor personal dan situasional faktor fungsional dan struktural. Persepsi membantu manusia untuk bertindak dan memahami lingkungannya, karena persepsi adalah proses akhir dalam suatu rangkaian peristiwa yang saling terkait Hude, 2006. Wade dan Tavris