Data primer Macam dan Sumber Data

Penulis melakukan pencatatan apa yang bisa dilihat, didengar, serta diraba oleh pancaindra kemudian peneliti tuangkan dalam penulisan skripsi sesuai dengan data yang dibutuhkan.

b. Wawancara

Wawancara. merupakan semacam dialog atau tanya jawab antara pewancara dengan responden atau narasumber dengan tujuan meperoleh jawaban-jawaban yang dikehendaki. 13 Untuk keperluan data penelitian ini maka penulis akan mewancarai ketua atau pendamping pelatihan entrepreneur Yayasan KUNTUM Indonesia dengan alasan mereka adalah orang-orang yang memahami dalam pemberdayaan ekonomi keluarga di desa Tegal Waru. Peneliti mengadakan tanya jawab yang berkenaan dengan proses dan hasil membentuk kelompok entrepreneur dalam pemberdayaan ekonomi keluarga di desa Tegal Waru kecamatan Ciampea kabupaten Bogor.

c. Studi Dokumen

Dalam studi dokumen ini peneliti mengumpulkan dan mempelajari berbagai macam bentuk data yang diperlukan berupa cacatan harian penulis, makalah, majalah, foto dan sebagainya yang berhubungan dengan kegiatan pembinaan dan pelatihan Entrepreuner di desa Tegalwaru Kec.Ciampea Kab.Bogor. Yang dapat dijadikan bahan analisa untuk hasil dalam penelitian skripsi ini, juga untuk mengetahui segala sesuatu yang ada kaitannya dengan permasalahan yang sedang diteliti. 13 Parker Ian, Psikologi Kualitatif Yogyakarta : Andi, 2008, h.81

5. Analisa Data

Langkah yang harus ditempuh setelah pengumpulan data yaitu analisis data.Proses analisis data dimulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber yaitu dari hasil wawancara peneliti terhadap masyarakat yang bergabung dalam kelopok entrepreneur dalam pemberdayaan Yayasan Kuntum Indonesia . dari hasil data yang diperoleh beraneka ragam yaitu dapat dibaca, dipelajari, dan ditelaah, maka langkah berikutnya ialah reduksi datayang dilakukan dengan jalan membuatrangkuman inti atau abstraksi, pada tahap ini peneliti menggabungkan hasil rangkuman wawancara, observasi, dan dokumen- dokumen selama di lapangan. Setelah melakukan abstraksi data disusun dengan tema-tema kemudian dilanjutkan penafsiran sebagai hasil temuan sementara. 14

6. Keabsahan Data

untuk menetapkan keabsahan data diperlakukan teknik pemeriksaan. Pelaksanaan tehnik pemeriksaan didasarkan atas sejumlah kriteria tertentu. Ada tiga kriteria yang digunakan yaitu 15 :

a. Kredibilitas Drajat Kepercayaan

Penerapan kriterium derajat kepercayaan kredibilitas dengan menggunakan teknik tringulasi sebagai pemeriksaan keabsahan data. Triangulasi adalah temuan-temuan dari satu jenis studi dapat di cek 14 Parker Ian,Psikologi Kualitatif, h.192 15 Lexy J. Meleong, Metodologi Penelitian Kualitatif Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2008,h.324