5. Analisa Data
Langkah yang harus ditempuh setelah pengumpulan data yaitu analisis data.Proses analisis data dimulai dengan menelaah seluruh data
yang tersedia dari berbagai sumber yaitu dari hasil wawancara peneliti terhadap masyarakat yang bergabung dalam kelopok entrepreneur dalam
pemberdayaan Yayasan Kuntum Indonesia . dari hasil data yang diperoleh beraneka ragam yaitu dapat dibaca, dipelajari, dan ditelaah,
maka langkah berikutnya ialah reduksi datayang dilakukan dengan jalan membuatrangkuman inti atau abstraksi, pada tahap ini peneliti
menggabungkan hasil rangkuman wawancara, observasi, dan dokumen- dokumen selama di lapangan. Setelah melakukan abstraksi data disusun
dengan tema-tema kemudian dilanjutkan penafsiran sebagai hasil temuan sementara.
14
6. Keabsahan Data
untuk menetapkan keabsahan data diperlakukan teknik pemeriksaan. Pelaksanaan tehnik pemeriksaan didasarkan atas sejumlah kriteria tertentu.
Ada tiga kriteria yang digunakan yaitu
15
:
a. Kredibilitas Drajat Kepercayaan
Penerapan kriterium derajat kepercayaan kredibilitas dengan menggunakan teknik tringulasi sebagai pemeriksaan keabsahan data.
Triangulasi adalah temuan-temuan dari satu jenis studi dapat di cek
14
Parker Ian,Psikologi Kualitatif, h.192
15
Lexy J. Meleong, Metodologi Penelitian Kualitatif Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2008,h.324
pada temuan-temuan yang diperoleh dari jenis studi yang lain.
16
Dalam hal ini peneliti akan melakukan cek dan recek data antara data yang didapat melalui dokumentasi, arsip-arsip dan dokumen-dokumen
yang ada di Yayasan dengan hasil dari observasi dan wawancara yang akan peneliti lakukan nantinya, dengan begitu keabsahan data yang di
dapat oleh peneliti menjadi valid.
b. Keteralihan
Keteralihan sebagai persoalan empiris yang bergantung pada kesamaan antara konteks pengirim dan penerima.
17
Untuk melakukan pengalihan tersebut penulis mencari dan mengumpulkan data-data yang akurat
selama di lapangan dan harus mengacu pada fokus permasalahan atau penelitian yang sedang penulis teliti. Dengan demikian peneliti dapat
bertanggung jawab atas penelitiannya
c. Kepastian
Yaitu apakah hasil penelitian dapat dibuktikan kebenarannya dimana hasil penelitian sesuai dengan data yang dikumpulkan dan
dicantumkan dalam laporan lapangan. Hal ini dilakukan oleh peneliti untuk mengetahui bahwa sesuatu itu objektif atau tidak bergantung
pada persetujuan beberapa orang terhadap pandangan, pendapat dan penemuan seseorang.
18
Dalam penemuan ini maka peneliti harus mendapatkan persetujuan dan kesepakatan dari Dosen Pembimbing
agar hasil dapat lebih objektif.
16
Julia Brannen, Memadu Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif, Yogyakarta: Pustaka Pelajar , 2005 Cet. Ke- VI
17
Ibid, h.324
18
Ibid, h.326