pada temuan-temuan yang diperoleh dari jenis studi yang lain.
16
Dalam hal ini peneliti akan melakukan cek dan recek data antara data yang didapat melalui dokumentasi, arsip-arsip dan dokumen-dokumen
yang ada di Yayasan dengan hasil dari observasi dan wawancara yang akan peneliti lakukan nantinya, dengan begitu keabsahan data yang di
dapat oleh peneliti menjadi valid.
b. Keteralihan
Keteralihan sebagai persoalan empiris yang bergantung pada kesamaan antara konteks pengirim dan penerima.
17
Untuk melakukan pengalihan tersebut penulis mencari dan mengumpulkan data-data yang akurat
selama di lapangan dan harus mengacu pada fokus permasalahan atau penelitian yang sedang penulis teliti. Dengan demikian peneliti dapat
bertanggung jawab atas penelitiannya
c. Kepastian
Yaitu apakah hasil penelitian dapat dibuktikan kebenarannya dimana hasil penelitian sesuai dengan data yang dikumpulkan dan
dicantumkan dalam laporan lapangan. Hal ini dilakukan oleh peneliti untuk mengetahui bahwa sesuatu itu objektif atau tidak bergantung
pada persetujuan beberapa orang terhadap pandangan, pendapat dan penemuan seseorang.
18
Dalam penemuan ini maka peneliti harus mendapatkan persetujuan dan kesepakatan dari Dosen Pembimbing
agar hasil dapat lebih objektif.
16
Julia Brannen, Memadu Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif, Yogyakarta: Pustaka Pelajar , 2005 Cet. Ke- VI
17
Ibid, h.324
18
Ibid, h.326
7. Tempat dan Waktu
Penelitian ini dilakukan di Kampung Wisata Tegalwaru Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor Jawa Barat. Penelitian dilaksanakan dari
tanggal 27 Oktober 2014 sampai 05 Desember 2014. Peneliti menetapkan Kampung Wisata Tegalwaru sebagai lokasi penelitian karena, Kampung
Wisata Tegalwaru merupakan salah satu daerah yang dapat memberdayakan warga kampungnya untuk dapat mandiri dan kreatif
melalui pelatihan dan pembinaan entrepreuner dapat meningkatkan ekonomi keluarga oleh Yayasan Kuntum Indonesia dan memiliki struktur
pengurusan yang jelas.
E. Tinjauan Pustaka
Dalam Penyusunan Skripsi ini sebelum peneliti mengadakan penelitian lebih lanjut kemudian menyusunnya menjadi satu karya ilmiah, maka langkah
awal yang peneliti tempuh adalah merangkai terlebih dahulu beberapa karya tulis penelitian yang memiliki tema yang sama dengan yang akan peneliti teliti.
Maksud pengkajian ini adalah agar dapat diketahui bahwa apa yang peneliti teliti
sekarang tidak sama dengan peneliti sebelumnya.
Adapun setelah peneliti mengadakan suatu kajian kepustakaan peneliti akhirnya menemukan beberapa karya tulis hasil penelitian yang memiliki tema
sama dengan yang akan peneliti teliti. Judul-judul tersebut antara lain adalah :