Hubungan Tingkat Profesi Kedokteran dengan Keterampilan
                                                                                Didalam  Al  Quran  kunci  kata  yang  menjelaskan  tentang    komunikasi selain
“al-bayan”  adalah  menggunakan  kata  “al-qaul”  yang  berupa  kata perintah
„amr.  Di  dalam  Al  Quran  didapatkan  6  kata  yang  menjelaskan tentang kaidahprinsip al-qaul yaitu sebagai berikut:
1. Perkataan yang benarjujur Qaulan Sadida
ِّرُذ ْمِهِفْلَخ ْنِم اوُكَرَ ت ْوَل َنيِذّلا َشْخَيْلَو َّّا اوُقّ تَ يْلَ ف ْمِهْيَلَع اوُفاَخ اًفاَعِض ًةّي
اًديِدَس اْوَ ق اوُلوُقَ يْلَو
“Dan  hendaklah  takut  kepada  Allah  orang-orang  yang  sekiranya mereka  meninggalkan  keturunan  yang  lemah  dibelakang  mereka,  yang
mereka  khawatirkan  terhadap  kesejahteraannyanya.  Oleh  sebab  itu, hendaklah  mereka  bertaqwa  kepada  Allah  dan  hendaklah  mereka
berbicara dengan tutur kata yang benar qaulan sadida”.Q.S. An-Nisa: ayat 9
2. Perkataan yang tepat, komunikatif, mudah dimengerti Qaulan Baligha
ْعَ ي َنيِذّلا  َكِئَلوُأ ِِ ْمََُ ْلُقَو ْمُهْظِعَو ْمُهْ َع  ْضِرْعَأَف ْمِِِوُلُ ق  ِِ اَم ُّّا ُمَل
اًغيِلَب اْوَ ق ْمِهِسُفْ نَأ
“Mereka  itu  adalah  orang-orang  yang  Allah  mengetahui  apa  yang  di dalam  hati  mereka.  karena  itu  berpalinglah  kamu  dari  mereka,  dan
berilah  mereka  pelajaran,  dan  katakanlah  kepada  mereka  Qaulan Baligha
–perkataan  yang  berbekas  pada  jiwa  mereka”.  Q.S.  An-Nisa: ayat 63
3. Perkataan yang baik Qaulan ma‟rufa
ْلِِ  َنْعَضََْ اَف ُُّْ يَقّ تا  ِنِإ ِءاَسِّلا َنِم ٍدَحَأَك ُُّْسَل ِِّبّلا َءاَسِن  ََ ِلْوَق
اًفوُرْعَم اْوَ ق َنْلُ قَو ٌضَرَم ِِبْلَ ق  ِِ يِذّلا َعَمْطَيَ ف
“Hai isteri-isteri Nabi, kamu sekalian tidaklah seperti wanita yang lain, jika  kamu  bertakwa.  Maka  janganlah  kamu  tunduk  dalam  berbicara
sehingga  berkeinginanlah  orang yang ada penyakit dalam hatinya] dan
ucapkanlah  Qaulan  Ma‟rufa  –perkataan  yang  baik.”  Q.S.  Al-Ahzab: ayat 32
4. Perkataan yang mulia Qaulan Karima
َكَدِْع  ّنَغُلْ بَ ي اّمِإ  ًًاَسْحِإ ِنْيَدِلاَوْلَِِو َُِّإ اِإ اوُدُبْعَ ت اَأ  َكّبَر ىَضَقَو َُهُدَحَأ  َرَ بِكْلا
اْوَ ق اَمََُ ْلُقَو اَُهْرَهْ َ ت اَو  ٍّفُأ اَمََُ ْلُقَ ت اَف اَُهاِك  ْوَأ ا اًمِرَك
“Dan  Tuhanmu  telah  memerintahkan  agar  kamu  jangan  menyembah selain  Dia  dan  hendaklah  berbuat  baik  kepada  ibu  bapak.  Jika  salah
seorang  diantara  keduanya  atau  kedua-duanya  sampai  berusia  lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan
kepada  keduanya  perkataan  “ah”  dan  jangan  engkau  membentak keduanya  dan  ucapkanlah  kepada  keduanya  perktaan  yang  baik”.Q.S
Al- Isra‟: ayat 23
5. Perkataan yang lembut Qaulan Layyinan
۞ىَغَط ُّنِإ َنْوَعْرِف  ََِإ اَبَْذا ۞ىَشََْ ْوَأ ُرّكَذَتَ ي ُّلَعَل اًِّيَل اْوَ ق َُل اوُقَ ف
“Pergilah  kamu  berdua  kepada  Fir‟aun  karena  benar-benar  dia  telah melampaui  batas.  Maka  berbicaralah  kamu  berdua  kepadanya  dengan
kata-kata  yang  lemah  lembut,  mudah-mudahan  dia  sadar  atau takut”.Q.S Thaha: ayat 43-44
6. Perkataan yang ringan Qaulan Maysura
اًروُسْيَم اْوَ ق ْمََُ ْلُقَ ف اَوُجْرَ ت َكِّبَر ْنِم ٍةََْْر َءاَغِتْبا ُمُهْ َع ّنَضِرْعُ ت اّمِإَو
”Dan  jika  kamu  berpaling  dari  mereka  untuk  memperoleh  rahmat  dari Tuhannya  yang  kamu  harapkan,  maka  katakanlah  kepada  mereka
Qaulan Maysura –ucapan yang mudah”.Q.S Al-Isra‟: ayat 28
                                            
                