Lama Waktu Komunikasi Dokter-Pasien
                                                                                berkonsultasi. Kendala bahasa juga menjadi hambatan terciptanya komunikasi yang  bagus,  oleh  karena  itu  sebaiknya  jika  terdapat  perbendaharaan  kata
keluhan pasien yang kurang dimengerti oleh dokter maka dilakukan klarifikasi arti dan maksud kepada pasien.
16
Faktor  lain  dalam  keterampilan  komunikasi  adalah  kemampuan mendengar  dengan  baik.  Meningkatkan  kemampuan  mendengarkan  pasien
dapat  dilakukan  dengan  cara:    membuat  pasien  yang  datang  merasa  nyaman, dokter  menunjukkan  bahasa  tubuh  yang  terlihat  tertarik  dengan  apa  yang
dibicarakan pasien, menunjukkan bahwa dokter mengerti akan masalah pasien seperti  menepuk  bahu  dan  mengangguk,  tidak  menginterupsi  pasien  saat
berbicara,  dan  menanyakan  apakah  pasien  ingin  bertanya  kembali.  Karena selama  ini  banyak  pasien  yang  merasa  tidak  puas  dengan  konsultasinya
bersama dokter, karena dokter dianggap kurang mengerti permasalahannya.
16,17
Langkah untuk  memulai sebuah  interview  yang formal  kunci  utamanya adalah membuat pasien merasa nyaman. Beberapa poin atau langkah yang bisa
digunakan  untuk  membuat  pasien  merasa  nyaman  dengan  cara:  menghargai kenyamanan  dan  menjaga  rahasia  pasien,  awali  percakapan  dengan  menyapa
pasien  terlebih  dahulu,  dokter  sebaiknya  telah  mempersiapkan  diri  dan mengetahui  nama  pasien,  menjaga  kontak  mata,  dan  membuat  pasien  merasa
lebih  mudah  dan  ringan.  Kesan  pertama  yang  dokter  tunjukkan  merupakan bagian yang sangat penting untuk mendapatkan hasil yang baik.
16,18
Pada saat melakukan interview dengan pasien, sebaiknya dokter berfokus pada  pasien  bukan  hanya  pada  penyakitnya  saja.  Beberapa  saran  untuk  dapat
memberi  manfaat  selama  proses  interview  dengan  cara  dokter  memahami masalah  pasien  dan  juga  beban  psikososialnya,  langkah  yang  bisa  dilakukan
adalah sebagai berikut:
16,18,19
1. memberikan  perhatian  baik  secara  verbal  maupun  non-verbal  terhadap
kata kunci yang disampaikan pasien 2.
selalu memberi informasi terhadap masalah yang ingin diketahui pasien dan merespon atas reaksinya
3. membicarakan tentang keadaan pasien, apa yang bisa pasien lakukan, dan
juga  prognosis  dari  keadaan  pasien  baik  jangka  dekat  maupun  jangka
                                            
                