Karakteristik Subjek Penelitian Hasil Penelitian

mencoba melihat gambaran waktu transportasi mukosiliar jika diklasifikasikan dalam klasifikasi Proenca: Gambar 4.3. Waktu Transportasi Mukosiliar pada Subjek Non Perokok, Perokok Ringan dan Perokok Berat dalam Klasifikasi oleh Proenca dkk. Rerata waktu transportasi mukosiliar subjek non perokok adalah 5,12 ± 1,39 menit. Sedangkan rerata waktu transportasi mukosiliar subjek perokok ringan adalah 6,40 ± 1,84 menit. Pada kelompok subjek perokok berat ditemukan rerata waktu transportasi mukosiliar hingga 9,47 ± 7,54 menit. Waktu tercepat untuk kelompok non perokok dari 6 subjek adalah 3,87 menit dan waktu terlama adalah 7,33 menit. Sedangkan untuk kelompok perokok ringan, dari 4 subjek didapatkan waktu tercepat adalah 5,10 menit dan terlama 9,08 menit. Untuk kelompok perokok berat, dari 2 subjek didapatkan waktu transportasi mukosiliar selama 8,93 menit dan 10,00 menit. Namun sekali lagi, karena kurangnya jumlah sampel, maka peneliti tidak dapat melakukan uji statistik pada rerata waktu transportasi mukosiliar ketiga kelompok di atas

4.2 Pembahasan

Penelitian ini menggunakan 12 laki-laki sebagai subjek penelitian sesuai dengan rata Riset kesehatan dasar Riskesdas yang dilakukan Kementrian Kesehatan tahun 2010, di mana proporsi perokok terbanyak memang didominasi oleh para laki-laki. Kemudian data usia menunjukkan bahwa subjek perokok terbanyak pada kelompok usia 17 -24 tahun 50. Hal ini sedikit berbeda dengan hasil Riskesdas 2010 di mana perokok terbanyak ditemukan pada usia 25-34. Hal ini mungkin berkaitan dengan jumlah sampel yang sedikit dan pengambilan sampel perokok yang memang hampir sepaket dikarenakan sulitnya mencari sampel perokok secara perorangan. Sedangkan untuk data kelompok usia non perokok, sesuai dengan Riskesdas 2013, yaitu semuanya berasaldari kelompok usia 17-24 tahun. Untuk taraf pendidikan subjek, sesuai dengan data Riskesdas yang menunjukkan kecenderungan untuk merokok lebih besar pada orang dengan taraf pendidikan yang rendah. Riskesdas 2013 menunjukkan bahwa 31,9 perokok adalah tidak tamat SD dan yang tamat SMP hanya 26 dari jumlah perokok. Sedangkan perokok yang tamat SMA dan tingkat yang lebih tinggi hanya sekitar 32 dari perokok nasional. Hal ini sesuai dengan data demografi subjek penelitian di mana semua subjek non perokok adalah lulusan SMA dan 2 dari 6 subjek perokok adalah tamatan SMP. 41 Hasil penghitungan waktu transportasi mukosiliar pada subjek perokok adalah 6,27 ± 2,11 menit. Hal ini sesuai dengan berbagai penelitian, termasuk penelitian Stanley, Proenca dan Rahmad Dermawan yang menyatakan bahwa rerata waktu transportasi mukosiliar sampel tidak melebihi angka 30 menit. 7-9 Untuk hasil rerata waktu transportasi mukosiliar pada 6 orang subjek perokok yaitu 5,12 ± 1,39 menit dan 7,42 ± 2,16 menit pada kelompok perokok. Perbedaan rerata yang didapatkan cukup jauh, yaitu 2,3 menit, di mana waktu transportasi mukosiliar perokok cenderung lebih lambat daripada kelompok non perokok. Hasil ini sesuai dengan penelitian Proenca dkk, Stanley dkk, dan Rahmad Dermawan yang menunjukkan adanya perbedaan rerata waktu