FisiologisFisik Obat-obatan TINJAUAN PUSTAKA

bagi kesehatan, tak terkecuali kesehatan sistem transportasitasi mukosiliar. Rokok mengandung sekitar 4000 bahan kimia yang berbahaya bagi tubuh toksin, antara lain: 38-40  Benzene, yang juga terkandung dalam bahan bakar bensin  Tar, yaitu partikel padat yang nantinya dapat melapisi bagian dalam paru-paru dan dapat menginduksi terjadinya kanker.  Formaldehid, merupakan zat pengawet mayat yang terkandung di dalam rokok. Zat ini dapat menyebabkan inflamasi sel yang terkena.  Arsen, yaitu bahan yang terkenal terkandung pada racun hewan pengerat tikus  Hidrogen Sianida  Karbon Monoksida, gas yang dapat mengikat Hb hingga 200x lebih kuat dari oksigen, menyebabkan kemampuan angkut oksigen oleh darah menurun.  Dan banyak lagi zat berbahaya lainnya. Selain itu, setiap batang rokok yang dibakar juga mengandung 10 17 molekul oksidan radikal bebas. Seeprti yang kita ketahui, toksin dan radikal bebas dapat berpengaruh buruk ke jaringan tubuh manusia dan sel manusia secara spesifik. Rokok telah dikaitkan dengan kasus kanker paru, di mana 90 kanker paru dikaitkan dengan rokok. Selain itu, rokok juga dikaitkan dengan berbagai penyakit lain seperti pneumonia, leukemia mieloid akut, kanker lambung, kanker pankreas dan banyak penyakit lainnya. Rokok juga dikaitkan dengan keguguran, berat bayi lahir rendah, sudden infant death pada ibu hamil dan janin serta attention deficit hyperactivity disorder ADHD pada anak. 41,42

2.1.3.2 Pengaruh Rokok Terhadap Sel Manusia

Kandungan rokok termasuk berbagai toksin seperti akrolein, formaldehinda, karbon monoksida, nikotin, kotinin, astaldehin, fenol dan potassium sianida terbukti sangat toksik terhadap sel tubuh manusia, termasuk epitel respiratorik. Kerusakan sel juga ditimbulkan karena jejas sel yang ditimbulkan oleh radikal bebas yang banyak terdapat dalam rokok. 43-45

a. Kerusakan Sel Karena Zat Kimia pada Rokok

Mekanisme kerusakan sel yang disebabkan oleh zat kimiawi sudah sangat jelas. Ada 2 mekanisme umum yang mungkin terjadi akibat pajanan zat kimiawi. Mekanisme pertama adalah penggabungan langsung zat kimia toksik dengan komponen molecular kritis atau organel sel yang penting. Mekanisme kedua adaah zat kimia toksik tersebut tidak aktif secara intrinsik, namun harus dikonversi oleh metabolit aktif yang merupakan toksik reaktif. Peruabahn zat kimia ini menjadi metabolit toksik aktif dapat terjadi dengan bantuan enzim tubuh, termasuk enzim di hati. Melihat sifat dari toksin yang menyebabkan efek kerusakan pada sel epitel respiratorik yang bersifat langsung, maka kemungkinan besar mekanisme keruskan yang diakibatkan zat kimia terjadi secara langsung mekanisme pertama. 43,45

b. Kerusakan Sel Karena Radikal Bebas pada Rokok

Mekanisme kerusakan sel karena paparan rokok lainnya adalah jejas sel karena radikal bebas yang banyak terdapat dalam rokok. Kerusakan yang disebabkan radikal bebas disebabkan oleh 3 reaksi utama, yaitu: 44,45  Reaksi pertama adalah peroksidasi lipid membrane, yang menyebabkan kerusakan pada ikatan rangkap pada lemak tidak jenuh pada membrane yang menyebabkan terbentuknya lemak peroksida. Lemak peroksida yang tidak stabil dan reaktif ini dapat menyebabkan reaksi autokatalitik yang menyebabkan kerusakan menyeluruh pada membran sel.