2. Melakukan informed consent kepada subjek penelitian dan menjelaskan cara
melakukan uji sakharin serta melakukan wawancara untuk mengetahui status merokok dan derajat beratnya merokok
Gambar 3.1. Wawancara Subjek
3. Melakukan pemeriksaan fisik THT meliputi inspeksi, palpasi, dan rhinoskopi
untuk melihat keadaan rongga hidung, keadaan telinga dan juga tenggorokan. Pemeriksaan dilakukan oleh pembimbing dan dicatat oleh peneliti
Gambar 3.2. Pembimbing Melakukan Pemeriksaan Fisik THT
4. Melakukan nasoendoskopi untuk menilai keadaan rongga hidung secara
keseluruhan, termasuk menilai sempit atau tidaknya rongga hidung.
Gambar 3.3. Pembimbing Melakukan Nasoendoskopi kepada Subjek
Gambar 3.4. Gambaran Nasoendoskopi Subjek di Monitor
Gambar 3.5. Alat Nasoendoskopi dan Papan Kendalinya
5. Melakukan uji sakharin dibantu oleh pembimbing dengan menaruh sakharin
menggunakan bantuan pinset dan nasoendoskopi untuk memastikan letaknya. Sakharin diletakkan di dalam rongga hidung, 1 cm dari batas anterior konka
inferior. Posisi kepala subyek penelitian fleksi 10 derajat
Gambar 3.6. Sakharin Padat yang akan Diujikan kepada Subjek
Gambar 3.7 Sakharin diletakkan 1 cm dari batas anterior konka inferior dengan penanda 1 cm berupa plester putih
Gambar 3.8. Posisi Pasien Saat Uji Sakharin
6. Menghitung waktu saat mulai ditaruhnya sakharin di dalam rongga hidung
subjek sampai subjek merasakan rasa manis di lidah posterior yang menandakan sakharin sudah sampai di pangkal lidah dan dinding faring
posterior. Selama penghitungan, subyek penelitian diinstruksikan untuk tidak
bersin, batuk, menghirup, mengubah posisi kepala dan berbicara. Selama penghitungan, subyek diinstruksikan juga untuk menelan tiap 1 menit dan
tidak boleh menelan selain saat diinstruksikan.
3.8. Manajemen dan Analisis Data
Data yang didapatkan dicatat pada formulir berkas pasien, kemudian dimasukkan ke dalam komputer. Analisis data secara statistik dan melakukan uji
statistik dilakukan dengan program SPSS v16. Awalnya data demografi subjek penelitian dianalisa secara deskriptif untuk mengetahui karakteristik subjek
penelitian.
Penulis lalu melakukan analisa secara deskriptif untuk mengetahui gambaran waktu transportasi mukosiliar rata-rata seluruh sampel, gambaran waktu
transportasi mukosiliar pada perokok dan non perokok, dan gambaran waktu transportasi mukosiliar pada perokok dengan klasifikasi perokok Proenca. Penulis
memilih klasifikasi Proenca ini karena klasifikasi ini merupakan klasifikasi pertama yang digunakan dalam penelitian yang melihat pengaruh derajat beratnya
merokok terhadap waktu transportasi mukosiliar.
3.9 Alur Penelitian
Pembuatan Proposal
Pemilihan Subjek Penelitian
Informed Consent
Wawancara Subjek dan Uji Sakharin pada Subjek
Penelitian
Pengolahan Data
46
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
4.1.1 Karakteristik Subjek Penelitian
Pada penelitian ini, peneliti menggunakan 12 subjek penelitian karena keterbatasan biaya dan waktu. Masing-masing kelompok perokok dan non
perokok berjumlah 6 subjek. Data demografi dasar subjek penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
Tabel 4.1 Karakteristik Dasar Demografis Subjek Penelitian
Karakteristik Non Perokok
Perokok Jenis Kelamin
Laki-laki 6
6 Perempuan
Kelompok Usia 17-24 tahun
6 3
25-34 tahun 2
35-44 tahun 1
Pendidikan SD
SMP 2
SMA 6
10 Perguruan Tinggi
Pekerjaan PelajarMahasiswa
6 3
Buruh 1
Satpam 1
Tukang Parkir 1
Proenca dkk Classification of
Smokers Non perokok
6 Perokok Ringan
4 Perokok Sedang
Perokok Berat 2
Dari data yang didapatkan, ditemukan bahwa subjek penelitian berkisar antara 18
– 39 tahun, dengan rerata usia 23,42 ± 6,735 tahun. Sedangkan median usia perokok adalah 25 18-39 tahun. Rerata usia perokok lebih rendah, yaitu
20,67 ± 0,51 tahun. Pekerjaan subjek penelitian sebagian besar adalah pelajarmahasiswa, sebanyak 9 dari 12 orang 6 orang non perokok dan 3 orang
perokok. Pendidikan subjek penelitian rata-rata adalah SMA 10 dari 12 orang di mana seluruh responden non perokok berpendidikan SMAsederajat dan 4 dari 6
orang dari subjek penelitian non perokok berpendidikan SMAsederajat. Dalam klasifikasi Proenca dkk, 4 dari 6 responden adalah perokok ringan dan sisanya
merupakan perokok berat.
4.1.2 Gambaran Waktu Transportasi Mukosiliar pada Subjek Penelitian
Hasil gambaran waktu transportasi mukosiliar pada subjek adalah sebagai berikut:
Gambar 4.1 Waktu Transportasi Mukosiliar pada Subjek penelitian